Kejahatan anak di bawah umur masih terus terjadi di Indonesia. Mirisnya beberapa kasus kekerasan pada si Kecil melibatkan pelaku yang juga masih berusia belia. Hal ini menunjukkan adanya perilaku menyimpang yang dialami oleh beberapa remaja di tanah air.
Perilaku menyimpang inilah yang menjadi titik awal anak Mama bisa nekat melakukan tindakan kriminal.
Seorang anak atau remaja melakukan perilaku menyimpang disebabkan banyak faktor lho, baik itu faktor eksternal maupun internal. Dari faktor internal mencakup kurangnya perhatian dari Mama dan Papa, pola asuh anak yang kurang baik, trauma psikis, hobi atau kegemaran anak yang tak tersalurkan, lemahnya kontrol diri, kebiasaan buruk orangtua yang kerap dilihat si Kecil, hingga pengaruh kondisi keluarga (kurang harmonis atau perpecahan).
Sementara itu, faktor eksternal merupakan pengaruh dari lingkungan sosial, seperti pergaulan dengan teman maupun lingkungan sekitar tempatnya tinggal. Internet yang mudah diakses oleh siapa saja menjadi pemicu tragedi kriminal di Makassar. Jadi, pelaku berencana (8/1/0231)na menculik temannya untuk dibunuh lalu menjual organ tubuh korban sehingga bisa mendapat bayaran yang besar seperti iklan yang ada di internet.
Berikut Popmama.com sampaikan informasi mengenai 9 fakta peristiwa anak 11 tahun di Makassar diculik dan dibunuh, pelaku "termotivasi" dari iklan di internet supaya cepat kaya dari hasil jual organ.
