5 Tips Membujuk Remaja agar Rajin Membersihkan Kamar Tidur

Menjaga kamar tetap bersih dan rapi adalah salah satu bentuk tanggung jawab pada diri sendiri lho!

27 Juni 2021

5 Tips Membujuk Remaja agar Rajin Membersihkan Kamar Tidur
Freepik/Volurol

Jika Mama memiliki anak berusia remaja, inilah saatnya untuk mengajarkan anak beberapa keterampilan tanggung jawab dan pekerjaan rumah. Terutama mulai dari menjaga kebersihan kamarnya sendiri.

Anak harus mulai bertanggung jawab dengan ranjang yang ditiduri setiap malam hingga pakaian kotor yang mungkin menumpuk di lantai.

Dengan meminta anak remaja membersihkan kamar tidurnya sendiri, itu juga akan mengurangi pekerjaan rumah Mama, dan membantunnya mempelajari beberapa keterampilan baru yang berguna hingga usianya dewasa.

Jadi, teruslah membaca artikel Popmama.com berikut ini, jika Mama ingin mengetahui beberapa cara membujuk anak remaja agar mau membersihkan kamarnya.sendiri

1. Buat daftar periksa

1. Buat daftar periksa
Freepik/porstock

Satu hal yang dapat membantu remaja memahami apa yang sebenarnya diinginkan adalah, menetapkan beberapa pedoman untuk kamar tidur yang bersih.

Dilansir dari Psycho Central, jika Mama dengan jelas mendefinisikan dan membuat daftar periksa untuk kamar anak, dalam hal seperti apa seharusnya kamar tidur yang bersih, ada baiknya memberi anak sesuatu yang jelas, untuk dilihat hari demi hari atau minggu demi minggu.

Misalnya, jika Mama ingin anak membersihkan debu serta menyingkirkan pakaian dan mengganti seprai, semua itu harus dicantumkan dalam daftar periksa pembersihan ini, untuk menghindari kebingungan.

Editors' Pick

2. Berikan “insentif” yang bersifat non tunai

2. Berikan “insentif” bersifat non tunai
Freepik/4masik

Apakah Mama rutin memberikan uang jajan pada remaja atau tunjangan mingguan jika anak menyelesaikan tugasnya? Jika iya, ada cara lain untuk memberi “insentif” kepada anak ketika ia membersihkan kamarnya sendiri.

Dilansir dari HGTV.com, Mama bisa menawarkan beberapa hal non-tunai, seperti menyiapkan makanan penutup favorit anak jika kamar tidurnya rapi dan bersih, atau mungkin ia bisa menentukan kegiatan di akhir pekan.

Jika Mama memotivasi anak untuk membersihkan kamar tidurnya, itu cara yang baik untuk mewujudkannya. Bahkan menawarkan pilihan seperti movie night alias menyaksikan film bersama keluarga di malam hari juga bisa meningkatkan semangat anak.

3. Pastikan anak memiliki penyimpanan yang tepat

3. Pastikan anak memiliki penyimpanan tepat
Freepik/Pvproduction

Satu hal yang mungkin menahan anak untuk merapikan barang-barang di kamar adalah, kurangnya penyimpanan yang tepat. Saat anak tumbuh dewasa, ia cenderung mengumpulkan lebih banyak mainan atau barang untuk sekolah dan pakaian.

Jika anak tidak memiliki penyimpanan yang tepat, seperti wadah tempat sampah atau lemari yang lebih besar (atau memiliki banyak rak), akan sangat sulit untuk menjaga kebersihan ruangan.

Jadi, untuk menginvestasikan pada lemari atau kotak-kotak penyimpanan baru. Atau, anak dapat memisahkan apa yang masih digunakan dan apa yang tidak, setelah itu dapat membuat rencana untuk menyumbangkan pakaian yang masih layak digunakan.

4. Tetapkan hari untuk menetapkan rutinitas

4. Tetapkan hari menetapkan rutinitas
Freepik/Rawpixel-com

Terkadang cara untuk memotivasi anak-anak dan remaja adalah dengan menetapkan hari dan waktu tertentu untuk melakukan sesuatu guna menetapkan rutinitas.

Dilansir dari Purecarehome, ketika Mama hanya meminta remaja untuk membersihkan kamar tidurnya sesekali, kemungkinan itu tidak terjadi sama sekali atau terjadi dengan sangat cepat dan sembarangan.

Tetapi jika Mama mencatat dan mengatur hari tertentu dalam seminggu, anak cenderung melakukan "upaya nyata untuk membersihkan". Ditambah, ini akan membuat anak semakin bertanggung jawab karena memiliki daftar periksa dan tanggal pembersihan yang tepat.

5. Bantu anak pada awal-awal rutinitas

5. Bantu anak awal-awal rutinitas
Freepik/lgolubovystock

Terakhir, jika Mama ingin mengajari remaja untuk membersihkan kamar tidurnya sendiri, dilansir dari The Spruce, mungkin efektif jika Mama membantunya diawal, hanya untuk membuat anak bergerak.

Untuk beberapa remaja, membersihkan kamarnya sendiri (terlebih lagi jika memiliki kamar yang cukup besar) bisa terasa agak berlebihan.

Jadi, jika Mama dapat membantu menunjukkan pada anak betapa mudahnya jika ia mengikuti daftar dan jadwal pembersihan, itu bisa sangat membantu mengenalkan anak pada keterampilan dan tanggung jawab dalam menjaga area dan barang-barangnya tetap bersih.

Nah itulah beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk memotivasi atau mengajarkan remaja agar mau mulai menjaga kebersihan kamarnya, dengan membersihkannya secara keseluruhan dan rutin.

Bagaimana cara Mama untuk memotivasi anak agar bisa menjaga kebersihan kamarnya?

Baca juga:

The Latest