5 Fakta Teknologi Ortodontik Mutakhir untuk Merawat Gigi Remaja

Salah satu teknologi ortodontik untuk merawat gigi adalah scanner intraoral 3D. Dalam hal ini merupakan alat perekam gigi yang lebih akurat dan cepat dibandingkan alat cetak gigi konvensional yang biasa digunakan.

Kemungkinan terjadinya kesalahan dan pengulangan mencetak gigi sangat kecil.

Hal ini dikarenakan scanner intraoral menghasilkan peta awal posisi gigi pasien untuk proses analisis dan desain 3D perubahan posisi gigi.

Menurut drg. Merry A. Marcella dari OneSmile, scanner ini sangat berguna untuk pasien yang memiliki masalah kecemasan dan gag reflex. Gag reflex adalah reflek yang memancing seseorang untuk muntah atau batuk akibat masuknya benda asing ke dalam rongga mulutnya.

"Tidak perlu lagi menggunakan cetakan fisik yang sering menyebabkan tumpahan bahan cetak dari mulut dan memakan waktu karena pasien harus menggigit selama beberapa menit," ucap drg. Merry.

Setelah berhasil direkam, cetakan gigi tersebut juga dapat langsung dikirim secara instan.

Salah satu program yang dapat membantu anak remaja dalam merapikan gigi mereka adalah sebuah program yang dikembangkan oleh ortodontis global OneSmile di Amerika Serikat.

Dalam program ini, remaja dapat melihat perjalanan perawatan gigi yang akan mereka lalui agar menjadi lebih lurus, dalam beberapa bulan mendatang. Hal itu akan ditampilkan selama konsultasi rencana perawatan.

Sebelumnya, gigi pasien akan dicetak secara digital, dianalisis, lalu akan dirancang pergerakan giginya dengan software canggih.

Apakah Mama tertarik melakukan konsultasi ini untuk anak?

Nah langkah selanjutnya, hasil rekaman gigi yang tadi sudah dikirim akan ditafsirkan oleh CAD (Computer-Aided Design) dan rangkaian desain clear aligners akan dibentuk.

Clear aligners merupakan sebuah inovasi terbaru untuk merapikan gigi yang didesain menyesuaikan gigi pasien agar dapat langsung mengikuti susunan gigi saat dipasang.

Metode merapikan gigi ini dikatakan sebagai metode paling low maintenance yang artinya sangat mudah dilakukan.

Desain clear aligners tersebut dilakukan melalui proses termal pada model cetak 3D yang dihasilkan melalui CAM (Computer-Aided Manufacturing).

Seluruh set aligners yang dibutuhkan selama perawatan akan diberikan di awal sehingga anak remaja mama tidak perlu menunggu lama untuk clear aligners itu, lho.

Clear aligners ini terbuat dari material termoplastik halus dan nyaman yang sepenuhnya BPA free. Yang artinya, bahan ini aman dan terbebas dari senyawa bisphenol A yang biasanya digunakan dalam pembuatan plastik.

Clear aligners ini terbuat dari bahan yang fleksibel dan mudah dilepas saat pemakai ingin makan dan membersihkan gigi.

Cara membersihkannya pun mudah, Ma. Si Anak hanya perlu menggunakan spray cleanser yang memiliki kandungan antibakteri tanpa alkohol dan sugar-free. Salah satu clear aligners yang telah diuji secara klinis adalah clear aligners dari OneSmile.

Clear aligners dapat dipakai oleh anak selama 22 jam sehari. Satu set aligners dipakai selama 7 hari, lalu diganti dengan set aligners tahap berikutnya.

Jika anak menggunakan clear aligners dari OneSmile, pergerakan giginya akan dipantau dan dievaluasi melalui aplikasi DentalMonitoringTM setiap minggu.

DentalMonitoringTM merupakan sistem berbasis AI yang memungkinkan pasien melakukan pemeriksaan virtual dengan ortodontis kapan saja dan di mana saja, hanya dengan menggunakan handphone.

"Dengan teknologi AI yang canggih, sistem DentalMonitoringTM dapat mendeteksi pergeseran gigi dan merekam progres perawatan gigi pasien dengan lebih akurat dibandingkan hanya dengan kontrol kasat mata saja," jelas drg. Merry.

Nah, itu dia 5 fakta teknologi ortodontik mutakhir untuk merawat gigi remaja. Apakah si Anak tertarik menggunakan clear aligners?