5 Cara Mengasah Keterampilan Anak dalam Mengambil Keputusan
Bantu anak mengambil keputusan lebih mudah dengan langkah-langkah ini yuk!
12 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak usia dini, Mama mungkin sudah mengajarkan anak tentang langkah-langkah mengambil keputusan. Namun tak dapat dipungkiri bahwa anak akan menemukan lebih banyak pilihan dalam hidupnya di usia remaja.
Tak hanya sekadar mengambil keputusan, keterampilan yang satu ini dapat membantu remaja untuk menemukan solusi dari sebuah konflik. Di usia inilah anak harus belajar mengambil keputusan dengan cermat dan tak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Kemampuan ini wajib diasah, sebab anak perlu mengambil keputusan di segala situasi, baik di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari. Dilansir dari The Muse, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengasah keterampilan anak dalam mengambil keputusan.
Berikut Popmama.com telah merangkum lima cara mengasah keterampilan anak dalam mengambil keputusan, di bawah ini. Yuk simak cara-caranya!
1. Melakukan riset mendalam dan menyeluruh dari setiap pilihan
Saat dihadapkan dengan banyak pilihan, tentunya anak harus memahami segala informasi mengenai setiap pilihan. Ini bertujuan agar ia mendapat gambaran yang lebih jelas dari berbagai pilihan yang ada.
Dengan demikian, proses pengambilan keputusan akan berjalan lebih mudah. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam hal ini. Misalnya Mama dapat mengajak anak untuk melakukan riset mendalam dan menyeluruh.
Salah satunya melalui sumber di internet yang valid atau berkonsultasi dengan seseorang yang terpercaya. Untuk mempermudah pemahamannya, anak juga bisa menggambar mind map yang memuat gambaran lebih utuh dari setiap pilihan.
Editors' Pick
2. Membuat tabel pro dan kontra dari setiap pilihan
Jika sebelumnya anak harus mendapat gambaran utuh dari setiap pilihan yang tersedia, menyusun pro dan kontra juga akan memudahkan anak dalam mencari solusi tepat guna. Mama dan anak bisa membuat tabel yang menampilkan daftar pro dan kontra tiap pilihan.
Dengan demikian, anak dapat melihat pilihan mana saja yang memiliki lebih banyak kontra, sehingga dapat segera disingkar.
Namun ada catatan penting di tahapan ini, yakni pastikan anak menulis semua pro dan kontra setiap pilihan secara lengkap dan menyeluruh, termasuk hasil riset yang ditemukan sebelumnya.
3. Memahami dan membuat perencanaan dari dampak yang mungkin terjadi
Selain menyusun pro dan kontra, memahami dampak dari masing-masing pilihan juga menjadi hal yang penting. Sebab ini membantu anak dalam meminimalisir risiko yang akan dihadapi di masa mendatang.
Namun perlu diingat bahwa minimnya pengalaman anak bisa menjadi tantangan dalam tahapan ini, karena beberapa pilihan ini bisa jadi belum pernah dialami sebelumnya. Sehingga bantuan Mama dalam menyampaikan pendapat sangat diperlukan.
Tahap ini juga memungkinkan anak dalam menyusun perencanaan yang bisa dilakukan untuk menghadapi segala tantangannya. Dengan begitu, ia juga bisa belajar lebih visioner sehingga siap dalam menghadapi dampak apa pun yang akan datang.
4. Mencari solusi yang tepat dari setiap pilihan yang memungkinkan
Setelah anak berhasil memetakan tiap pilihan, pro dan kontra, serta dampaknya, ia bisa lanjut menyusun beberapa solusi yang dirasa memungkinkan. Ini bisa berarti mengerucutkan berbagai pilihan yang ada sehingga hanya tersisa pilihan yang paling kuat.
Bagaimana cara anak menyusun solusi, bergantung pada tujuan yang akan dicapai. Namun sebaiknya Mama dapat memberikan sudut pandang yang berbeda, sehingga anak bisa menemukan solusi yang tepat dan komprehensif.
5. Mengambil keputusan yang tepat dari beberapa pilihan
Setelah melewati empat rangkaian di atas, mengambil keputusan tentu tidak akan terasa sulit. Hal ini karena anak telah mempertimbangkan beberapa pilihan terbaik. Namun jika masih terasa sulit, jangan ragu untuk mengulangi langkah 1-4.
Berdiskusi dan mendapatkan beragam pendapat berbeda, dapat membuat anak semakin mantab dalam mengambil keputusan. Ingatkan anak agar tidak buru-buru saat mengambil keputusan ya Ma!
Karena beberapa keputusan penting ini mungkin menyangkut orang lain atau masa depan anak. Sehingga harus dipikiran secara yakin dan mantab.
Nah itulah 5 cara mengasah keterampilan anak dalam mengambil keputusan. Tak sedikit remaja yang menyepelekan pentingnya pengambilan keputusan dengan baik. Padahal proses ini perlu menggunakan strategi yang tepat, sebab bisa menentukan bagaimana kehidupannya di masa mendatang.
Jangan sampai anak salah langkah dalam membuat keputusan, ya!
Baca juga:
- 9 Tips Mengajarkan Keterampilan Manajemen Waktu pada Anak
- 5 Cara Mengajarkan Anak agar Mampu Kerja Sama dalam Kelompok
- 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Mengelola Keuangan Sejak Dini
