Beri Tahu Anak, 5 Dampak Buruk Sistem Belajar Kebut Semalam

Materi yang dipelajari tidak akan menyerap optimal di kepala

27 Desember 2021

Beri Tahu Anak, 5 Dampak Buruk Sistem Belajar Kebut Semalam
Freepik/user21856044

Banyaknya aktivitas anak-anak sekolah seringkali membuat anak melupakan ujian esok hari di sekolah. Salah satu cara yang banyak dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah belajar dengan sistem kebut semalam.

Belajar kebut semalam adalah salah satu cara belajar hanya dalam waktu semalam untuk menguasai semua materi yang akan diujikan esok harinya. 

Sistem ini dianggap memiliki banyak manfaat yang didapatkan, salah satunya adalah dapat mempelajari materi dengan runtut.

Namun jika anak mama suka menerapkan siste belajar ini, sebaiknya harus mulai dikurangi, karena bisa menimbulkan dampak buruk.

Lantas apa saja dampak buruk sistem belajar kebut semalam? Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini yuk!

1. Mudah lupa dengan materi yang telah dipelajari

1. Mudah lupa materi telah dipelajari
Freepik/Pressfoto

Belajar kebut semalam menuntut anak untuk bisa memahami semua materi dari awal hingga akhir dalam waktu yang singkat dan bersamaan. Ini membuat otak dipaksa untuk bekerja lebih keras, sehingga membuatnya lebih cepat lelah.

Meski anak sudah membacanya berulang kali dan sudah dihafalkan dengan baik, anak mungkin akan merasa kebingungan dan mendadak lupa saat mencoba mengingat materi yang telah dipelajari semalam.

Editors' Pick

2. Mengantuk saat ujian

2. Mengantuk saat ujian
Freepik/Gpointstudio

Bukan rahasia umum lagi, bahwa belajar kebut semalam membuat anak harus begadang semalaman atau bangun lebih pagi untuk belajar. Karena jumlah materi yang harus dikuasai cukup banyak dan tidak bisa hanya diselesaikan dalam waktu singkat saja.

Hal ini membuat anak terpaksa harus tidur larut malam dan bangun lebih pagi demi bisa menyelesaikan belajar hingga materi terakhir. Tentu hal ini tidak baik, karena dapat membuat kita menjadi mengantuk dan mengurangi fokusnya saat ujian berlangsung.

3. Kehilangan konsentrasi saat mengerjakan ujian

3. Kehilangan konsentrasi saat mengerjakan ujian
Freepik/gpointstudio

Terkait dengan poin di atas, akibat dari kurang tidur setelah begadang, anak jadi mengantuk saat ujian dan menjadi kehilangan konsentrasi.

Ketika anak kehilangan konsentrasinya, ia akan kesulitan mencerna soal-soal ujian yang harus dikerjakan. Hal ini dapat membuang-buang waktu pengerjaan. Akan lain halnya jika anak cukup tidur dan mendapatkan konsentrasi penuh saat mengerjakan ujian.

Ia bisa lebih mudah mencerna apa maksud dari pertanyaan ujian yang sedang dikerjakan, bahkan mungkin hanya dalam sekali baca. 

4. Begadang akibat belajar kebut semalam bisa menimbulkan gangguan kesehatan

4. Begadang akibat belajar kebut semalam bisa menimbulkan gangguan kesehatan
Freepik/superpicture

Begadang untuk melakukan sistem belajar kebut semalam tentunya bukan hal yang baik untuk kesehatan anak di masa tumbuh kembangnya. Bahkan terkadang anak rela begadang lebih dari satu hari saat menjalani minggu ujian, hanya untuk menuntaskan pemahaman semua materi pelajaran.

Mama mungkin telah mengetahui bahwa begadang dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan tubuh. Gangguan kesehatan yang cukup sering terjadi setelah anak begadang terus menerus di antaranya adalah influenza dan dehidrasi.

5. Nilai ujian kurang memuaskan

5. Nilai ujian kurang memuaskan
Freepik/kwanchaichaiudom

Belajar kebut semalam seringkali dianggap membuat pelajar mampu memahami semua materi dari awal hingga terakhir hanya dalam semalam.

Namun, sayangnya semua materi yang dipelajari tersebut tidak semuanya dapat diingat saat ujian berlangsung, apakah itu akibat dari mengantuk atau kurangnya konsentrasi. Hal ini dapat membuat anak kurang optimal dalam menjawab soal ujian.

Akibatnya jawaban ujian menjadi kurang tepat dan hasilnya juga akan kurang memuaskan.

Nah itulah beberapa dampak buruk dari sistem belajar kebut semalam yang harus anak hindari. Untuk mengatasinya, buatlah rutinitas membaca ulang materi pelajaran atau membuat catatan setelah pulang sekolah dan dipelajari kembali saat waktu belajar.

Cara ini akan memudahkan anak memahami materi pelajaran, tanpa perlu menyiksa otak dan fisik untuk menghafal seluruh materi sekaligus dalam satu malam.

The Latest