15 Fakta Rahasia Kokushibo, Iblis Bulan Atas Terkuat

Kokushibo memiliki perawakan berbadan besar dengan kulit berwana putih pucat. Ia memiliki rambut berwarna hitam dengan corak merah di ujungnya. 

Ia memiliki enam mata yang menakutkan. Kedua matanya di tengah memiliki tulisan yang berarti Upper Rank (上しょう弦けん) dan satu  (壱いち). Menandakan dirinya yang merupakan seorang iblis bulan atas pertama. 

Dari peringkatnya saja kita sudah dapat menebak kekuatan Kokushibo yang luar biasa. Uniknya ia memiliki penampilan menyerupai samurai daripada seorang iblis, Dengan kimono nagagi berwarna ungu dan celana umanori berwarna hitam yang diikat dengan uwa-obi putih. 

Kalau kamu menyadarinya, rambut Kokushibo mirip sekali dengan rambut Yoriichi Tsugikuni, samurai legendari yang menggunakan teknik pernapasan matahari. Siapa yang menyangka jika keduanya merupakan saudara kembar.

Kokushibo yang awalnya bernama Michikatsu Tsugikuni merupakan kakak kembar Yoriichi yang lahir duluan. Selama hidupnya, Michikatsu selalu menyimpan perasaan iri terhadap saudara kembarnya, dari segi kekuatan dan keahlian berpedang. 

Kebencian tersebut mengalir hingga keduanya bertambah dewasa, Yoriichi menenukan teknik pernapasan matahari dan Michikatsu tidak dapat mempelajarinya sehingga ia menciptakan pernapasan bulan. 

Hingga akhirnya Michikatsu yang sudah menjad iblis bertemu dan hendak berduel dengan Yoriichi yang saat itu sudah tua. Michkatsu menyadari serangan Yoriichi yang mampu mengalahkannya, namun pada akhirnya Yoriichi harus menutup usia sebagai seorang kakek-kakek tua. 

Menutup kesempatan Michikatsu membuktikan kelebihannya di hadapan Yoriichi.

Kokushibo juga merupakan kakek buyut dari Muichiro Tokito, Sang Pilar Kabut. Keduanya akan bertemu dan bertarung di pertarungan puncak nanti. 

Kokushibo sendiri mengungkapkan rasa terkejut sekaligus bangga melihat keturunannya memiliki kemampuan berpedang yang hebat untuk anak sesuianya. 

Untuk merebut gelar iblis bulan atas pertama, iblis lain perlu bertarung melawan Kokushibo dan mengalahkannya. 

Kokushibo pernah ditantang tiga kali untuk posisinya. Salah satunya melibatkan Akaza. Kokushibo sendiri sering menyerap iblis-iblis yang ia kalahkan. Namun di kasus Akaza, ia membiarkan Akaza hidup karena dia menyukai tantangan. 

Di masa lalu, Akaza pernah mengalahkan pemimpin dari Demon Slayer Corps. 

Ini menyebabkan pasukan pembunuh iblis mencari cara baru untuk menyembunyikan tempat tinggal dari ketua mereka di masa depan. 

Kejadian ini jugalah yang menyebabkan dibentuknya Kakushi. 

Meskipun seorang iblis, Kokushibo juga merupakan samurai. Maka tidak heran jika senjata yang ia gunakan untuk bertarung adalah pedang nichirin yang umumnya digunakan oleh para Demon Slayer Corps. Pedang Kokushibo berwarna ungu dan memiliki pegangan bulat. 

Berkat kekuatan blood demon art miliknya, Kokushibo dapat mengubah wujud pedangnya menjadi pedang dengan benyak bilah. 

Seperti kebanyakan iblis lainnya, Kokushibo memiliki demon blood art yang bernama Cresent Moon Blades. Kemampuan ini seirama dengan kemampuan pernapasan bulan miliknya. 

Kokushibo mampu menciptakan dan memanipulasi beberapa pedang tajam seperti bentuk bulan sabit dari katanya. Pedang-pedang ini tercipta dari darah namun dapat memancarkan cahaya kuning atau biru terang layaknya bulan pada umumnya. 

 Kemampuan ini membuat pertarungan melawan Kokushibo menjadi tidak dapt diprediksi karena serangan bulan sabitnya yang dapat merubah gerakan, ukuran, dan kecepatannya.

Teknik pernapasan bulan merupakan teknik pernapasan yang Kokushibo ciptakan. Wujud pernapasan ini mungkin sudah tidak lagi murni karena dalam penggunaannya dibantu oleh blood demon art. 

Pernapasan bulan menirukan pergerkan bulan sabit dengan setiap belahan yang diciptakan meciptakan serangan bulan sabit kecil. 

Teknik pernapasan ini merupakan salah satu yang paling banyak memiliki bentuk. 

