Anak Perlu Tahu, Arti Sikap Ta'awun dalam Islam, Dalil, dan Contohnya

Yuk ajari anak sikap tolong menolong sejak usia dini!

13 Mei 2022

Anak Perlu Tahu, Arti Sikap Ta'awun dalam Islam, Dalil, Contohnya
Freepik/Macrovector

Sebagai manusia, kita selalu membutuhkan pertolongan orang lain, dan begitupun sebaliknya.  

Ternyata sikap tolong-menolong ini sangat penting dan telah diajarkan dalam Alquran lho, Ma. Berbagai ajaran agama di dalam Islam yang terkait dengan tolong-menolong ini dapat diajarkan kepada anak sejak usia dini. 

Ketika anak sudah diajarkan soal akhlak baik yang sesuai dengan ajaran Alquran, maka kebiasaan ini akan melekat sampai ia tumbuh dewasa kelak. Salah satu sikap yang mengajarkan tolong menolong dalam Islam adalah sikap Ta'awun.

Ketika anak diajarkan sikap Ta'awun, ia tidak akan merasa berat menanggung beban menolong orang lain, apalagi jika perbuatannya tersebut dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Kali ini Popmama.com telah merangkum arti sikap ta'awun dalam ajaran Islam, dalil, dan contohnya. Yuk ajari anak tolong menolong!

1. Kata 'Ta'awun' berarti saling membantu atau saling menolong

1. Kata 'Ta'awun' berarti saling membantu atau saling menolong
Freepik/tirachardz

Kata 'Ta'awun' sendiri berasal dari Bahasa Arab yang berarti saling membantu atau saling menolong. 

Menurut buku 'Akidah Akhlak Kelas VIII Tahun 2020' yang diterbitkan Kementerian Agama, istilah ta'awun adalah sikap atau perilaku membantu orang lain.

Seperti yang kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, sehingga membutuhkan uluran bantuan dari orang lain. Hal ini memberikan pemahaman pada anak, bahwa sikap saling tolong menolong perlu ditanamkan.

Pasalnya, dengan sikap ta'awun, anak tak akan merasakan beban berat saat menolong orang lain, apalagi jika perbuatannya tersebut dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Editors' Pick

2. Nilai positif yang tumbuh dari sikap ta'awun

2. Nilai positif tumbuh dari sikap ta'awun
Pexels/olia danilevich

Sikap ta'awun atau tolong menolong sangat dibutuhkan bagi setiap manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Karena seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri, setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan orang lain.

Dalam buku berjudul "Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII" yang ditulis oleh Syuhada dan Abdillah, berikut ada beberapa nilai positif yang terkandung dalam sikat ta'awun.

  • Meringankan tugas berat karena dilakukan secara bersama-sama.
  • Terwujudnya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat.
  • Terpenuhi kebutuhan hidup berkat kebersamaan.
  • Menimbulkan rasa simpati antara kelompok masyarakat lain karena melihat kekompakkan dalam menghadapi suatu urusan bersama.
  • Menjaga sikap kebersamaan, rukun, damai, serta mempunyai rasa saling memiliki dan sikap saling membutuhkan antara sesama manusia.

3. Dalil tentang ta'awun dalam Alquran dan Hadis

3. Dalil tentang ta'awun dalam Alquran Hadis
Pexels/Alena Darmel

Dalam Agama Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa saling tolong menolong dalam hal kebaikan.

Agar anak dapat mengembangkan sikap ta'awun dalam kehidupan sehari-hari, penting baginya untuk memahami perintah untuk bersikap ta'awun yang ada dalam Alquran dan hadis.

Berikut ini penjelasannya:

Surat Al-Maidah ayat 2

"... Wa ta'aawanuu'alal-birri wattaqwaa wa laa ta'aawanuu 'alal ismi wal'udwaan...".

Artinya:

"... Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan...". (QS. Al-Maidah [5]:2)

Surat At-Taubah ayat 71

"Walmu'minuuna wal mu'minaatu ba'duhum awliyaaa'u ba;d; yaamuruuna bilma'ruufi wa yanhawna 'anil munkari wa yuqiimuunas Salaata wa yu'tuunaz Zakaata wa yutii'uunal laaha wa Rasuulah; ulaaa'ika sayarhamuhumul laah; innallaaha 'Aziizun Hakiim".

