Jadi Teman Main Anak, 9 Jenis Kelinci Peliharaan dan Cara Merawatnya

Pastikan anak tahu cara-cara merawat kelinci sebelum memutuskan untuk memeliharanya ya!

26 April 2022

Jadi Teman Main Anak, 9 Jenis Kelinci Peliharaan Cara Merawatnya
Freepik/Gpointstudio

Apakah Mama sedang mencari hewan peliharaan yang tepat untuk anak? Selain kucing atau anjing, kelinci juga bisa dipertimbangkan. Terlebih lagi jika usia anak juga sudah cukup besar, dan mau benar-benar belajar merawatnya.

Kelinci banyak dipilih menjadi peliharaan karena mereka merupakan mamalia dengan wajah yang menggemaskan dan memiliki bulu tebal di sekujur tubuhnya.

Dalam memilih kelinci, pastikan Mama telah mengenal jenis-jenisnya dulu. Karena kelinci memiliki jenis yang sangat beragam, mulai dari yang lokal sampai yang berasal dari luar negeri.

Untuk memudahkan Mama menemukan kelinci peliharaan yang tepat untuk anak, berikut Popmama.com telah merangkum 9 jenis kelinci peliharaan dan cara merawatnya dengan tepatYuk simak!

1. Kelinci Rex

1. Kelinci Rex
en.wikipedia.org

Kelinci jenis Rex ini berasal dari Argentina. Ras ini bermula dari spesies kelinci abu-abu liar di sebuah desa Perancis pada 1919.

Jika dilihat bulunya, kelinci Rex memiliki bulu pendek dalam beberapa macam warna, mulai dari white rex, black rex, dan dalmantian rex. Warna bulunya yang mewah dan tekstur yang indah, membuat kelinci Rex populer dengan bulunya yang indah.

Mereka juga tergolong sangat jinak dan menyenangkan untuk dipelihara bersama dengan keluarga.

2. Kelinci Polandia

2. Kelinci Polandia
lovinrabbits.com

Kelinci Polandia atau polish rabbit merupakan jenis kelinci bertubuh kecil, tegap, dan memiliki mata yang besar.

Mereka juga memiliki sifat lembut, penyayang, cerdas, dan suka dipeluk. Jadi tak mengherankan jika kelinci Polandia menjadi hewan peliharaan yang tepat untuk anak-anak yang membutuhkan teman bermain di rumah.

Karena ukurannya yang cukup kecil, kelinci yang satu ini juga sesuai bagi keluarga yang tinggal di apartemen karena mereka tidak membutuhkan banyak ruang.

Menggemaskan sekali, bukan?

3. Kelinci Jersey Wooly

3. Kelinci Jersey Wooly
petguide.com

Kelinci Jersey Wooly merupakan hasil kawin silang antara ras French Angora dengan Netherland Dwarf. Ciri-ciri utamanya bisa dilihat dari bulunya yang tebal seperti mantel. 

Kepribadiannya sangat ramah membuatnya tergolong hewan peliharaan yang kalem dan senang meringkuk di pangkuan. Selain itu mereka juga suka dipeluk dan diperhatikan.

Namun hal yang perlu diperhatikan adalah perawatan bulu-bulunya. Karena bulunya yang tebal, membuat kelinci Jersey Wooly ini lebih rentan menjadi sarang kutu yang bisa merusak kualitas dari bulu-bulunya.

Selain itu, kelinci ini harus disimpan di dalam ruangan yang cukup luas untuk berbaring dan bermain, baik di kamar yang aman untuk kelinci atau di dalam kandang kelinci yang diawasi di luar.

4. Kelinci Mini Lop

4. Kelinci Mini Lop
petkeen.com

Jika anak mama cenderung lebih pendiam, Mama bisa memperkenalkannya dengan kelinci jenis Mini Lop ini. 

