Mengasuh 6 Anak Biracial a la Aktor Legendaris Robert De Niro

Sempat mengalami kecemasan dan ketakutan selama puncak protes Black Lives Matter

11 Januari 2022

Mengasuh 6 Anak Biracial a la Aktor Legendaris Robert De Niro
People.com

Mama mungkin sudah tak asing dengan nama aktor yang satu ini, bukan? Sebagai salah satu aktor terhebat pada masanya, Robert De Niro selalu menarik banyak perhatian, minat, dan kekaguman publik.

Pemeran 'The Irishman' ini juga dikenal sebagai seorang Papa yang menyayangi enam anak biracial atau yang tumbuh dari orangtua ras campuran, yaitu Drena De Niro, Raphael De Niro, Aaron De Niro, Julian De Niro, Elliot De Niro, dan Helen De Niro.

Dengan melihat bagaimana peran Robert sebagai seorang Papa, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran tentang bagaimana berinteraksi serta membesarkan anak-anak yang tumbuh dalam keluarga ras campuran.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya di bawah ini!

1. Robert De Niro memiliki enam orang anak dari tiga hubungan

1. Robert De Niro memiliki enam orang anak dari tiga hubungan
imdb.com

Robert De Niro menikah pertama kali di tahun 1976 dengan seorang aktris bernama Diahne Abbott.

Selama 12 tahun pernikahan mereka, Robert dan Diahne memiliki satu anak, Raphael, lahir pada 9 November 1976. Robert juga mengadopsi putri Diahne dari hubungan lain, Drena. Namun Robert dan Diahne bercerai pada tahun 1988.

Pada tahun yang sama, Robert memulai hubungan dengan model Toukie Smith, yang berlangsung selama delapan tahun. Meskipun keduanya tidak pernah menikah, mereka memiliki dua putra, Julian dan Aaron, melalui fertilisasi in vitro. Namun beberapa tahun kemudian, Robert dan Toukie berpisah.

Pernikahan kedua Robert adalah dengan aktris Grace Hightower. Keduanya memiliki pernikahan selama dua puluh tahun. Putra mereka Elliot, lahir pada tahun 1998. Setahun kemudian, Robert dan Grace mengumumkan bahwa mereka akan bercerai.

Namun, mereka berhasil memperbaiki keadaan, dan memperbarui sumpah pernikahan mereka pada tahun 2004. Anak kedua mereka, Helen Grace, lahir pada Desember 2011. Namun pada tahun 2018, Robert menggugat cerai Grace akibat gaya hidup mewah yang dimilikinya.

Editors' Pick

2. Saat ini menjadi waktu yang "menakutkan" untuk memiliki anak biracial

2. Saat ini menjadi waktu "menakutkan" memiliki anak biracial
funrumor.com

Karena semua anak-anaknya adalah biracial, Robert telah belajar langsung bagaimana rasanya hidup di bawah keadaan puncak protes Black Lives Matter pada Juni 2020. Robert juga membicarakan tentang pengalamannya membesarkan anak-anak biracial di sebuah acara televisi.

Hampir selama 50 tahun membesarkan anak-anak biracial, membuatnya melihat bagaimana gerakan hak-hak sipil telah berubah, berevolusi, dan tumbuh seiring waktu. Namun, ia juga bisa membuktikan bagaimana hal-hal tertentu tidak berubah dan terus menjadi masalah di negara ini bahkan hingga hari ini.

"Anak-anak saya semuanya setengah hitam; Ketika orang mengatakan itu, mereka memberi tahu anak-anak mereka, 'Jauhkan tanganmu ketika dihentikan oleh polisi mana pun, jaga tangan di setir, jangan bergerak tiba-tiba, jangan letakkan tangan di bawah, jangan lakukan ini,'" ujarnya dalam sebuah wawancara bersama Jimmy Fallon..

Inilah yang membuat Robert selalu alami kecemasan dan rasa kehati-hatian dengan kebutuhan untuk melindungi anak-anaknya. Terutama ketika ia merasa anak-anaknya berada di bawah ancaman, dengan alasan yang bukan berada dalam kendalinya.

Robert mengatakan bahwa "itu menakutkan" dan "itu harus berubah.".  Aktor Taxi Driver inipun telah mengadvokasi perubahan dalam sistem kepolisian saat ini, dan mengatakan bahwa polisi yang tidak berusaha melindungi masyarakat dan menargetkan minoritas, "tidak harus ada di sana.”

3. Robert juga mengakui bahwa menjadi seorang Papa tidak mudah baginya

3. Robert juga mengakui bahwa menjadi seorang Papa tidak mudah baginya
nytimes.com

Perceraian Robert dan Grace awalnya dianggap damai, tetapi peristiwa baru-baru ini merinci bahwa itu memang kasus perceraian yang rumit dan diperparah oleh pandemi COVID-19. 

Tetapi proses perceraian yang buruk tidak menghentikan Robert untuk peduli pada anak-anaknya. Ia mencoba untuk bertemu mereka sesering yang dia bisa. Diakuinya bahwa tidak setiap hari akan ceria atau cerah.

"Saya mencintai anak-anak saya, hanya bersama mereka. Tapi ini tidak mudah. Ketika kamu memiliki momen-momen bagus, kamu akan melupakan momen-momen yang tidak bagus." jawabnya dalam wawancara bersama US Weekly.

Di usianya yang telah mencapai 78 tahun ini, Robert juga menunjukkan bahwa ia tetap seorang Papa yang paling penuh perhatian, lembut, dan pengertian.

4. Mendukung setiap pilihan pekerjaan anak-anaknya

4. Mendukung setiap pilihan pekerjaan anak-anaknya
Indiewire.com

Robert juga telah membuka kesempatan bagi anak-anaknya untuk mengejar akting sebagai sebuah profesi. Namun, ia juga berharap anak-anaknya menemukan kepuasan dalam pekerjaan apa pun yang mereka ambil.

Dia ingin anak-anaknya menemukan "jalur mereka sendiri", untuk keluar dari bayangannya dan membuat penemuan mereka sendiri di dunia ini.

"Untuk anak-anak saya, saya memberi tahu mereka, 'Jika kamu ingin menjadi aktor atau ingin melakukan ini atau itu, tidak apa-apa asalkan kamu bahagia. Hanya saja, jangan berusaha terlalu singkat.’ Itulah yang paling ingin saya katakan. Dorong dirimu sedikit lebih banyak dan raih apa yang menurutmu benar-benar ingin dilakukan." ujar Robert pada wawancanya bersama People.

Memiliki anak biracial, membuatnya selalu harus berhati-hati tentang apa artinya itu di dunia modern. Meski ia akan berjuang untuk anak-anaknya, Robert juga mengakui bahwa ia berkelahi dengan anak-anaknya.

Nah itulah informasi seputar mengasuh 6 anak biracial a la aktor legendaris Robert De Niro. Ia menunjukkan bahwa ada permasalahan apapun yang terjadi pada pasangan, ini tak boleh mengurangi rasa kasih sayang dan dukungan pada anak-anak.

Baca juga:

The Latest