Berdasarkan riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia (ILO), pembukaan pasar tenaga kerja dapat mendatangkan manfaat yang besar. Tidak hanya menciptakan jutaan lapangan kerja baru, kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara juga dapat meningkat.
Menurut perkiraan ILO, permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta di tahun 2015. Sementara permintaan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta dan tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Dengan begitu, keuntungan MEA bagi Indonesia dan negara ASEAN lainnya adalah dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas dan menyerap lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk masyarakat di kawasan ASEAN, sehingga kesejahteraan hidup dapat meningkat.
Selain itu, Indonesia juga akan mendapatkan manfaat lainnya, misalnya sebagai berikut.
1. Membuka peluang investasi dari berbagai macam sumber modal, sehingga perekonomian Indonesia bisa lebih maju.
2. Terbukanya lapangan kerja baru, baik di dalam maupun di luar Indonesia dan di negara ASEAN lainnya.
3. Kegiatan ekspor impor akan menjadi lebih mudah, sehingga biaya yang dikeluarkan pun menjadi lebih murah.
4. Pendapatan per kapita (pendapatan rata-rata penduduk suatu negara) negara Indonesia dapat ikut meningkat.