Artinya:

"Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Berkuasa, Maha Bijaksana".

HR Muslim no. 1017

"Wa man sanna fil islaami sunnatan sayyiatan kaana alaihi wizruhaa wa wizru man amila bihaa min ba’dihi min gaoyri an yanquso min auzaarihim syay un".

Artinya:

"Barangsiapa yang memberi petunjuk pada kejelekan, maka ia akan mendapatkan dosa dari perbuatan jelek tersebut dan juga dosa dari orang yang mengamalkannya setelah itu tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 1017).

4. Contoh sikap ta'awun yang dapat anak terapkan sehari-hari

4. Contoh sikap ta'awun dapat anak terapkan sehari-hari
Freepik/tirachardz

Berikut ini contoh ta'awun yang dapat anak terapkan dalam kehidupan sehari-hari: 

  • Membantu orangtua 
  • Membantu teman dalam kesusahan
  • Menjenguk saudara, teman, atau guru yang sedang sakit
  • Mengikuti bakti sosial untuk membantu anak yatim
  • Mengikuti kegiatan sosial
  • Membantu korban bencana
  • Membantu masyarakat sekitar saat kerja bakti
  • Menjaga fasilitas umum

5. Cara mengajarkan anak untuk memiliki sikap ta'awun

5. Cara mengajarkan anak memiliki sikap ta'awun
Pexels/Gustavo Fring

Sangat penting bagi anak untuk menerapkan sikap ta’awun dalam kehidupan sehari-hari seperti sekarang ini. Karena tak sedikit anak yang enggan menerapkan sifat ta’awun. 

Jika Mama ingin membesarkan anak yang menerapkan sikap positif ini, berikut ada beberapa cara mengajarkan anak untuk memiliki sikap ta'awun:

Berikan contoh

Salah satu cara terbaik untuk mengajari anak-anak tentang membantu orang lain adalah dengan mencontohkan perilaku murah hati ini. Tunjukkan kepada anak betapa senangnya Mama untuk menjadi baik.

Mulai dari memberikan pertolongan pada sanak saudara yang kesusahan, menemukan cara untuk menyumbang, atau menjadi sukarelawan untuk membantu orang lain.

Bicara tentang membantu orang lain

Tidak pernah terlalu dini untuk berbicara tentang membantu orang lain. Sehingga, cobalah memulai percakapan tentang membantu orang lain ketika Mama dan anak sedang berada di perjalanan, saat makan malam, atau selama rutinitas sebelum tidur.

Berikut adalah beberapa pembuka percakapan yang bisa dicoba:

  • Siapa saja yang telah kamu tolong hari ini? 
  • Ketika kita pergi ke toko, apakah kamu ingin mencari hadiah untuk keluarga yang membutuhkan?
  • Apakah kamu ingin menyumbang beberapa mainanmu untuk teman-teman di panti asuhan?
  • Menurutmu, apa yang bisa kita lakukan untuk dapat membantu tetangga kita?

Biarkan anak memiliki caranya sendiri dalam menolong

Memberi tidak hanya membuat kita merasa baik, tetapi juga bisa menyenangkan! Temukan kegiatan apa yang membuat anak semangat dan kaitkan dengan sikap tolong menolong.

Misalnya, anak memiliki banyak krayon dan buku mewarnai, ia bisa menyumbangkannya untuk anak-anak di panti asuhan. Atau anak memiliki hobi membaca buku, sehingga ia bisa membacakan buku pada komunitas pengajar anak-anak yang tidak bersekolah.

Memanfaatkan minat anak dapat membuat sikap tolong menolong ini menjadi lebih pribadi dan bermakna untuknya.

Nah itulah arti sikap ta'awun dalam lslam, dalil, dan contohnya. Semoga dengan memahami informasi di atas, anak menjadi lebih mengerti pentingnya sikap ta'awun dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga:

The Latest