Anak 12 Tahun Tewas Ditusuk di Cimahi saat Pulang Ngaji

Korban berinisial PS tersebut sempat berlari menuju rumah dan berteriak 'Mama' usai ditusuk

21 Oktober 2022

Anak 12 Tahun Tewas Ditusuk Cimahi saat Pulang Ngaji
Popmama.com/Aristika Medinasari

Pada Rabu (19/10/2022) malam, Kota Cimahi mendadak digegerkan dengan peristiwa pembunuhan. Dalam peristiwa tersebut, seorang anak perempuan berusia 12 tahun tewas setelah ditusuk orang misterius di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Anak perempuan berinisial PS yang juga masih duduk di bangku kelas 6 SD itu ditusuk saat dalam perjalanan pulang setelah mengaji. Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan yang tak jauh dari rumahnya.

Mengenai kabar anak 12 tahun tewas ditusuk di Cimahi saat pulang ngaji, berikut Popmama.com rangkumkan beberapa faktanya secara lebih detail.

1. Korban ditusuk dalam perjalanan pulang

1. Korban ditusuk dalam perjalanan pulang
Popmama.com/Aristika Medinasari

Peristiwa penusukan terjadi pada saat korban sedang dalam perjalanan pulang usai mengaji. Tidak sendirian, saat itu korban berjalan pulang dengan temannya. Namun, mereka akhirnya berpisah di persimpangan jalan karena korban melalui gang yang berbeda.

Dari rekaman kamera CCTV, pelaku terlihat datang dari arah berlawanan menggunakan sepeda motor jenis matic. Pelaku tampak mengenakan baju berwarna putih, celana jeans, dan tas selempang.

Sebelum beraksi, pelaku sempat memarkirkan motornya di dekat persimpangan perumahan. Pelaku kemudian turun dari motor dan mengikuti korban. Pelaku lalu mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban pada bagian punggung.

Usai melakukan aksi kejam, pelaku kemudian langsung kabur meninggalkan korban. Sementara itu, korban yang terluka sempat berusaha lari menjauh dari lokasi kejadian menuju rumahnya.

Editors' Pick

2. Korban sempat berusaha lari dan berteriak memanggil 'Mama' usai ditusuk pelaku

2. Korban sempat berusaha lari berteriak memanggil 'Mama' usai ditusuk pelaku
Popmama.com/Aristika Medinasari
Ilustrasi

Mirisnya, korban memegangi punggungnya yang terluka akibat tusukan dari orang misterius sambil terus berusaha lari.

Setibanya di Jalan Mukodar Selatan, tepatnya di depan depot air mineral, korban berhenti berlari dan berteriak memanggil 'Mama' untuk meminta bantuan. Sayangnya, belum sempat sampai di rumah, korban sudah kehabisan darah dan tergeletak di Jalan Mukodar.

Korban ditemukan warga tergeletak sekitar 150 meter dari tempat korban diduga ditusuk oleh pelaku. Usai ditemukan warga, korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia karena kehabisan banyak darah.

3. Polisi tengah melakukan penyelidikan kasus penusukan

3. Polisi tengah melakukan penyelidikan kasus penusukan
Pixabay/diegoparra

Peristiwa penusukan ini sudah diketahui oleh pihak kepolisian. Berdasarkan kronologi yang dihimpun, Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila menjelaskan aksi penusukan itu terjadi pada Rabu (19/10/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Jadi korban ini sempat diberikan pertolongan pertama oleh masyarakat. Sementara korban ditemukan warga itu masih sempat berkomunikasi," ucap Rizka.

Berdasarkan keterangan saksi dan penglihatan awal, Rizka menjelaskan korban mengalami satu tusukan. Namun, untuk memastikan kebenarannya, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari dokter.

Rizka juga menyampaikan, polisi sudah turun menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, yakni saksi yang melihat, menolong, dan warga di sekitar TKP. Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif pelaku.

"Saat ini, kami terus melakukan pengumpulan keterangan, dan kami melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) untuk membuat terang siapa terduga pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut," kata Rizka.

4. Keluarga berharap kepolisian dapat mengungkap pelaku dan memberi hukuman setimpal

4. Keluarga berharap kepolisian dapat mengungkap pelaku memberi hukuman setimpal
Pexels/katwilcox

Paman korban, Galih Pratama (30) mengaku heran mengapa pelaku tega membunuh keponakannya tersebut.

Ia mengaku bahwa pihak keluarga hingga kini masih bertanya-tanya tentang aksi keji yang menimpa PS. Ia pun meyakini bahwa pihak keluarga, khususnya orangtua PS tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun.

"Jadi untuk motifnya kenapa dan seperti apa tidak tahu juga, karena selama ini sepertinya (pihak keluarga) nggak ada masalah. Intinya kita dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," ucap Galih.

Kepada wartawan, Galih mengatakan ia dan pihak keluarga besar berharap polisi bisa segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap PS dan menjatuhkan hukuman setimpal dengan perbuatan yang dilakukan.

"Kami berharap kepolisian harus cepat tanggap menangkap pelaku. Kami minta juga pelaku harus diberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya," kata Galih.

Jadi, itulah rangkuman informasi mengenai anak 12 tahun tewas ditusuk di Cimahi saat pulang ngaji. Semoga penyelidikan yang dilakukan polisi dapat mengungkap identitas pelaku dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang.

Baca juga:

The Latest