10 Buah Kaya Air yang Ampuh Cegah Anak Dehidrasi saat Puasa

Menjaga anak agar tetap terhidrasi selama bulan puasa

24 April 2021

10 Buah Kaya Air Ampuh Cegah Anak Dehidrasi saat Puasa
Freepik/Azerbaijan-stockers

Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, kondisi ini rentan terjadi saat anak berpuasa dan melakukan banyak aktivitas, terlebih jika aktivitas dilakukan di luar ruangan saat cahaya sedang terik.

Walaupun dehidrasi saat puasa umumnya bersifat ringan, kondisi ini juga tak boleh Mama anggap sepele, karena dapat mengganggu aktivitas anak sehari-hari serta menurunkan produktivitasnya.

Mengonsumsi buah-buahan saat sahur menjadi salah satu solusi agar puasa anak tetap lancar dengan tubuh yang bugar. Buah-buahan tertentu memiliki kadar air yang tinggi, kandungan airnya akan memenuhi cairan tubuh setelah kembali berpuasa.

Untuk mencegah anak dehidrasi dan melancarkan ibadah puasa, kali ini Popmama.com akan membahas 10 buah yang kaya dengan kandungan air untuk disajikan saat sahur ataupun saat berbuka puasa.

Simak daftarnya di bawah ini!

1. Semangka (kadar air: 92 persen)

1. Semangka (kadar air 92 persen)
Freepik/Xb100

Semangka adalah salah satu buah-buahan yang paling menghidrasi yang bisa disajikan saat sahur atau berbuka.

Satu cangkir semangka sekitar 154 gram, mengandung lebih dari setengah cangkir atau sekitar 118 ml air. Semangka juga memiliki beberapa serat dan nutrisi penting, seperti Vitamin C, Vitamin A dan magnesium.

Semangka juga memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah, di mana hanya 46 kalori per cangkir. Dilansir dari Healthline.com, makanan dengan kepadatan kalori rendah telah terbukti membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Selain itu, semangka kaya akan antioksidan kuat, termasuk likopen yang mampu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, yang dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.

2. Belimbing (kadar air: 91 persen)

2. Belimbing (kadar air 91 persen)
Freepik/Xamtiw

Belimbing memiliki lebih dari 91 persen air dari buahnya. Belimbing merupakan buah kuning asli Asia Tenggara, dengan kulit yang bisa dimakan dan daging agak asam. Selain menghidrasi tubuh, belimbing juga sebagai sumber serat dan Vitamin C.

Buah ini juga mengandung senyawa tanaman yang terbukti bermanfaat bagi hati, dilansir dari healthline.com, penelitian menunjukkan bahwa belimbing mengurangi risiko perlemakan hati dan bahkan kanker hati.

3. Stroberi (kadar air: 91 persen)

3. Stroberi (kadar air 91 persen)
Freepik/Jcomp

Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga menjadikannya buah yang mampu menghidrasi saat anak berpuasa. Karena sekitar 91 persen berat stroberi berasal dari air, dengan mengonsumsinya akan berkontribusi pada asupan air harian anak.

Selain itu, stroberi memiliki banyak kandungan serat, antioksidan penangkal penyakit, vitamin dan mineral, termasuk Vitamin C, folat, dan mangan.

Mengonsumsi stroberi secara juga mampu mengurangi peradangan, yang dapat membantu melindungi anak dalam jangka panjang dari penyakit jantung, diabetes, Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.

4. Blewah (kadar air: 90 persen)

4. Blewah (kadar air 90 persen)
Freepik/jcomp

Blewah adalah melon yang bergizi dan dapat meningkatkan kesehatan tubuh beberapa cara. Satu cangkir blewah sekitar 177 gram, terdiri dari sekitar 90 persen air dan menghasilkan lebih dari setengah cangkir atau 118 ml air per porsinya.

Satu cangkir blewah juga mengandung dua gram serat, yang bekerja sama dengan air untuk meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan anak ketika menjalani puasa.

Selain itu, buah ini kaya akan Vitamin A, menyediakan 120 persen kebutuhan harian dalam porsi satu porsi cangkir. Dilansir dari healtline.com, penelitian telah menunjukkan bahwa Vitamin A dapat meningkatkan kesehatan kekebalan dengan melindungi dari infeksi.

