Ilustrasi - Freepik/Burdun
Bullying tidak hanya terjadi secara fisik saja. Ada beberapa jenis bullying yang perlu orangtua ketahui:
Bullying fisik
Jenis perundungan yang melibatkan kontak fisik antara pelaku dan korban. Perilaku yang termasuk, antara lain: memukul, menendang, meludahi, mendorong, mencekik, melukai menggunakan benda, memaksa korban melakukan aktivitas fisik tertentu, menjambak, merusak benda milik korban, dan lain-lain.
Perundungan fisik adalah jenis yang paling tampak dan mudah untuk diidentifikasi dibandingkan perundungan jenis lainnya
Bullying verbal
Jenis bullying ini melibatkan bahasa verbal yang bertujuan menyakiti hati seseorang. Perilaku yang termasuk, antara lain: mengejek, memberi nama julukan yang tidak pantas, memfitnah, pernyataan seksual yang melecehkan, meneror, dan lain-lain. Kasus perundungan verbal termasuk jenis perundungan yang sering terjadi dalam keseharian namun seringkali tidak disadari.
Bullying relasi sosial
Jenis bullying yang bertujuan menolak dan memutus relasi sosial korban dengan orang lain, meliputi pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan, atau penghindaran.
Contoh perundungan sosial antara lain: menyebarkan rumor, mempermalukan seseorang di depan umum, menghasut untuk menjauhi seseorang, menertawakan, menghancurkan reputasi seseorang, menggunakan bahasa tubuh yang merendahkan, mengakhiri hubungan tanpa alasan, dan lain-lain.
Bullying elektronik
Jenis bullying ini dilakukan melalui media elektronik seperti komputer, ponsel, internet, situs, chatting room, e-mail, SMS, dan lain-lain.
Perilaku yang termasuk perundungan elektronik antara lain menggunakan tulisan, gambar, dan video yang bertujuan untuk mengintimidasi, menakuti, dan menyakiti korban. Contohnya cyberbullying, yaitu perundungan melalui internet.