Apa yang Terjadi Jika Asteroid Menabrak Bumi? Coba Cari Tahu Yuk!

Efeknya bisa mulai dari tsunami hingga akhir dari sebagian populasi Bumi

9 Maret 2022

Apa Terjadi Jika Asteroid Menabrak Bumi Coba Cari Tahu Yuk
Freepik/kjpargeter

Di sekolah, mungkin kamu sudah belajar tentang segala benda-benda langit yang berada di sekitar tata surya. Sehingga kamu pastinya sudah mengenal sedikit banyak tentang asteroid.

Asteroid adalah benda kecil seperti batu yang mengorbit matahari. Meskipun asteroid mengitari matahari seperti planet, mereka memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari planet.

Ada banyak asteroid di tata surya kita, sebagian besar hidup di sabuk asteroid utama, yaitu di wilayah antara orbit Mars dan Jupiter.

Namun, asteroid juga bisa berkumpul di tempat lain, seperti Bumi. Inilah yang membuat banyak film atau buku yang menceritakan tentang asteorid yang menabrak bumi. Tapi asteroid yang menabrak Bumi bukan hanya fiksi ilmiah, tapi juga fakta sains.

Lantas, apa yang terjadi jika asteroid menabrak bumi?

Coba cari tahu yuk jawabannya, dari informasi yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Efek angin

1. Efek angin
Freepik/Brgfx

Dilansir dari Vox, hal ini karena sebuah asteroid hanya bisa menjadi ancaman bagi Bumi, satu setiap 500.000 tahun. Namun demikian, para ilmuwan tertarik untuk mencari tahu skenario potensial, untuk berjaga-jaga.

Pada tahun 2017, tim peneliti Inggris menerbitkan sebuah penelitian di Geophysical Research Letters yang menunjukkan kemungkinan hasil berdasarkan 50.000 dampak simulasi komputer di lokasi di seluruh dunia.

Ancaman terbesar bagi umat manusia untuk ukuran/kepadatan asteroid yang mereka simulasikan, serta pertemuan yang tercatat sebenarnya, adalah angin.

Para peneliti melaporkan, sebagian besar kerusakan dan cedera disebabkan oleh kejutan aerodinamis yang menjatuhkan orang ke tanah dan merusak struktur dan jendela, menyebabkan kerusakan tidak langsung. Orang terluka oleh pecahan kaca yang beterbangan.

Semakin besar asteroid, maka semakin besar kemungkinannya untuk menciptakan jenis angin yang dapat meratakan seluruh kota.

2. Radiasi termal

2. Radiasi termal
Freepik/Rawpixel-com

Ancaman besar lain bagi kehidupan manusia akibat menabraknya asteroid ke bumi adalah radiasi termal.

Pada tahun 1908, di Siberia, Rusia, terjadi radiasi termal dari peristiwa Tunguska, yang merupakan ledakan asteroid yang mampu "menebangi" hutan sepanjang 2.000 kilometer dan membakar pohon sepanjang 300 kilometer.

Untungnya, Siberia saat itu adalah tempat yang terpencil dan tidak berpenduduk, jadi tidak ada korban manusia. Meskipun, para peneliti Inggris menunjukkan bahwa energi yang dilepaskan dari peristiwa ini pasti cukup untuk menyebabkan korban di daerah berpenduduk.

Editors' Pick

3. Tsunami

3. Tsunami
Freepik/Macrovector

Ada banyak spekulasi tentang berapa banyak nyawa yang akan hilang di Bumi karena asteroid yang menciptakan tsunami.

Dan seperti yang ditemukan oleh para peneliti Inggris, tsunami menjadi perhatian, tetapi itu hanya terjadi jika asteroid menghantam lautan, yang berarti 20 persen dari ancaman keseluruhan dampak asteroid.

Namun demikian, tsunami akan menjadi efek paling dahsyat dari asteroid yang menghantam lautan, yang menyebabkan 70 hingga 80 persen korban jiwa pada saat itu, tergantung pada ukuran asteroid, kata para peneliti.

Ini juga menjadi kekhawatiran terhadap populasi yang tinggal di dekat lautan, yang mungkin perlu dievakuasi.

4. Gedung-gedung hancur

4. Gedung-gedung hancur
Freepik/Brgfx

Pada tahun 2008, How Stuff Works memberikan gambaran tentang apa yang akan terjadi jika asteroid yang jauh lebih kecil menabrak daratan.

Sebuah objek dengan diameter 200 kaki akan meratakan bangunan beton bertulang dalam radius 5 mil dari benturan.

Mereka melaporkan, asteroid tersebut dapat memusnahkan seluruh kota seukuran Paris jika mendarat di tengah-tengahnya. Mengapa?

Karena asteroid sebesar itu menghasilkan energi hingga 50 megaton. Bahkan asteroid seukuran rumah akan meratakan bangunan dalam radius tumbukan 1 mil.

5. Kehilangan panen

5. Kehilangan panen
Freepik/Brgfx

Efek asteroid yang cukup besar untuk mendatangkan malapetaka di Bumi tidak akan langsung terasa, namun akan bergema seiring waktu.

Sebuah kelompok kerja National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan, misalnya asteroid yang lebih besar dari 2 kilometer dapat menurunkan iklim global, hingga menyebabkan gagal panen yang meluas dan hilangnya nyawa.

Seperti yang dilaporkan Science, debu dan puing-puing yang hancur akibat tabrakan akan menghalangi matahari, yang membuat seluruh bagian Bumi seperti terkena musim dingin, hinggga menyebabkan gagal panen dan kelaparan massal.

6. Akhir dari sebagian besar makhluk hidup

6. Akhir dari sebagian besar makhluk hidup
Freepik/Macrovector

Dibutuhkan asteroid yang lebarnya setengah mil untuk membawa umat manusia ke akhir populasi seperti yang dikenal.

Menurut Business Insider, itu membutuhkan asteroid seukuran yang memusnahkan dinosaurus, yang akan menciptakan kawah selebar 100 mil, mengirimkan gempa bumi yang dapat dirasakan hingga ribuan mil, dan menyebabkan gagal panen tersebut di atas.

Sebuah asteroid yang lebih besar dari itu sebenarnya akan memperlambat rotasi planet Bumi. Sehingga, pada dasarnya, ini adalah akhir dari sebagian besar makhluk hidup. 

Nah itulah informasi seputar apa yang terjadi jika asteroid menabrak bumi. Namun,  kamu jangan khawatir dulu ya! Karena saat ini, kita tidak berada dalam situasi di mana asteorid besar akan menghantam Bumi. 

Baca juga:

The Latest