Sebagai negara archipelago atau kepulauan yang memiliki lebih dari 300 suku bangsa, Indonesia memiliki berbagai Hukum Adat yang berlaku di Indonesia.
Ternyata hukum adat sudah diakui Undang-undang Dasar 1945 sebagai hukum yang sah di Indonesia. Hadir jauh lebih dulu sebelum sistem hukum lain, hukum adat hukum tertua di Indonesia, loh!
Bingung apa yang dimaksud hukum adat? Berikut penjelasan singkat Popmama.com tentang hukum adat di Indonesia.
Hukum adat merupakan suatu norma, aturan, atau kaidah yang berlaku pada suatu adat dan berlaku karena kebiasaan suatu masyarakat. Hukum adat dapat tertulis maupun tak tertulis.
Hukum adat hadir untuk mengatur kehidupan yang berlangsung di masyarakat adat istiadat setempat.
Unsur hukum adat dibagi menjadi unsur material dan intelektual.
Unsur material merupakan kebiasaan atau perilaku yang diulang-ulang atau serangkaian tindakan yang sama. Unsur ini berarti masyarakat melakukan hal yang sama satu sama lain.
Sedangkan unsur intelektual berarti kebiasaan atau perilaku tersebut harus dilakukan karena adanya keyakinan bahwa hal itu harus dilakukan sebagai bagian dari masyarakat.
Sebagai hukum yang terbentuk karena kebiasaan suatu adat istiadat, hukum adat harus memiliki sifat kebersamaan, dilakukan secara saksama oleh masyarakat adat setempat.
Hukum adat umumnya bersifat religious-magis. Seringkali tidak ada penjelasan logis atas hukum adat yang berlaku pada sebuah daerah. Hukum adat terbentuk karena kepercayaan dan spiritualitas masyarakat tentang suatu hal.
Selain itu, hukum adat bersifat konkret atau nyata yang berarti hukum tersebut benar adanya dan wajib berlaku pada tempat tersebut. Ada pula sifat kontan dan tunai yang berarti jika hukum adat dilanggar, masyarakat setempat sah untuk diberikan sanksi.
Beda daerah pasti memiliki hukum adatnya tersendiri seperti perhitungan kalender Jawa yang digunakan untuk penanggalan di Jawa dan adat potong jari pada jenazah di Papua.
Jadi sudah tahu kan, lebih rinci mengenai hukum adat hukum tertua di Indonesia.