7 Alasan Tidak Boleh Saling Tukar Pinjam Earphone, Remaja Perlu Tahu!
Bisa mengakibatkan infeksi telinga lho!
8 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Earphone kini menjadi aksesori gadget yang digunakan oleh segala kalangan usia. Anak-anak, remaja, dan orang dewasa suka mendengar lagu favoritnya melalui earphone. Namun dalam beberapa kesempatan, anak seringkali lupa membawa earphone-nya, sehingga ia harus meminjam.
Awalnya mungkin anak mengira, meminjam earphone dengan teman atau keluarga adalah hal normal, selama ia mengembalikannya. Tetapi ada masalah yang perlu anak ketahui, saling pinjam earphone mungkin berbahaya.
Ada beberapa efek samping dari tindakan yang satu ini.
Dari kotoran telinga yang lengket hingga bakteri penyebab infeksi, ada banyak alasan menapa anak tidak boleh berbagi earphone lagi. Meskipun dengan saudara kandung, saling pinjam earphone tidak hanya “kotor” tetapi juga berbahaya bagi kesehatannya.
Berikut ini Popmama.com akan membahas mengapa anak tidak boleh saling pinjam earphone lagi. Harus selalu ingatkan anak ya Ma!
1. Menyebarkan dan meningkatkan bakteri di telinga
Sebelum membahas secara spesifik, Mama perlu tahu sebuah fakta. Kotoran telinga adalah cara alami tubuh kita untuk melindungi bagian dalam telinga kita dan mencegah infeksi. Dan, ya, kotoran itu mengandung bakteri, tapi tidak berbahaya.
Dilansir dari thehealthy.com, menggunakan earphone dapat menjebak bakteri dan kuman apa pun di earphone, di lingkungan telinga bagian dalam yang hangat dan gelap. Kotoran telinga yang tadinya tidak berbahaya dapat menumpuk di earphone tersebut.
“(kotoran telinga) bertindak sebagai lapisan untuk menjebak bakteri dan mencegahnya kering sehingga dapat bertahan dan tumbuh,” ujar Kelly Reynolds, PhD, profesor kesehatan lingkungan di Universitas Arizona, ke Buzzfeed.
Ia pun juga mengatakan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa earphone menyebabkan peningkatan bakteri 11 kali lipat di telinga, dan ketika berbagi headphone berisiko menggandakan flora mikroba di telinga hingga memperkenalkan bakteri baru.
2. Menyebabkan infeksi kulit
Dilansir dari marieclaire.co.uk, kebersihan earphone yang buruk juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit parah, seperti Infeksi telinga tengah, jamur, otitis eksterna, komedo, jerawat dan lain-lain.
Kotoran telinga manusia juga mengandung bakteri strep, yaitu jika anak memiliki luka terbuka di dekat kotoran terbuka, maka bisa menyebabkan infeksi kulit yang serius.
“Jika bakteri ini menjadi terlalu banyak, itu dapat menyebabkan infeksi,” kata Dr. Abbas Anwar, MD, seorang otolaryngologist di Southern California Head & Neck Medical Group di Santa Monica, California yang dilansir dari thehealth.com
Ia pun menambahkan, earphone terkadang juga dapat menyebabkan lecet kecil dan luka di saluran telinga, terutama jika dipakai dalam waktu lama atau saat tidur atau berolahraga. Luka ini dapat menjadi pintu masuk bakteri dan menyebabkan infeksi telinga luar yang menyakitkan.
Editors' Pick
3. Berisiko terkena kutu atau tungau telinga
Anak kemungkinan besar pernah mendengar tentang kucing atau anjing yang memiliki kutu telinga. Makhluk kecil yang mengganggu ini hidup di permukaan kulit, dan bisa ditemukan di saluran telinga luar.
Meskipun tungau kecil ini biasanya terlihat pada hewan, mereka juga dapat masuk ke telinga manusia. Misalkan sahabat anak memiliki anjing kecil berbulu, dan ia suka tidur dengan peliharaannya setiap malam.
Kebetulan anjing tersebut memiliki tungau telinga, dan tungau masuk ke telinga sahabatnya. Jika anak berbagi earphone dengan sahabatnya itu, ada kemungkinan besar kutu atau tungau akan masuk dan berkembang di teling anak.
4. Mengakibatkan jamur telinga
Pernahkah Mama mengalami sakit telinga? Jika demikian, maka Mama pasti tahu betapa tidak nyamannya hal itu.
Sekitar tujuh persen orang yang memiliki jamur di telinganya didiagnosis menderita otitis eksterna, dan hal itu dapat ditularkan jika anak saling pinjam earphone.
Jadi, untuk menghindari jamur ini berkembang di telinga anak remaja mama, selalu ingatkan agar tidak saling pinjam earphone ya Ma!
5. Menularkan influenza
Ketika sahabat anak terkena influenza, kemungkinan besar ia juga akan mengalami infeksi telinga.
Seperti yang Mama bisa tebak, ketika anak meminjam earphone milik temannya yang sedang mengidap influenza, ini berakibat pada kasus penularan influenza yang parah kepada anak.
Jadi, sekarang anak harus bepikir dua kali ya sebelum meminjam earphone temannya yang sedang sakit!
6. Earphone merupakan barang pribadi
Jika anak mengatakan tidak salah untuk saling pinjam earphone selama dikembalikan, tapi itu juga tindakan yang tidak tepat.
Anak perlu mempertimbangkan hal-hal ini:
- “apakah anak akan berbagi sikat gigi seseorang?”
- “apakah anak akan mengenakan kaus kaki berkeringat yang baru saja dilepas seseorang?”
Tentu saja tidak, berbagi barang-barang ini hanya akan menyebabkan kuman menyebar satu sama lain. Hal yang sama juga berlaku untuk earphone.
7. Selain tidak saling pinjam, membersihkan earphone juga tak kalah penting
Dilansir dari getvoip.com, sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Manipal India menemukan bahwa 93 persen swab test yang dilakukan pada orang yang saling pinjam earphone ternyata memiliki bakteri berbahaya tingkat tinggi.
Bagi yang tidak saling pinjam earphone, hanya delapan persen dari hasil swab test mereka yang positif. Penelitian ini membuktikan bahwa saling pinjam earphone adalah cara yang sangat mudah untuk menyebarkan bakteri, jamur, dan infeksi.
Dengan mengingat hal ini, jika ada teman anak yang ingin pinjam earphone, anak perlu belajar mengatakan tidak . Selain tidak saling pinjam earphone, ada banyak cara untuk memastikan earphone anak tetap bersih dan aman untuk telinga.
Seperti Membeli casing terpisah untuk earphone, membersihkannya secara teratur dengan alkohol, dan menjaganya tetap kering, hal ini untuk menjaga telinga anak tetap bersih dan bebas infeksi.
Nah itulah beberapa alasan mengapa anak tidak boleh saling pinjam earphone. Walaupun tampak biasa saja, tetapi bisa berdampak bagi kesehatan anak. Mulai ingatkan anak untuk tidak saling pinjam earphone ya Ma!
