Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Kram pada Anak di Malam Hari
Rasanya mengganggu bahkan bisa mengurangi kualitas tidur anak!
23 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah anak mengeluh alami kram saat tidur di malam hari? Tentunya hal ini membuat anak tidak nyaman dan mengganggu kualitas tidurnya. Kram yang mengganggu ini, dapat membuat anak terbangun di malam hari karena rasa sakit yang tidak bisa langsung hilang.
Walaupun tidak sering menyerang anak-anak dan remaja, sekitar 7 persen anak dan remaja di dunia pernah mengalaminya. Kram saat tidur terjadi ketika satu otot atau lebih tiba-tiba mengencang tanpa disengaja.
Kram kaki paling sering memengaruhi otot betis mulai dari pergelangan kaki hingga lutut. Namun, kram ini juga bisa menyerang bagian otot paha depan atau belakang.
Kali ini Popmama.com akan membahas selengkapnya tentang penyebab anak mengalami kram kaki dan cara mengatasinya.
Hal-hal yang Menyebabkan Kaki Kram pada Anak di Malam Hari
Penyebab kaki kram saat tidur memang belum dapat diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyebab kaki anak kram saat tidur. Umumnya, anak alami kram saat tidur disebabkan oleh posisi kakinya saat berbaring.
Beberapa anak mungkin tidak sadar tidur dengan posisi kaki yang ditekuk, sehingga hal ini dapat memperpendek otot betis yang membuat anak rentang alami kram. Kram kaki ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.
Selain itu, pola hidup yang kurang bergerak, posisi duduk yang salah, terlalu lama berdiri, olahraga terlalu berat, efek samping obat-obatan, dan dehidrasi bisa jadi faktor penyebab anak alami kram saat tidur.
Agar dapat mengurangi rasa sakitnya, Mama dapat mengatasinya dengan lakukan hal-hal berikut ini:
1. Berikan pijatan pada kaki anak yang kram dengan tangan secara perlahan
Saat anak mengalami kram kaki di malam hari, salah satu cara mengatasinya yaitu dengan memijat otot yang kram dengan tangan secara perlahan.
Gunakan satu atau kedua tangan untuk memijat lembut. Mama bisa menggunakan minyak urut agar anak menjadi lebih nyaman. Cara ini bertujuan agar otot yang kram kaki menjadi terasa rileks dan mengendurkan otot yang alami kram.
Editors' Pick
2. Lakukan peregangan otot dengan meluruskan dan melenturkan kaki
Selanjutnya yaitu ajak anak untuk melakukan peregangan otot yang kram. Anak bisa menghentikan sejenak aktivitas yang telah dilakukan dan lakukan peregangan otot.
Jika kram berada di betis anak, luruskan dan lenturkan kaki sehingga terangkat untuk menghadap ke bagian depan anak dan jari-jari kaki menunjuk ke bagian wajah. Lakukan secara perlahan dan jangan dipaksakan dengan cepat ya, Ma!
3. Menggerakkan kami secara perlahan dan berjalan menggunakan tumit
Keesokan harinya saat anak bisa bangun dari tempat tidur, ingatkan untuk menggerakan kaki secara perlahan untuk mencegah kram kaki di malam hari selanjutnya.
Kemudian, ajak anak untuk berjalan dengan menggunakan tumitnya. Cara ini bertujuan untuk mengaktifkan otot-otot yang berlawanan dengan betis anak, sehingga memungkinkan otot menjadi lebih rileks.
4. Mandi air hangat atau kompres dengan handuk panas pada area yang kram
Jika kram kaki masih terasa dan tidak kunjung hilang, maka Mama bisa menyuruh anak untuk mandi air hangat. Atau Mama juga bisa menggunakan kompres air hangat sebagai cara mengatasi kram kaki di malam hari.
Air panas, dapat membantu merilekskan otot-otot yang menegang. Caranya dengan menempelkan handuk panas, botol air panas, atau bantal pemanas pada area yang kram.
5. Berikan obat penghilang nyeri atau bawa ke dokter jika kram hilang
Jika anak masih mengeluhkan kram pada kaki setelah melakukan cara-cara di atas, Mama juga bisa memberikan obat penghilang rasa sakit yang dijual di apotik. Seperti obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).
Seperti Ibuprofen (Advil dan Motrin) dan naprozen (Aleve) yang dapat membantu meringankan nyeri setelah kram. Kemudian Acetaminophen (Tylenol) juga dapat bekerja dengan baik untuk mengatasi kram kaki.
Jika kram masih terasa, buatlah janji dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan pelemas otot untuk mencegah kram. Jika kram berhubungan dengan kondisi medis lainya, dokter akan memberikan penanganan sera perawatan yang tepat.
Untuk mencegah terjadinya kram kaki pada anak di malam hari, ada beberapa tips yang bisa Mama terapkan di rumah.
Cara Mencegah Kram Kaki pada Anak di Malam Hari
Cara mencegah anak alami kaki kram saat tidur di malam hari yaitu sebagai berikut:
1. Cukupi kebutuhan asupan cairan sebelum tidur
Mencukupi kebutuhan asupan cairan dalam tubuh sebelum tidur dapat membat fungsi otot kaki anak bekerja secara optimal untuk menghindari kram kaki saat tidur.
2. Lakukan peregangan otot
Meregangkan otot betis dan paha belakang sebelum tidur dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan kaki saat terjadi kram.
3. perhatikan posisi tidur yang tepat
Hindari tidur dengan posisi kaki yang ditekuk. Namun sebaiknya cobalah untuk meluruskan kaki saat tidur, bila perlu letakaan bantal di bawah lutut anak.
4. Hindari pakai selimut atau bedcover yang tebal
Hindari menggunaan selimut atau bedcover yang tebal untuk menutupi kaki anak. Dengan menggunakan selimut tebal saat tidur, bisa berpotensi membuat kaki anak menjadi kram saat tidur.
5. Menggunakan alas kaki yang tepat
Alas kaki yang tidak nyaman saat bepergian dapat memperburuk saraf dan otot kaki anak. Maka dari itu, penting untuk menggunakan alas kaki yang tepat sebagai cara mencegah kaki anak kram ketika tidur di malam hari.
6. Lakukan olahraga ringan
Dengan melakukan olahraga ringan sebelum tidur, dapat membantu mencegah munculnya kram pada kaki anak di malam hari. Anak bisa berjalan atau menggunakan sepeda statis dalam rumah selama beberapa menit sebagai cara mencegah kaki kram ketika tidur.
Nah itu dia Ma, informasi seputar penyebab, cara mengatasi, hingga cara mencegah anak alami kram kaki ketika tidur. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!