Editors' Pick

5. Persik (kadar air: 89 persen)

5. Persik (kadar air 89 persen)
Freepik

Persik adalah buah yang padat nutrisi dan juga menghidrasi. Hampir 90 persen dari beratnya adalah air. Persik atau peach ini juga menyediakan beberapa vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, Vitamin C, Vitamin B, dan kalium.

Selain itu, menonsumsi buah persik beserta kulitnya juga dapat bermanfaat sebagai antioksidan penangkal penyakit. Kandungan air dan serat buah persik menjadi alasan mengapa buah persik begitu mengenyangkan dan rendah kalori. Dalam buah persik sedang, hanya terdapat 60 kalori.

6. Jeruk (kadar air: 88 persen)

6. Jeruk (kadar air 88 persen)
Freepik/azerbaijan_stockers

Jeruk adalah buah yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam satu jeruk, hampir terdapat setengah cangkir atau sekitar 118 ml air, bersamaan dengan serat dan beberapa nutrisi, seperti Vitamin C dan kalium, yang meningkatkan fungsi kekebalan dan kesehatan jantung anak.

Jeruk juga kaya akan antioksidan penangkal penyakit, termasuk flavonoid, yang dapat mencegah kerusakan sel dengan mengurangi peradangan. Air dan serat dalam jeruk dapat meningkatkan perasaan kenyang, yang membantu mengendalikan nafsu makan anak.

Selain itu dilansir dari healthline.com, makan buah jeruk secara teratur dapat melindungi dari batu ginjal. Hal ini karena asam sitrat yang dikandungnya dapat mengikat kalsium oksalat pembentuk batu dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.

7. Jeruk bali merah (kadar air: 88 persen)

7. Jeruk bali merah (kadar air 88 persen)
Freepik/Racool_studio

Dalam setengah porsi buah grapefruit atau jeruk bali merah atau sekitar 123 gram, terdapat hampir setengah cangkir 118 ml air.

Selain itu, jeruk bali merah juga kaya akan serat, antioksidan, dan beberapa vitamin dan mineral, termasuk Vitamin A, kalium, dan folat. Tak hanya itu, kandungan Vitamin C-nya yang tinggi mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

8. Nanas (kadar air: 86 persen)

8. Nanas (kadar air 86 persen)
Freepik/8photo

Dengan kadar air 86 persen, tak heran buah tropis ini mengemas hidrasi di dalamnya. Buah nanas dikenal dengan kandungan Vitamin C, Vitamin B, magnesium, potasium, dan mangan yang tinggi, namun manfaatnya tak berhenti sampai di situ.

Dilansir dari eatthis.com, nanas juga mengandung bromelain, enzim dengan sifat anti-inflamasi. Sangat disarankan untuk memakannya secara langsung setelah dipotong, untuk memaksimalkan kekuatan hidrasinya.

9. Kiwi (kadar air: 85 persen)

9. Kiwi (kadar air 85 persen)
Freepik

Buah jeruk cenderung mendapatkan semua pujian dalam hal kadar Vitamin C-nya, namun sebenarnya buah kiwi memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Kiwi terdiri dari 85 persen air dan memiliki kalium sebanyak pisang ukuran sedang.

"Kiwi juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti lebih sedikit lonjakan gula darah untuk pelepasan energi yang lebih berkelanjutan," ujar Rebecca Scritchfield seorang ahli gizi ahli diet, ahli fisiologi olahraga bersertifikat, dan penulis.

Buah tropis ini juga dapat memuaskan gigi manis anak dan menjadi tambahan yang cocok sebagai makanan penutup sahur atau berbuka.

10. Apel (kadar air: 85 persen)

10. Apel (kadar air 85 persen)
Pexels/suzyhazelwood

Apel terdiri dari lebih dari 85 persen air, namun apel lebih dikenal sebagai sumber serat yang tinggi. Tetapi, penting untuk diketahui bahwa apel yang dimakan untuk menjaga kesehatan anak secara umum, dapat membantunya agar tetap terhidrasi selama menjalani ibadah puasa.

Nah itulah beberapa buah yang memiliki kandungan air tinggi. Namun untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak tetap perlu minum air putih yang cukup setelah waktu berbuka hingga sahur.

Selain itu jangan lupa untuk menyajikan pola makan sehat dan bergizi seimbang setiap harinya, agar anak tetap semangat menjalani aktivitasnya saat berpuasa.

Baca juga:

The Latest