Apakah Normal jika Suasana Hati Remaja Mudah Berubah? Cari Tahu Yuk!

Kenali apakah mood swing remaja saat ini adalah normal, atau tanda-tanda gangguan mood?

16 Oktober 2021

Apakah Normal jika Suasana Hati Remaja Mudah Berubah Cari Tahu Yuk
Pixabay/puxpixXI

Memiliki anak yang memasuki usia remaja, Mama mungkin akan melihat beberapa perubahan dalam dirinya. Tak hanya fisik namun juga emosionalnya. Tak jarang, anak remaja sering mood swing atau suasana hati yang mudah berubah.

Misalnya, anak meringkuk di samping Mama, namun satu menit berikutnya Mama diberi tahu bahwa Mama menyebalkan. 

Terkadang perubahannya mungkin terlihat lebih ekstrem, seperti anak yang merenung di kamar selama berjam-jam.

Walaupun ini bagian dari perkembangan emosionalnya, penting bagi Mama untuk mengetahui kapan mood swing atau perubahan suasana hati adalah bagian pubertas yang normal, dan kapan itu menandakan sesuatu yang lebih serius?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi yang perlu Mama ketahui seputar perubahan suasana hati remaja. Yuk simak!

1. Mengapa remaja mengalami perubahan suasana hati yang cepat?

1. Mengapa remaja mengalami perubahan suasana hati cepat
Freepik/DCStudio

Dilansir dari Very Well Family, penting untuk mempertimbangkan semua yang remaja alami secara emosional, fisik, dan sosial di masa-masa pubertasnya, maka tidak heran mereka menjadi sedikit murung.

Saat remaja bergerak menuju pubertas, hormon mereka mulai berfluktuasi, menyebabkan ketidakstabilan emosional. Remaja juga belum memiliki perkembangan emosional yang optimal untuk sepenuhnya mengendalikan suasana hati.

Dengan kata lain, anak mengungkapkan dengan tepat apa yang ia rasakan. Anak juga menghadapi banyak tekanan, termasuk keinginan untuk kembali menjadi anak kecil yang dirawat dan dilindungi orangtuanya, sekaligus ingin menjadi orang dewasa yang mandiri.

Ketika menggabungkan semua elemen-elemen, ini dapat membuat beberapa suasana hati anak remaja yang mudah berubah.

Editors' Pick

2. Apa itu gangguan suasana hati?

2. Apa itu gangguan suasana hati
Pixabay/rubberduck1951

Meskipun sebagian besar perubahan suasana hati adalah normal pada remaja, gangguan suasana hati dapat dan memang muncul selama tahun-tahun remaja.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders, Fifth Edition di tahun 2013, dua gangguan mood yang umum pada remaja adalah gangguan depresi mayor dan gangguan bipolar.

Kedua gangguan tersebut melibatkan periode suasana hati yang rendah, lekas marah, apatis, masalah tidur, gangguan makan, kelelahan, dan penurunan konsentrasi.

Sedangkan pada gangguan bipolar, gangguan ini memiliki periode yang bergantian, yaitu periode mania atau hipomania (mania tingkat rendah) yang mencakup suasana hati yang meningkat atau mudah tersinggung, kurang tidur, lebih banyak berbicara, lalu kemudian menjadi hiperaktif atau menunjukkan penilaian yang buruk.

Remaja yang usianya lebih besar dengan gangguan bipolar sering mengalami periode suasana hati ini selama berminggu-minggu atau lebih lama, tetapi seorang anak dengan bipolar mungkin malah beralih antara keadaan tinggi dan rendah dengan frekuensi yang jauh lebih besar.

3. Seberapa umum gangguan suasana hati pada remaja?

3. Seberapa umum gangguan suasana hati remaja
Freepik

Penelitian menunjukkan bahwa gangguan mood cukup umum terjadi pada remaja. Seperti yang dilaporkan oleh National Institute of Mental Health di tahun 2019, terdapat 3,2 juta remaja, atau 13,3 persen, remaja antara usia 12 hingga 17 memiliki setidaknya satu periode depresi besar.

Sedangkan, data dari satu survei nasional skala besar dari National Institute of Mental Health di tahun 2017, menunjukkan bahwa sekitar 2,9 persen remaja berusia antara 13 dan 18 tahun memiliki gangguan bipolar

4. Bagaimana membedakan mood swing yang normal dengan gangguan mood?

4. Bagaimana membedakan mood swing normal gangguan mood
Freepik

Jadi bagaimana Mama bisa tahu apakah anak menderita gangguan mood atau hanya mengalami proses pendewasaan?

Salah satu perbedaan utama adalah penurunan kebiasaan. Setiap anak merajuk kadang-kadang, tetapi perhatikan apakah pikiran anak menghalanginya untuk pergi ke sekolah, makan dan tidur, berpartisipasi dalam olahraga atau bertemu dengan teman-teman.

Namun, apakah anak pada dasarnya menjalani hidup dengan cara yang sama seperti biasanya? Jika iya, maka mood swing remaja kemungkinan besar normatif atau sebagai bagian dari masa pubertasnya.

Selain itu, juga awasi teman sekelas dan teman anak. Bagaimana mereka bertindak? Perubahan suasana hati seperti apa yang mereka alami?

Mengamati perilaku khas dalam kelompok sebaya remaja dapat membantu Mama mendapatkan perspektif tentang apa yang "normal" meskipun mungkin tidak seperti apa yang normal bagi Mama sebagai orang dewasa.

Mama juga mulai harus berbicara dengan dokter jika anak menunjukkan banyak penurunan kebiasaan, mulai dari melepaskan diri dari dunia, mengatakan ingin "menghilang", berbicara tentang bunuh diri, atau ingin menyakiti orang lain.

5. Bagaimana cara menangani perubahan suasana hati remaja yang menjadi bagian dari pubertas?

5. Bagaimana cara menangani perubahan suasana hati remaja menjadi bagian dari pubertas
Freepik/Kliver00

Jika Mama sedang menghadapi kasus mood swing remaja yang normal, ingatlah bahwa remaja tidak berperilaku buruk untuk menyakiti, tetapi ia sedang berjuang dengan campuran hormon yang aneh, ketidakstabilan emosional, dan perselisihan sosial. 

Sehingga penting untuk sedikit memberikan kelonggaran. Namun, pada saat yang sama, ketahuilah bahwa anak-anak tidak pernah boleh menyakiti orang lain dengan tindakan mereka, apa pun yang mereka alami.

Kembangkan empati dengan menjelaskan bagaimana tindakannya dapat memengaruhi Mama atau anggota keluarga lainnya.

Hindari frasa "kamu" seperti "Kamu benar-benar melanggar batas ketika mengeluh tentang makan malam.", dan sebaiknya gunakan frasa "saya", seperti "Mama merasa sakit hati ketika kamu mengeluh tentang makan malam yang Mama buat dengan tidak mudah."

Nah itulah beberapa hal penting yang perlu Mama ketahui tentang apakah perubahan suasana hati remaja normal atau merupakan tanda-tanda gangguan mood. Ketahuilah bahwa anak mungkin tidak merespons secara positif di saat-saat ini.

Namun, tak lama kemudian, suasana hatinya akan kembali pulih dan Mama akan kembali bersamanya duduk di sofa dengan tenang. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest