Bagaimana cara memprediksi tinggi anak? Ada dua metode umum yang digunakan dokter anak untuk memprediksi tinggi badan orang dewasa untuk anak perempuan dan laki-laki, meskipun tidak ada cara yang tepat untuk menentukan secara akurat berapa tinggi orang setelah mereka mulai tumbuh.
Sebagian besar dokter menggunakan teknik yang dikenal sebagai "kalkulator ketinggian orangtua" untuk memprediksi tinggi badan orang dewasa.
Untuk perhitungan ini, ambil tinggi Papa dan kurangi 12,5 cm, lalu tambah angka tersebut ke tinggi badan Mama dan bagi 2 jumlahnya. Angka yang dihasilkan, ditambah atau dikurangi 8,4 cm. Hasilnya adalah prediksi tinggi anak.
Zoltan Antal, kepala endokrinologi pediatrik di New York-Presbyterian Komansky Children's Hospital dan Weill Cornell Medicine, menggunakan metode yang berbeda.
Untuk seorang anak yang sudah melewati masa pubertas, ia merekomendasikan untuk menemukan persentil tinggi badannya pada grafik pertumbuhan dan mengikuti kurva yang sesuai.
Menggunakan grafik pertumbuhan anak perempuan dan laki-laki di Centers for Disease Control (CDC), misalnya:
seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang tingginya 135 cm berada di persentil ke-50 untuk usianya. Setelah kurva pertumbuhan itu keluar, dia harus mencapai ketinggian lebih dari 162,5 cm paling lambat usia 18.
Contoh lain untuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan tinggi 152,5 cm berada dalam persentil ke-50. Berdasarkan kurva itu, ia harus mencapai ketinggian dewasa sekitar 175 cm.
Grafik pertumbuhan CDC juga menunjukkan persentil berdasarkan usia yang memungkinkan orangtua memperkirakan berapa berat anak mereka di masa depan.
Dengan menggunakan contoh yang sama dari persentil ke-50, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang memiliki berat lebih dari 45 kg dapat diperkirakan memiliki berat sekitar 70 kg pada saat dia dewasa, jika dia terus berkembang dengan kecepatan rata-rata.