Kelinci Mini Lop menjadi salah satu ras yang paling populer di dunia. Hal ini karena mereka tergolong kelinci yang ceria dan menyenangkan serta mudah untuk dilatih.

Mini Lop juga sangat ramah terhadap kelinci atau hewan lainnya, tapi mereka dapat lebih mudah akrab dengan anak-anak yang tidak terlalu aktif.

Menariknya, ras ini membutuhkan stimulasi intelektual, jadi pastikan anak selalu mengajaknya bermain dengan meletakkan banyak mainan di dalam kandang mereka.

Editors' Pick

5. Kelinci Lionhead

5. Kelinci Lionhead
animals.howstuffworks.com

Seperti namanya, kelinci ini memiliki kepala yang menyerupai singa dengan bulu panjang yang menutupi kepalanya. Asal kelinci ini yaitu dari Inggris.

Mutasi genetik ini kemudian menghasilkan Lionhead juga dikenal dengan sebutan mane gene. Lionhead menjadi hewan peliharaan yang aktif dan jinak sehingga aman untuk teman bermain anak-anak.

Perlu diingat bahwa kelinci yang satu ini memiliki pemeliharaan yang cukup rumit, karena harus sering-sering mencukur bulunya. Pasalnya, kelinci Lionhead memiliki bulu yang cepat tumbuh dan menutupi area kepala.

6. Kelinci Holland Lop

6. Kelinci Holland Lop
petkeen.com

Kelinci ini berasal dari Belanda dan telah diakui secara resmi oleh American Rabbit Breeders Association pada tahun 1979. Mereka tergolong sebagai kelinci yang berukuran kecil dengan berat kurang lebih 1 kg.

Meskipun bentuknya lucu dan terlihat jinak, kelinci jenis ini sebenarnya cukup sensitif. Mereka tidak suka di dalam kandang terlalu lama atau dipegang dan digendong terlalu erat.

Oleh karena itu, kelinci yang satu ini lebih cocok bermain dengan anak-anak yang usianya lebih besar.

7. Kelinci Mini Satin

7. Kelinci Mini Satin
rabbitbreeders.us

Kelinci Mini Satin adalah salah satu ras kelinci peliharaan berukuran kecil dan memiliki bulu yang sangat lembut dan berwarna kemilauan bak satin.

Ras ini mulai populer saat gen satin pertama kali dikenali pada tahun 1956. Sejak saat itu, para peternak kelinci mulai bereksperimen untuk membuat ras satin ini memiliki versi yang lebih kecilnya.

Untuk tempat, Mini Satin ini bisa beradaptasi dengan rumah yang kecil tanpa halaman sehingga menjadikannya cocok untuk dipelihara bagi keluarga yang tinggal di apartemen.

Namun perlu diperhatikan bahwa dari segi kepribadian, mini satin cukup pasif-agresif. Mereka bisa sangat tenang dan bisa berubah agresif saat berada di sekitar orang-orang.

Sehingga pastikan anak juga tidak agresif saat bermain dengan kelinci yang satu ini ya!

8. Kelinci Netherland dwarf

8. Kelinci Netherland dwarf
animalcorner.org

Melihat visualnya, anak mama pasti langsung jatuh hati dengan kelinci Netherland dwarf. Kelinci yang satu ini bertubuh mungil, bahkan beratnya hanya 490 gram sampai 1,1 kg, dan bisa bertahan hidup hingga usia 10-12 tahun apabila dirawat dengan baik.

Namun saat bertemu orang baru, kelinci awalnya akan menunjukkan sifat yang pemalu dan mudah gelisah. Tetapi, jika sudah terbiasa mengenal anak mama, mereka akan menjadi ramah dan penuh rasa ingin tahu.

Perlu diketahui bahwa kelinci jenis Netherland dwarf ini berisiko tinggi terkena maloklusi, yaitu kondisi di mana gigi atas dan bawah tidak sejajar.

