Tips Memilih Sabun Pembersih Wajah Sesuai Jenis Kulit Remaja
Pastikan memilih sabun sesuai dengan jenis kulit remaja ya, Ma!
21 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai salah satu cara merawat kesehatan kulit, membersihkan wajah berperan untuk menghilangkan, kotoran, minyak berlebih, dan riasan dari kulit, ini juga sebagai langkah perawatan awal bagi remaja untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.
Dalam memilih sabun pembersih wajah, tentunya tak boleh sembarangan. Formula pembersih wajah yang ideal bergantung pada jenis kulit anak yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi dan sensitif, yang dapat berubah berdasarkan faktor hormonal atau lingkungan.
Untuk memudahkan Mama dan remaja untuk memilih sabun pembersih wajah, kali ini Popmama.com akan membahas seputar cara memilih sabun pembersih wajah sesuai jenis kulit remaja. Simak di bawah ini ya!
1. Kulit kering - pilih sabun yang bebas bahan iritan
Anak yang memiliki kulit kering, seringkali mengalami gatal, umumnya kulit terasa kencang, hingga bersisik. Jika kulit anak umumnya kering, baik karena jenis kulitnya atau atau iklimnya, ia perlu mencari pembersih yang lembut tetapi tetap bersih secara efektif.
Dilansir dari awomanshealth.com, pilihlah pembersih bebas sabun atau susu yang tidak mengandung iritan seperti parfum, alkohol, dan bahan pembersih keras adalah pilihan terbaik.
Meskipun dengan pembersih yang lembut, anak tetap perlu waspada terhadap iritasi dan mencoba produk yang lebih lembut jika perlu.
Editors' Pick
2. Kulit sensitif - pilih sabun yang menenangkan
Dilansir dari cerave.com, anak yang memiliki kulit sensitif cenderung bereaksi terhadap faktor eksternal, termasuk perawatan kulit. Tanda-tanda kulit sensitif bisa berupa rasa perih, terbakar, dan kemerahan.
Jika anak memiliki kulit sensitif penting untuk mencari jenis pembersih yang lembut yang bebas iritasi keras, namun pastikan juga bekerja dengan baik untuk kulit sensitif.
Pembersih dengan busa yang kental dan lembut serta bahan-bahan yang menenangkan seperti lidah buaya, kulit pohon willow, dan witch hazel, dapat menyeimbangkan pH kulit. Kulit bisa menjadi kering atau teriritasi saat pH-nya rusak.
Sebagai panduan umum, cari produk tanpa pewangi yang berlabel "hipoalergenik", "lembut", atau "menenangkan". Jika memungkinkan, hindari produk yang sangat berbusa atau tidak terlalu lembut dan lebih berbuih, karena dapat membuat kulit menjadi rentan terhadap iritasi.
3. Kulit berminyak - pilih sabun yang tidak menyumbat pori-pori
Kulit berminyak ditandai dengan pori-pori besar yang terlihat dan kilau berminyak yang berkembang dengan cepat, bahkan setelah dibersihkan. Kulit berminyak pada remaja seringkali disebabkan oleh hormon dan gen dan, jika tidak dibersihkan dengan benar, rentan berjerawat dan bercak.
Pilihlah jenis pembersih wajah yang berbusa dan gel yang bebas minyak, serta tidak akan menyumbat pori-pori alias nonkomedogenik. Pembersih wajah ini cenderung memberikan pembersihan terdalam menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan bakteri.
Dilansir dari birchbox.com, pembersih wajah dengan pengontrol minyak yang mengandung arang dapat efektif menggali lebih dalam untuk membersihkan pori-pori , dan membantu mengatur produksi minyak tanpa membuat wajah anak lebih kering.
Formula yang menyeimbangkan pH juga akan memperlambat pertumbuhan bakteri dan membantu mencegah munculnya jerawat. Tetapi berhati-hatilah karena sabun ini juga dapat menyebabkan iritasi, terutama jika kondisi berminyak pada kulit anak mulai berubah ke arah normal atau kombinasi.
4. Kulit kombinasi - pilih sabun yang mengunci kelembaban namun membersihkan minyak berlebih
Kulit kombinasi ditandai dengan area T-Zone atau dahi, hidung, dan dagu yang berminyak, namun pada area pipi lebih kering. Kulit kombinasi ini bisa rumit karena anak perlu pembersih yang efektif menghilangkan kotoran dan minyak, namun tidak mau mengeringkan atau mengiritasi area lain.
Jika anak memiliki masalah dengan kulit kombinasi, pilihlah pembersih dengan formula yang menyeimbangkan pembersihan menyeluruh dengan takaran hidrasi yang ideal. Seperti membersihkan minyak dan kotoran namun juga tidak menghilangkan kelembapan kulit.
Produk yang ideal adalah pembersih wajah yang melindungi pelindung lipid kulit, untuk mengunci kelembapan alami sekaligus membersihkan permukaan minyak.
5. Kulit normal - pilih sabun yang memiliki nilai tambah lain
Kulit remaja yang normal memiliki warna kulit yang merata tanpa pengelupasan, kemerahan, atau kilau, dan hanya muncul sesekali. Jenis kulit ini juga umumnya bebas dari pori-pori yang terlihat, jerawat, dan sensitifitas.
Remaja dengan kulit yang normal tak perlu khawatir dalam memilih jenis pembersih wajah, hal ini karena kulitnya tidak pilih-pilih.
Ketika harus memilih pembersih, pilihlah jenis sabun yang kuat namun tidak membuat wajah mengering, yang juga ditambah dengan fasilitas bonus seperti untuk melembabkan kulit atau mencerahkan wajah sebagai nilai tambah utama.
Nah itulah informasi seputar sabun pembersih wajah berdasarkan jenis-jenis kulit remaja. Pahami tips memilih sabun jerawat untuk remaja di atas agar bisa memberitahukan anak mama.
Sebelum membeli produk skincare, penting untuk mengetahui bahan yang terkandung dan cara penggunaannya.
Jika kondisi kulit anak tidak menunjukkan adanya perbaikan setelah memilih sabun yang sesuai jenis kulit, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter kulit terpercaya untuk mendapatkan solusi perawatan yang disesuaikan dengan jenis kulit anak.
Baca juga:
- 5 Kandungan Skincare yang Wajib Ada untuk Atasi Jerawat Remaja
- 12 Do's & Dont's saat Remaja Mengatasi Jerawat Pertama Kali
- Apakah Letak Jerawat Bisa Menunjukkan Kesehatan Tubuh Remaja?
