Sebagai umat Islam, sudah pasti percaya bahwa Tuhan itu satu dan hanya Allah SWT yang patut disembah.
Hal itu pun telah ditegaskan dalam surat Al Kafirun bahwa kita tidak boleh mencampuradukkan agama dan akidah. Akan tetapi, kita harus memiliki rasa toleransi dalam peribadahan dan keimanan, sebagaimana yang ada pada salah satu ayat surat Al Kafirun, "Untukmu agamamu dan untukku agamaku."
Surat Al Kafirun sendiri termasuk salah satu surat pendek dalam alquran dan merupakan surat ke-109. Al Kafirun diturunkan di Makkah sesaat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah, terdiri dari 6 ayat, dan tergolong surat Makkiyah.
Dinamakan Al Kafirun karena surat ini erat kaitannya dengan seruan orang-orang kafir.
Menurut Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW diiming-imingi kekayaan yang melimpah oleh kafir Quraisy dengan tujuan agar Nabi mau menyembah berhala. Namun, Nabi Muhammad SAW menolaknya secara halus.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum isi kandungan surat Al Kafirun. Yuk, disimak sampai akhir sebagai pengetahuan baru untuk Mama dan si Kecil!
