Benarkah Sun Jisu Anak 13 Tahun Meretas FB, IG & WhatsApp Sampai Down?

06 Okt 2021, 13:50 WIB

techarp.com

Beberapa waktu lalu aplikasi Facebook, Instagram dan WhatsApp mengalami server down selama 6 jam. Tepatnya pada 4 Oktober 2021 malam hari hingga 5 Oktober 2021 dini hari. Apakah Mama mengalaminya?

Kejadian tersebut membuat para pengguna aplikasi tersebut kebingungan. Sebab, server down tersebut terjadi cukup lama.

Tersebar rumor bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh seorang hacker muda asal Tiongkok. Ia bernama Sun Jisu, anak berusia 13 tahun. Namun hal tersebut merupakan sebuah kebohongan.

Berita tentang anak 13 tahun meretas Facebook, Instagram, dan Whatsapp adalah HOAX. Berikut ini, Popmama.com telah merangkumkan fakta yang sebenarnya. Simak yuk, Ma!

1. Tidak menyalahkan Tiongkok

Freepik/benzoix

Walaupun informasi tentang Sun Ji Su sedang naik, tidak ada media mainstream yang menyebarkan informasi untuk menyalahkan Tiongkok atas kejadian server down aneh selama 6 jam itu.

Semua media tetap merujuk untuk menyelidiki spesialis keamanan siber, DNS. Karena, merekalah penyebab yang paling memungkinkan membuat server down, bukan seseorang yang bernama Sun Jisu

Informasi terkait Sun Jisu sengaja dibuat untuk menjadi berita palsu dan memancing warganet Tiongkok untuk menyebarkan berita bohong tersebut.

2. Tidak ada hacker bernama Sun Jisu. Sun Ji Soo

Ilustrasi hacker - Pixabay/B_A

Di China, tidak ada seorang hacker berusia 13 tahun dengan nama Sun Jisu/ Sun Ji Su/ Sun Ji So/ Sun Ji Soo. Kemudian, jika ditilik lebih jauh, Nama Sun Jisu/ Sun Ji Soo adalah nama Korea, bukan Cina.

3. Foto yang beredar adalah foto lama milik Wang Zhengyang

techarp.com

Foto anak yang beredar dan disebut Sun Jisu adalah foto lama Wang Zhengyang yang pada saat itu sedang berbicara di Konferensi Keamanan Internet Tiongkok 2014. Saat itu, Wang Zhengyang berusia 13 tahun.

Kini, pada tahun 2021 usianya menginjak 20 tahun.

4. Server down terjadi karena sedang ada perubahan konfigurasi

Pixabay/blickpixel

Facebook dan media sosial lainnya yang berada di bawahnya mengalami server down bukan karena peretas atau hacker tetapi karena adanya perubahan konfigurasi yang dimulai oleh tim teknik mereka sendiri secara internal.

Wakil Presiden Infrastruktur Facebook, Santosh Janardhan, mengkonfirmasi bahwa " perubahan konfigurasi " pada " router backbone" itulah yang membuat server down selama 6 jam.

"Tim teknik kami telah mengetahui bahwa perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data kami menyebabkan masalah yang mengganggu komunikasi ini. Gangguan pada lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada cara pusat data kami berkomunikasi, sehingga menghentikan layanan kami," ucap Santosh Janardhan.

"Layanan kami sekarang kembali online dan kami secara aktif bekerja untuk mengembalikannya sepenuhnya ke operasi reguler. Kami ingin memperjelas saat ini bahwa kami yakin akar penyebab pemadaman ini adalah perubahan konfigurasi yang salah. Kami juga tidak memiliki bukti bahwa data pengguna telah disusupi sebagai akibat dari waktu henti ini," lanjutnya.

5. Akses melalui server yang sama

Pixabay/MoteOo

Facebook menjelaskan sistem internal mereka melalui server yang sama sehingga tidak dapat digunakan jika server tersebut sedang offline.

Dari kejadian di atas dapat kita pelajari bahwa jangan lupa untuk mengecek kembali kebenaran apa yang kita baca. Terlebih lagi fakta soal server down milik Facebook, Instagram dan Whatsapp, belakangan beritanya melibatkan anak di bawah umur. Sangat disayangkan jika ada orang membagikan beritanya tanpa mengecek ulang kebenarannya terlebih dulu.

Jangan sampai termakan informasi hoaks ya, Ma!