5 Fakta Kemerdekaan RI, Termasuk Rekaman Suara Proklamasi

Rekaman proklamasi yang bisa kita dengar saat ini, merupakan hasil dari rekaman ulang. Pembacaan teks Proklamasi oleh Bung Karno yang dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur no. 56, Jakarta hanya diabadikan melalui pengambilan gambar. 

Pada saat itu, Indonesia belum memiliki alat yang canggih untuk merekam suara, sehingga rekaman kerap beredar di media merupakan siarang ulang yang dilakukan enam tahun setelahnya di studio Radio Republik Indonesia (RRI). 

Ide merekam suara proklamasi enam tahun setelahnya, merupakan ide dari salah satu pendiri Radio Republik Indonesia (RRI), Jusuf Ronodipuro. 

Usai mengabadikan momen bersejarah, Frans Mendur yang merupakan seorang fotografer diburu oleh tentara Jepang. Tentara Jepang hampir menyita dokumentasi hasil kemerdekaan tersebut. 

Dokumentasi kemerdekaan Indonesia kemudian dikubur di bawah pohon kantor Harian Asia Raja. Berkat Frans Mendur, kini rakyat Indonesia dapat melihat foto peristiwa kemerdekaan.

Naskah asli teks proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno, sempat hilang. Lalu naskah proklamasi tersebut akhirnya ditemukan di tempat sampah oleh BM. Diah, seorang wartawan asal Aceh.

Kini naskah asli proklamasi berada di arsip nasional, yang diserahkan pada tahun 1992. Naskah proklamasi pertama kali ditulis di rumah Laksamana Maeda, Jalan Meiji Dori. Sekarang jalan tersebut dikenal dengan nama Jalan Imam Bonjol nomor 1, Jakarta Pusat.

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno sempat tertidur pulas pada 2 jam sebelum pembacaan teks proklamasi.

Hal tersebut dikarenakan Bung Karno mengalami gejala penyakit malaria. Walau begitu, ia tetap melanjutkan tugasnya dan bersiap-siap untuk membacakan teks proklamasi dihadapan masyarakat Indonesia.

Proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945, bertepatan dengan bulan Ramadhan dan jatuh pada hari Jumaat.

Proses pengetikan naskah proklamasi dilakukan pada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriah waktu sahur dan selesai pada pukul 03.00 dini hari.

Itu dia fakta tentang kemerdekaan Republik Indonesia yang jarang diketahui. Perjuangan para pahlawan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, perlu diteruskan semangatnya oleh para pemuda-pemudi bangsa Indonesia.