Karena hanya diterima seorang diri, awalnya Momo sempat ragu untuk berangkat ke Korea Selatan demi menjalani masa pelatihan. Namun, setelah mendapatkan izin dari keluarga demi mengejar mimpinya, Momo akhirnya menjalani masa trainee bersama JYP sejak tahun 2012 silam.
Sebagai warga asing, Momo yang pertama kali datang ke JYP hanya mengetahui kata-kata Korea berupa "annyeonghaseyo". Meski ada beberapa trainee lain yang berasal dari Jepang, ia justru lebih banyak diam tanpa bicara sedikit pun lantaran kali pertama tinggal di negara orang lain seorang diri.
Momo menghabiskan masa remajanya dengan menjalani berbagai pelatihan bersama JYP selama 3 tahun, sebelumnya akhirnya ia ikut bergabung dalam ajang survival show SIXTEEN bersama trainee lainnya. Awalnya, Momo sempat insecure karena ia hanya menguasai kemampuan menari dan tidak pandai dalam menyanyi.
Namun, tanpa pantang menyerah, ia terus berlatih agar bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang idol Kpop yang dapat perlihatkan tarian dan suara memukau di hadapan banyak orang. Alhasil, ia pun berhasil membuktikan kepada publik lewat ajang SIXTEEN.
Sebagai salah satu acara yang diselenggarakan agensi bersama MNET, Park Jin Young yang merupakan CEO dari JYP adalah salah satu juri dalam acara tersebut. Berkatnya, Momo berhasil masuk ke dalam line-up debut member TWICE di tahun 2015 silam.
Sebagai informasi saja nih, Ma, awalnya Momo memang tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya karena tereliminasi pada episode ke-6. Namun, melihat keterampilan menarik yang memukau Park Jin Young, Momo berhasil menjadi anggota pilihan dirinya yang dapat kembali ke acara.
Menurut CEO dari JYP itu, Momo adalah satu-satunya peserta yang memiliki keterampilan menarik luar biasa dan bahkan tidak dimiliki oleh peserta lainnya. Itulah yang membuatnya memasukkan Hirai Momo ke dalam jajaran final line-up untuk debut bersama TWICE.
"I have chosen Momo whom I believe will improve TWICE's dancer line and the group's performance overall." — ucap Park Jin Young yang memercayai kemampuan Momo.