8 Percakapan yang Bisa Dilakukan dengan Remaja pada Waktu Makan

Bisa mengenal anak lebih dalam sambil mempererat ikatan keluarga

20 Januari 2022

8 Percakapan Bisa Dilakukan Remaja Waktu Makan
Freepik/stockboy

Di zaman teknologi sekarang ini, mudah bagi orangtua dan remaja untuk asyik dengan ponsel atau tablet mereka, atau bahkan hanya menonton TV. Tak jarang, interaksi yang penting dalam sebuah keluarga menjadi lebih terbatas.

Ketika Mama merasa hal ini terjadi di rumah, penting untuk membuka kembali jalur komunikasi yang sehat, misalnya saat waktu makan. Waktu makan bersama sebagai sebuah keluarga di meja makan, dapat membantu kesehatan mental remaja dan mempererat ikatan keluarga.

Untuk memulainya, ada beberapa percakapan yang bermakna yang bisa Mama mulai terlebih dahulu. 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum delapan percakapan yang bisa dilakukan dengan remaja saat waktu makan. Yuk simak Ma!

1. Tanyakan kepada anak tentang bagian terbaik dari harinya

1. Tanyakan kepada anak tentang bagian terbaik dari harinya
Pexels/Cottonbro

Pembuka obrolan ini mungkin sesuatu yang paling sering dilakukan, terutama saat bertemu anak sepulang sekolah dan bertanya bagaimana hari mereka.

Namun, menanyakan bagian terbaik dari hari tersebut dapat memberikan anak kesempatan untuk memikirkan aspek positif di hari itu, terutama jika suasana hatinya sedang tidak baik.

Mama bisa mulai dengan menjelaskan satu hal baik tentang hari Mama sendiri kemudian diikuti oleh Papa, sehingga anak dapat terlibat dalam percakapan.

2. Tanyakan tentang hal favoritnya

2. Tanyakan tentang hal favoritnya
Pexels/Cottonbro

Remaja suka membicarakan hal-hal yang mereka minati. Penting untuk membuat anak tetap terlibat dalam interaksi. Bahkan jika Mama tidak tertarik, tetap penting untuk tunjukkan minat pada hal favorit anak.

Menunjukkan minat pada sesuatu yang anak sukai dapat membuatnya merasa divalidasi, selama hal yang disukainya bukanlah hal negatif. Mendapatkan pengakuan sangat penting di usia remaja anak, agar ia bisa tumbuh percaya diri.

Tanyakan kepada anak tentang tempat liburan impian, film favorit, atau acara TV, atau bahkan barang-barang di kamarnya seperti perhiasan atau pakaian favorit.

3. Bicarakan tentang impian dan aspirasi anak

3. Bicarakan tentang impian aspirasi anak
Pexels/Any Lane

Tanpa memberikan tekanan pada masa depan remaja, cobalah untuk menanyakan kepada anak mama tentang tujuan masa depannya. Bahkan jika Mama tidak setuju, tetap dengarkan.

Tanyakan kepada anak tentang apa yang ingin ia lakukan sepulang sekolah, apa yang akan ia lakukan jika mereka memiliki satu juta rupiah, siapa panutan mereka, atau seperti apa cita-citanya.

Mama juga bisa menceritakan seperti apa mimpi dan aspirasi Mama sendiri sejak masih usia remaja.

Editors' Pick

4. Membicarakan tentang makanan yang disajikan di meja makan

4. Membicarakan tentang makanan disajikan meja makan
Pexels/Anna Pou

Membicarakan seputar makanan di meja makan adalah cara mudah untuk memecahkan kekakuan yang terjadi saat waktu makan. Mama dapat memainkan permainan menebak bahan apa yang digunakan dalam makanan yang disajikan di meja makan.

Kemudian, diskusikanlah apa makanan favorit keluarga yang umumnya disajikan ketika acara-acara keluarga.

Tanyakan apakah anak menemukan resep yang ingin dicoba selama akhir pekan. Mama bahkan dapat berbicara tentang hidangan dari berbagai daerah di Indonesia, terutama jika anak berada di keluarga pecinta masakan.

5. Tanyakan anak seputar tokoh atau figur publik favoritnya

5. Tanyakan anak seputar tokoh atau figur publik favoritnya
Pexels/Ron Lach

Beberapa remaja suka berbicara tentang selebritas yang mungkin mereka ikuti di media sosial. Ini adalah kesempatan bagi Mama untuk memahami jenis konten apa yang anak konsumsi secara online, dan apakah konten-konten tersebut berdampak pada gaya hidup anak.

Tanyakan kepada anak remaja mama tentang apa yang sedang dilakukan selebriti favoritnya akhir-akhir ini. Mama juga bisa menanyakannya seputar mengapa anak menyukai selebriti tersebut, apa saja yang mereka lakukan, atau diskusikan film/acara TV yang mungkin dibintangi selebriti favoritnya.

6. Menceritakan topik yang lucu dan menghibur

6. Menceritakan topik lucu menghibur
Pexels/Kampus Production

Dilansir dari DVO, memiliki cerita lucu untuk diceritakan di meja makan membantu menciptakan momen positif kecil yang dapat meningkatkan ikatan lebih kuat di antara keluarga. Orangtua dapat ceritakan kisah lucu dari masa kecil atau dari hari yang dijalani.

Ketika remaja menceritakan pengalamannya, penting untuk tidak membuatnya seperti cerita yang memalukan. Karena karena Mama tidak ingin anak merasa malu atau merasa seperti ditertawakan, bukan?

Mama bahkan bisa membicarakan adegan dari film atau postingan di media sosial yang membuat Mama terhibur.

7. Menanyakan anak tentang lingkaran pertemanannya

7. Menanyakan anak tentang lingkaran pertemanannya
Pexels/Kampus Production

Meskipun ini mungkin topik yang sensitif, ini adalah cara yang baik untuk mengetahui pergaulan anak mama, mulai dari mengenal siapa saja sahabat anak dan lingkaran teman-temannya.

Mama bisa menanyakan anak siapa teman favoritnya di grup teman dan apa alasannya. Atau Mama bisa menanyakan apa yang anak sukai dari lingkaran pertemanannya. Jika anak remaja tidak terbuka, jangan memaksanya.

Mama selalu dapat memilih hal lain untuk dibicarakan dari topik lain di atas.

8. Melakukan percakapan mendalam yang menyenangkan dan sesuai usia anak

8. Melakukan percakapan mendalam menyenangkan sesuai usia anak
Freepik

Waktu makan juga bisa menjadi kesempatan bagi Mama untuk terlibat dalam beberapa percakapan mendalam yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak remaja. Misalnya, tanyakan kepada anak apakah ia percaya pada kehidupan di luar Bumi.

Atau tanyakan kepada anak jika ia bisa berubah menjadi Mama selama sehari, apa yang akan ia lakukan?. Pertanyaan lainnya adalah jika anak menjadi pemimpin negara, apa yang akan ia lakukan?, atau jika anak memiliki tiga permintaan yang bisa dikabulkan, apa yang ia inginkan?.

Nah itulah beberapa percakapan yang bisa dilakukan dengan anak saat makan. Buat waktu makan keluarga menjadi lebih bermakna dengan percakapan ini. Pertanyaan-pertanyaan ini juga bisa membuat Mama lebih mengenal anak dengan cara yang menyenangkan dan tak membuatnya tertekan.

Baca juga:

The Latest