Remaja yang menderita kecemasan biasanya mengalami perubahan perilaku. Terutama dalam situasi dengan banyak orang di sekitarnya, seperti di sekolah, tempat les atau tempat umum.
Berikut gejala stres krinis pada anak dan tanda-tandanya:
- Menolak berpartisipasi dalam aktivitas kelas,
- diam dan pasif saat seharusnya ia terlibat aktif dalam kelompok,
- menolak pergi ke sekolah,
- menghindari interaksi sosial dengan rekan sebaya,
- menghindari obrolan dengan teman sebaya atau orang asing di luar rumah,
- menjadi sangat emosional atau marah saat terpisah dari keluarga,
- ledakan amarah yang menjadi-jadi,
- perilaku kompulsif atau berulang, seperti sering mencuci tangan atau mengatur letak barang.
Jika Mama melihat adanya beberapa tanda-tanda kecemasan di atas pada anak remaja Mama, bicarakan dengan guru untuk menggali adakah masalah yang dihadapi anak di sekolah.
Selanjutnya, konsultasikan masalah ini dengan psikolog anak, apalagi jika kualitas hidup anak jadi menurun karena kecemasan yang seringkali menyerangnya saat ia harusnya berada di waktu-waktu produktif.
Bersama-sama dengan profesional, Mama akan dibantu merencanakan yang terbaik dalam mengatasi masalah ini.
Itulah gejala stres kronis pada anak yang perlu diketahui sejak dini. Semoga informasi ini membantu ya, Ma.