Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami panic attack atau serangan panik. Mereka bisa muncul entah dari mana.
Ketika terjadi, serangan panik dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam. Selama waktu inilah perasaan takut, sesak napas, gemetar, detak jantung berdebar kencang, dan banyak lagi dialami.
Anak-anak yang mengalami serangan panik dapat mulai tenang dan merasa lebih baik. Namun, jika salah bicara, ada potensi serangan panik akan diperpanjang lebih lama.
Inilah sebabnya penting bagi orangtua untuk mengetahui hal-hal yang harus dihindari ketika anak-anak mengalami serangan panik, untuk membantu menghentikan anak dari serangan panik dalam waktu sesingkat mungkin.
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 hal yang harus dihindari saat anak mengalami panic attack. Simak yuk!
