Menarik, 4 Fungsi Briket dan Cara Membuatnya

Fungsi paling utama dari briket adalah sebagai bahan bakar alternatif. Briket dapat menggantikan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil tumbuhan dan hewan jutaan tahun lalu.

Jadi, dengan menggunakan briket, kita akan menghemat penggunaan sumber energi tak terbarukan, yaitu minyak bumi. Selain itu, briket juga bisa dengan mudah dibuat dari berbagai bahan alami yang ada di sekitar.

Sebagai sumber energi alternatif, briket dapat digunakan untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Selain itu, briket juga bisa digunakan dalam waktu yang lama.

Briket bisa dengan mudah terbakar, namun tidak cepat habis. Selain itu, penggunaan briket juga lebih menghemat biaya.

Hal ini dikarenakan briket memiliki harga lebih murah daripada bahan bakar minyak dan juga dapat digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Menggunakan briket sebagai bahan bakar pun dapat mengurangi polusi udara. Asap yang dihasilkan briket umumnya tidak menyebabkan polusi yang parah seperti ketika menggunakan bahan bakar minyak.

Namun, hal ini hanya berlaku untuk briket dari bahan alami, bukan batu bara.

Penggunaan briket juga dapat membantu mengurangi sampah alami yang terdapat di lingkungan sekitar.

Hal ini dikarenakan briket bisa dibuat dari bahan-bahan yang mengandung lignin dan selulosa seperti limbah biomassa.

Maka dari itu, briket bisa dibuat dari sampah atau limbah biomassa hasil peteranakan seperti kotoran hewan, atau atau limbah pertanian, yaitu berupa sekam.

Setelah memahami fungsi-fungsi dari briket, sekarang anak dapat mempelajari cara membuat briket dari arang.

Alat dan bahan:

1. Kaleng bekas/wadah tertutup berbahan kaleng
2. Lumpang dan alu
3. Sekop kecil
4. Cetakan
5. Gelas ukur
6. Toples (menampung serbuk briket)
7. Saringan
8. Palu
9. Batok kelapa
10. Bonggol jagung
11. Serbuk kayu
12. Tepung kanji
13. Korek Api
14. Kayu bakar/ranting pohon

Cara membuat:

1. Pertama-tama jemurlah bonggol jagung dan batok kelapa yang sudah dibersihkan hingga kering.
2. Selanjutnya, hancurkan bonggol dan batok kelapa yang sudah kering hingga berukuran kecil.
3. Setelah itu, bakar bonggol jagung, batok kayu, dan tambahkan serbuk kayu di dalam kaleng hingga berubah menjadi arang.
4. Arang yang sudah jadi siap ditumbuk hingga halus. Supaya lebih mudah dicetak, pisahkan bubuk arang yang halus dengan yang kasar.
5. Kemudian siapkan tepung kanji yang sudah ditambah sedikit air, lalu panaskan dengan api sedang. Larutan tepung kanji bisa dicampurkan pada bubuk arang yang halus.
6. Campur rata larutan tepung kanji dengan arang halus, lalu cetak ke dalam cetakan padat. Selama proses mencetak, padatkan adonan briket dengan memukulnya menggunakan palu secara perlahan.
7. Setelah berhasil dicetak dengan padat, briket harus dijemur hingga kering.
8. Setelah kering dengan sempurna, briket siap untuk digunakan sebagai bakan bakar.

Demikian informasi mengenai 4 fungsi briket dan cara membuatnya. Apakah anak siap membuat briket sendiri?