9. Kelinci Harlequin

9. Kelinci Harlequin
animascorp.com

Bisa dibilang, kelinci jenis Harlequin adalah yang paling colorful. Bahkan, mereka dijuluki sebagai kelinci badut karena memiliki warna, tanda, dan corak yang unik, dilansir dari laman Pet Guide.

Warna bulunya adalah perpaduan hitam, putih, oranye, dan cokelat. Kelinci yang satu ini juga cocok menjadi peliharaan karena mempunyai sifat suka bermain-main, penuh rasa ingin tahu, dan aktif bergerak.

Kelinci Harlequin memiliki berat yang berkisar antara 2,9-4,3 kg dan bisa hidup hingga usia 5-8 tahun.

Nah itulah beberapa jenis kelinci yang bisa Mama dijadikan opsi untuk dipeliharan sebagai teman bermain anak. Namun sebelum memelihara kelinci, pastikan anak mama telah mengetahui bagaimana cara merawat kelinci dengan tepat.

Cara Merawat Kelinci dengan Tepat

Cara Merawat Kelinci Tepat
Freepik/Wirestock

Saat memilih untuk memiliki peliharaan di rumah, anak harus mengembangkan sikap kasih sayang dan tanggung jawab pada hewan peliharaannya. Dalam hal ini, anak berarti harus mengetahui bagaimana merawat kelinci peliharaannya.

Berikut beberapa cara merawat kelinci dengan tepat:

Siapkan kandang yang nyaman

Hal yang paling dasar dalam cara merawat kelinci adalah memberikan kandang yang layak dan nyaman. Pastikan kandang yang dimiliki tidak terlalu sempit sehingga kelinci bisa leluasa bergerak.

Anak bisa menambahkan jerami atau rumput kering dan serutan atau serbuk kayu halus pada alas kandang agar kelinci merasa nyaman saat tidur. Siapkan juga wadah penampungan kotoran dan tempat untuk minum di area sekitar kandang.

Menjaga kebersihan kandang

Setelah itu, pastikan juga anak menjaga kandang kelincinya untuk tetap bersih. Anak bisa memulainya dengan membersihkan kotak kotoran kelinci lalu mencuci wadah tempat kelinci minum, serta rutin menyingkirkan serutan kayu dan jerami yang kotor.

Lakukanlah ini secara berkala, sekitar satu minggu satu kali. Namun mencuci kotak kotoran dan tempat minum perlu dilakukan setiap hari.

Ketahui makanan apa yang boleh dan tidak boleh di makan kelinci

Hal yang satu ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci.

Pilihan makanan kelinci yang bisa diberikan di antaranya adalah pelet dan rumput segar, atau nutrisi tambahan dari beberapa sayuran seperti bayam, kol hijau, daun lobak, daun ketumbar, sawi, selada air, serta seledri.

Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah jagung, kobis, kacang-kacangan, kentang, bambu, biji-bijian, padi-padian, daging sebagai makanannya, dan makanan manusia atau makanan olahan 

Berikan juga asupan air yang cukup di dalam kandangnya. 

Beri waktu bermain

Kelinci membutuhkan beberapa waktu untuk berada di luar kandang. Sebaiknya pastikan anak memiliki jadwal rutinitas untuk bermain dengan kelincinya di luar kandang selama 6-8 jam sehari.

Agar lebih menyenangkan, anak mama dapat menyiapkan bola kecil atau boneka untuk kelincinya mainkan. Jika tidak ada, cukup berikan kardus bekas untuk mereka kerat.

Nah itulah 9 jenis kelinci peliharaan dan cara merawatnya dengan tepat. Setiap kelinci memiliki cara yang berbeda dalam hal perawatan, sehingga penting juga untuk mempelajari bagaimana kebutuhan dari setiap kelinci ya!

Dari beberapa jenis kelinci di atas, mana yang paling menarik perhatian anak?

Baca juga:

The Latest