5 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Membuat Anak Jadi Sulit Tidur

Membuat pola tidur menjadi tidak teratur yang mengganggu kesehatan dan aktivitas anak

24 Agustus 2020

5 Kebiasaan Sebelum Tidur Membuat Anak Jadi Sulit Tidur
Freepik

Mungkin Mama tahu bahwa tidur memiliki fungsi penting bagi pertumbuhan anak. Pola tidur yang teratur dapat membantu anak lebih fit dan konsentrasi untuk menjalankan aktivitas keesokan harinya.

Tanpa tidur yang cukup dan berkualitas, aktivitas bahkan kesehatan anak dapat terganggu. Sayangnya, anak mungkin belum mengetahui bahwa masalah sulit tidur di malam hari ini bisa disebabkan karena kebiasaan yang kerap ia lakukan sebelum tidur.

Kebiasaan apa yang perlu dihindari anak agar tidak kesulitan tidur di malam hari?

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini:

1. Menggunakan gadget sebelum tidur seperti memeriksa media sosial atau bermain game

1. Menggunakan gadget sebelum tidur seperti memeriksa media sosial atau bermain game
Freepik/Khromkrathok

Kebanyakan anak-anak memiliki kebiasaan untuk bermain gadget seperti menggunakan smartphone untuk memeriksa media sosial, menggunakan laptop untuk menonton video, bermain game atau sekadar menonton televisi.

Namun ternyata cahaya dari layar yang dihasilkan gadget ini dapat membuat anak tetap terjaga setiap malam. Alhasil, anak akan jadi lebih sulit tidur dan berpotensi membuatnya sulit dibangunkan pada pagi harinya.

Jadi cobalah ingatkan anak untuk menghindari bermain gadget 1 atau 2 jam sebelum waktu tidur.

Editors' Pick

2. Begadang atau tidak memiliki waktu tidur yang konsisten sehingga menghasilkan kualitas tidur yang rendah

2. Begadang atau tidak memiliki waktu tidur konsisten sehingga menghasilkan kualitas tidur rendah
Freepik/Ulkas

Kebiasaan remaja untuk begadang atau tidak memiliki waktu tidur yang konsisten dapat menurunkan kreativitas dan fungsi kongnitifnya yang justru penting bagi masa-masa pendidikan anak.

Semakin tidak tidur dengan teratur, tubuh akan merespon secara negatif sehingga anak akan lebih sulit tidur dan menghasilkan kualitas tidur yang lebih rendah.

Sebaliknya, jika anak pergi tidur pada waktu yang sama setiap malam, tubuhnya akan terbiasa dengan rutinitas tersebut, dan anak merasa relatif mudah untuk tertidur di jam-jam yang sama setiap harinya.

Ketika anak mengikuti jadwal tidur yang teratur, pada keesokan harinya ia bisa lebih siap dalam melakukan berbagai kegiatan.

3. Berolahraga berat di malam hari sebelum waktu tidur juga membuat anak sulit tidur

3. Berolahraga berat malam hari sebelum waktu tidur juga membuat anak sulit tidur
Freepik.com/dusanpetkovic

Bagi sebagian anak mungkin tidak sempat berolahraga di pagi hari karena harus bersekolah, sehingga mereka menjadikan waktu malam sebelum tidur untuk berolahraga. Namun, perlu Mama ingatkan, olahraga berat sebelum tidur dapat membuat anak sulit tidur.

Olahraga yang intens dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu pelepasan endorfin. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kadar kortisol yang membuat anak sulit tidur.

Sebenarnya, olahraga secara teratur dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak, namun suhu inti tubuh perlu turun terlebih dahulu agar anak bisa tidur nyenyak.

Jadi saat anak harus olahraga di malam hari, ingatkan berolahraga maksimal 2 jam sebelum tidur dan jangan berolahraga larut malam.

4. Mengerjakan tugas atau PR di malam hari sampai larut malam atau hingga lelah

4. Mengerjakan tugas atau PR malam hari sampai larut malam atau hingga lelah
Freepik.com/photoroyalty

Merupakan kebiasaan bagi beberapa anak untuk mengerjakan tugas atau PR nya di malam hari, sehingga anak pasti terbiasa di meja belajar sampai larut malam atau hingga benar-benar lelah.

Padahal, kebiasaan ini justru akan membuat anak sulit tidur dengan nyenyak. Menurut Sleep Advisor Magazine, otak membutuhkan waktu untuk beristirahat dan rileks baru kemudian disusul dnegan rasa kantuk dan tidur.

Maka dari itu, 1 jam sebelum memasuki waktu tidur pastikan anak telah menyelesaikan semua tugasnya dan lakukan kegiatan yang membuatnya lebih santai, seperti membaca buku atau mendengarkan musik.

5. Mengonsumsi makanan besar di jam-jam tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan di malam hari

5. Mengonsumsi makanan besar jam-jam tidur bisa menyebabkan gangguan pencernaan malam hari
Freepik

Mengonsumsi makanan ringan sebelum tidur sebenarnya tidak masalah, tetapi makan makanan besar di jam-jam tidur bisa mengganggu waktu tidur anak, karena tubuh harus bekerja untuk mencernanya terlebih dahulu.

Akibatnya, anak bisa merasa mulas atau mengalami gangguan pencernaan lainnya di malam hari. Selain itu, jika anak langsung tidur setelah makan juga dapat mendorong asam lambung kembali ke kerongkongan, yang membuat anak bisa merasa tidak nyaman sebelum tidur.

Itulah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari anak sebelum tidur. Jika anak termasuk salah satu yang sering melakukan kebiasaan di atas, segera ingatkan anak untuk sedikit demi sedikit menguranginya demi kualitas tidur yang lebih baik ya, Ma!

Baca juga:

The Latest