Walaupun ini jarang terjadi, tetapi masalah kulit dapat berkembang ketika anak menunda mandi selama berhari-hari.
"Dermatitis Neglecta (DN) adalah kondisi kulit yang dapat berkembang sebagai akibat dari tidak menjaga kebersihan di mana sel-sel kulit mati menumpuk dan menyebabkan bercak pada kulit," kata Dr Muhammad.
Kondisi ini bisa terjadi ketika kotoran menumpuk di kulit karena keringat tidak dibersihkan. Ada baiknya untuk mewaspadai risiko dermatitis neglecta, tapi itu bukan masalah besar jika anak hanya melewatkan mandi sesekali.
Itu benar-benar hanya terjadi ketika kulit secara konsisten tidak dicuci dengan benar. Namun, jika anak melewatkan mandi lebih sering dari biasanya, dan Mama mulai melihat bintik-bintik coklat pada kulit anak, Mama mulai harus mengingatkan anak untuk mandi lebih sering.
Selain itu, penting juga menghubungi dokter, terutama untuk mengetahui apakah remaja memerlukan perawatan topikal untuk membantu menghilangkan masalah tersebut atau perawatan lainnya.
Nah itulah beberapa hal yang terjadi ketika anak jarang mandi. Rasa malas mandi ketika lebih banyak menghabiskan waktu di rumah memang dapat terjadi lebih sering daripada biasanya, terlebih lagi jika anak menganggap ia tidak ke mana-mana dan merasa tak ada kuman atau bakteri di tubuhnya.
Namun, kuman dan bakteri bisa datang dari mana saja. Mandi minimal satu kali sehari bisa dilakukan namun dengan catatan anak tidak berkeringat. Jika ia berkeringat atau beraktifitas berat, mandi dapat dilakukan minimal dua kali sehari.