7 Fakta Seputar Hyena, Predator Buas yang Bisa "Tertawa"

Hyena merupakan hewan mamalia yang berhabitat dari Afrika Utara ke ujung paling selatan benua. Mereka hidup terutama di sabana dan gurun yang kering dan semak belukar.

Hingga saat ini ada empat spesies hyena: coklat, tutul, belang, dan aardwolf yang lebih kecil dan kurang dikenal. Sementara hyena tutul adalah spesies terbesar, semua hyena memiliki kepala besar, rahang kuat, dan kaki depan yang panjang.

Meski memiliki bentuk kepala persegi dan tubuh yang kuat, sekilas anak mungkin mengira hyena mirip dengan ras anjing yang lebih besar.

Kenyataannya adalah bahwa hyena sama sekali tidak berhubungan dengan anjing. Mereka justru lebih dekat hubungannya dengan kucing, luwak, dan musang. Namun hyena sendiri memiliki keluarga mamalia yang unik, yang bernama Hyaenidae.

Beberapa jenis hyena benar-benar dapat mengeluarkan suara yang terdengar seperti suara cekikikan manusia.

Tapi hanya hyena tutul lah yang mengeluarkan suara, dan tentunya itu tidak ada hubungannya dengan selera humor. Sebaliknya, "tawa" mereka merupakan indikasi perasaan gugup atau ketundukan pada hyena yang lebih dominan.

Hyena tutul juga mengeluarkan berbagai suara, termasuk suara "rejan" yang mereka gunakan untuk memanggil anak mereka.

Hyena tutul memiliki habitat asli Afrika sub-Sahara, yang merupakan salah satu bagian terpanas di dunia.

Ketika hewan-hewan lain mungkin bersembunyi di sarang, hyena tutul lebih memilih untuk tidur di genangan air di lubang berair atau di bawah semak-semak agar menjaga tubuhnya tetap dingin.

Meski hyena tutul terkadang berburu di malam hari, tetapi mereka biasanya juga memilih untuk mendinginkan diri di malam hari.

Singa dan hyena merupakan predator yang keduanya berburu makanan yang sama, jadi bukan hal yang  mengherankan jika mereka terkadang bersaing untuk mendapatkan makanan yang sama.

Ketika itu terjadi, perkelahian bisa pecah.

Singa biasanya menang, sering melukai atau membunuh hyena. Tetapi hyena dapat meminta bantuan saat terancam. Jika hyena bergabung dengan sekelompok teman, hyena bahkan sangat mungkin untuk mengusir singa.

Hyena memiliki rahang dan gigi yang kuat yang memungkinkan mereka memakan bangkai (mamalia yang sudah mati) termasuk tulang, tanduk, dan giginya.  Mereka kemudian memuntahkan tanduk, rambut, dan kuku.

Meski dikenal sebagai karnivora, hyena juga terkadang mengais tanaman, terutama buah, dari pertanian terdekat, dan mereka juga memakan ke katak, kumbang, atau belalang.

Hyena betina lebih besar, lebih kuat, dan lebih tangguh daripada hyena jantan. Hyena hidup dalam kelompok (klan) besar, dan ketika makanan tersedia, betina dan anaknya makan terlebih dahulu.

Setelah anak laki-laki cukup umur untuk mengatur sendiri (pada usia dua atau tiga tahun), mereka dikeluarkan dari kelompok mereka dan harus mencari yang baru.

Pada saat ini, terserah hyena betina untuk memutuskan apakah akan menerima laki-laki baru ke dalam kelompok mereka atau tidak.

Salah satu jenis hyena, yaitu hyena belang biasanya tidak bersuara, kecuali suara cekikikan yang bisa meningkat menjadi melolong.

Namun saat merasa terancam, mereka dapat mengangkat rambut di sepanjang punggung mereka hingga berukuran hampir dua kali lipat lebih besar dari tubuhnya!

Ini diyakini sebagai upaya terakhir untuk menakuti pemangsa potensial yang terlalu besar untuk bertarung dan terlalu dekat untuk melarikan diri.

Nah itulah 7 fakta seputar hyena, predator yang dikenal bisa "tertawa". Semoga dengan informasi di atas, dapat menambah pengetahuan anak seputar kehidupan fauna ya!