Bisa Ditiru, Ini 6 Karakter Azka Corbuzier yang Bisa Memotivasi Anak

Di umur yang sudah menginjak 14 tahun, Azka Corbuzier semakin rajin berolahraga. Jika Mama melihat dari unggahan di Instagram pribadinya, Azka mempunyai badan yang bagus berkat konsisten berolahraga. Bahkan laki-laki kelahiran 4 Juni 2006 ini ingin mengalahkan badan Deddy Corbuzier yang atletis.

Melihat Azka yang rajin berolahraga yang baik untuk kesehatan, ini bisa menjadi motivasi tersendiri untuk anak-anak remaja. Azka juga sering mendapatkan pujian dari masyarakat Indonesia karena kehebatannya dalam berolahraga.

Gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga yang dibagikan oleh Azka di media sosial tentu akan memberikan dampak positif. 

Pada unggahannya di Instagram, Azka Corbuzier terlihat sedang membersihkan wajah dan mengingatkan kepada pengikutnya untuk rutin merawat kulit agar tetap sehat.  Walau saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan lebih banyak berkegiatan di rumah, usahakan untuk tetap membersihkan wajah. 

Merawat wajah di rumah perlu dilakukan secara konsisten, sehingga terhindar dari tumbuhnya jerawat.  

"Remember to clean your face guys! Even in quarantine you never know when you're gonna meet someone special," tulsi Azka pada unggahannya.

Muka yang kotor dan berminyak tetap harus dibersihkan sebelum pergi tidur, sehingga terhindar dari masalah kulit lainnya.

Azka Corbuzier sudah mulai branding dirinya sendiri melalui akun YouTube pribadinya. Hingga saat ini Azka sudah memiliki 128 ribu subscriber dan video-video yang diunggahnya telah ditonton lebih dari satu juta penonton.

Tak jarang beberapa video di akun YouTube yang dibuat oleh Azka pernah trending di Indonesia. Konten yang dibuat oleh Azka sama seperti sang Papa, yakni menghadirkan banyak tamu untuk membuat podcast.

Tamu yang sudah pernah hadir, mulai dari Cinta Laura dan Riana. Tak jarang, Deddy pun ikut membahas sesuatu yang menarik bersama putra sulungnya. 

Ketika menonton konten dari Azka, anak-anak pun bisa mengambil sisi positif. Anak mama bisa menjadikan Azka sebagai inspirasi atau motivasi tersendiri untuk berkarya. 

Deddy Corbuzier memang telah mendapatkan hak asuh atas Azka Corbuzier ketika bercerai dengan Kalina Oktarani. Hal inilah yang membuat Azka begitu dekat dengan sang Papa apalagi tinggal satu rumah dan menghabiskan waktu bersama. 

Azka dan Deddy bukan hanya bisa menjadi orangtua dan anak saja, melainkan bisa menjadi teman. Keduanya bisa saling bercerita, mengajarkan hal-hal baik dan saling memotivasi. 

Dari kedekatan antara Azka dan Deddy ini, anak mama setidaknya bisa mengambil sisi positifnya. Apalagi peran orangtua juga amat penting untuk perkembangan anak-anak, bahkan menjadi investasi jangka panjang ke depannya. 

Tumbuh menjadi anak broken home tak lantas membuat Azka Corbuzier menjadi anak nakal dan tak paham terhadap berbagai aturan. Azka justru membuktikan banyak orang bahwa anak broken home bisa tetap berprestasi dan menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi.

Azka juga membuktikan dirinya bisa menjadi anak yang hebat dan berdampak positif untuk orang lain melalui video-video edukasi di channel YouTube pribadinya. Bahkan, dirinya sempat mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. 

Salut sama Azka ya, Ma. 

Azka Corbuzier memang memiliki disleksia atau gangguan perkembangan membaca serta menulis. Namun, hal tersebut justru membuat Azka banyak memotivasi banyak orang karena bisa berprestasi walau ada keterbatasan. 

Semua itu bisa dilewatinya dengan usaha serta dukungan dari orang terdekat terutama keluarga. 

Sebenarnya, orang dengan gangguan disleksia terlihat normal. Hanya saja, mereka akan memiliki kesulitan untuk membaca huruf, menulis serta mengeja sesuatu. Disleksi yang diidap oleh Azka ternyata keturunan genetik dari sang Papa. 

Walau diskleksi tidak dapat disembuhkan, namun kemampuan membaca dan menulisnya bisa diasah dengan beberapa terapi yang dilakukan sejak dini. Teknik terapi yang dijalani agar bisa membaca dilakukan dengan melibatkan panca indra seperti penglihatan, pendengaran dan kemampuan meraba. Dengan begitu, seseorang dengan disleksia bisa mengenal huruf dan membaca.

Walau disleksia dan broken home, namun Azka dapat membuktikan bahwa ia tetap dapat berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.

Itulah beberapa karakter positif Azka Corbuzier yang bisa memotivasi dan ditiru oleh anak-anak. Semoga sisi positif dari karakter Azka Corbuzier bisa memotivasi perkembangan si Anak ya, Ma.