• First Form: Dark Moon, Evening Palace (壱ノ型　闇月・宵の宮, Ichi no kata: Yamidzuki - Yoi no Miya)
• Second Form: Pearl Flower Moongazing (弐ノ型　珠華の弄月, Ni no kata: Shuka no Rogetsu) 
• Third Form: Loathsome Moon, Chains (参ノ型　厭忌月・銷り, San no kata: Enkidzuki - Tsugari)
• Fifth Form: Moon Spirit Calamitous Eddy (伍ノ型　月魄災渦, Go no kata: Geppaku Saika) 
• Sixth Form: Perpetual Night, Lonely Moon - Incessant (陸ノ型　常夜孤月・無間, Roku no kata: Tokoyo Kogetsu - Muken
• Seventh Form: Mirror of Misfortune, Moonlit (漆ノ型　厄鏡・月映え, Shichi no kata: Yakkyo - Dzukibae) 
• Eighth Form: Moon-Dragon Ringtail (捌ノ型　月龍輪尾, Hachi no kata: Getsuryu Rinbi) 
• Ninth Form: Waning Moonswaths (玖ノ型　降月・連面, Ku no kata: Kudaridzuki - Renmen) 
• Tenth Form: Drilling Slashes, Moon Through Bamboo Leaves (拾ノ型　穿面斬・蘿月, Ju no kata: Senmenzan - Rogetsu)
• Fourteenth Form: Catastrophe, Tenman Crescent Moon (拾肆ノ型　兇変・天満繊月, Ju Shi no kata: Kyohen - Tenmen Sengetsu)
• Sixteenth Form: Moonbow, Half Moon (拾陸ノ型　月虹・片割月, Ju Roku no kata: Gekko - Katawaredzuki)

Masih belum cukup, Kokushibo juga memilik kemampuan melihat dunia transparan, mirip seperti Gyomei dan Tanjiro. 

Dengan kemampuan ini, ia dapat melihat otot, aliran darah, dan sendi pada tbuh musuhnya. Dia dapat memprediksi dan mengantisipasi pergerakan serangan musuh. Bahkan mempelajari kekuatan musuh hanya dengan melihatnya satu kali. 

Kokushibo merupakan salah satu iblis bulan atas yang mati kesepian di neraka. Berbeda dengan Akaza yang masih ditemani istrinya, atau Daki yang ditemani oleh Gyuttaro. 

Kokushibo tidak memiliki orang yang percaya dan menyayanginya. Ia telah membuang Yoriichi adiknya dan memilih berjalan menentangnya. 

Kokushibo pertama kali bertemu dengan Muzan setelah ia mengetahui jika demon slayer mark dapat menyebabkannya tewas di usia muda. 

Muzan yang menginginkan iblis dengan teknik pernapasan memberikan tawaran kepada Kokushibo untuk hidup ebih lama. Melalui tawaran ini ia akhirnya menjadi iblis dan mendapatkan kelar sebagai iblis bulan atas nomer satu. 

Kokushibo berperan sebagai penegak aturan bagi para iblis bulan atas, seperti yang terjadi ketika Akaza menyerang Doma. Di sisi lain, Muzan melihat Kokushibo sebagai partner bisnis mengingat keduanya telah hidup lama. 

Kokushibo telah membangkitkan tanda pembasmi iblis sejak ia menjadi manusia. Tanda ini berhasil meningkatkan kekuatan dan kecepatan pengguna namun menyebabkan pengguna meninggal di usia 25 tahun. 

Merasa takut dengan kematian yang akan menjemputnya, Kokushibo yang ditawari Muzan akhirnya setuju lalu menerima tawaran menjadi iblis. 

Ketika menjadi iblis, kekuatan demon slayer mark ini bertumbuh bahkan lebih kuat daripada selama ia menjadi manusia. 

Kaigaku adalah sosok iblis bulan atas terbaru yang menggantikan Daki dan Gyuttaro. Ia diangkat oleh Kokushibo ketika suatu hari mereka bertemu. 

Merasa tidak memiliki kesempatan melawan Kokushibo, Kaigaku memilih menerima darah Muzan dan berubah menjadi iblis. 

Kaigaku menjadi iblis kedua yang menggunakan teknik pernapasan. 

Kokushibo memiliki nama yang berarti "hitam " (黒) (koku), "kematian, penyakit" (死) (shi) dan "pupil (mata) atau moo (suara sapu)" (牟) (bo).

Salah satu bagian dari namanya, "kokushi" berarti kematian hitam. 

Setelah berhasil dikalahkan oleh Sanemi, Genya, Muchiro, dan Gyoumei, Kokushibo beregenerasi namun dirinya malah memiliki wajah dan tampang seperti monster yang mengerikan. 

Kecewa melihat perubahan wujudnya yang jauh dari sosok manusia yang ia dambakan, Kokushibo memilih menyerah dan mengakhiri semuanya.

Pada akhir hidupnya, Kokushibo meninggal dipenuhi rasa penyesalan, duka, dan amarah. Ia menyesali pilihan hidupnya yang berujung pada dirinya yang menjadi monster yang tidak berhasil mencapai apa yang ia impkan. 

Nah itulah dia 15 fakta mengenai Kokushibo, iblis bulan atas terkuat yang penuh rahasia.