Canva menjadi salah satu platform desain grafis paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang untuk membuat presentasi, poster, hingga konten media sosial dengan mudah. Bahkan anak sekolah juga bisa dapat akun Canva premium jika akun dan emailnya tercatat, bagi pelajar di sebagian sekolah negeri. Akun ini didapatkan secara gratis.
Namun, di balik kesuksesan besar ini, ada kisah perjuangan panjang sang pendirinya, Melanie Perkins. Perjalanannya tidaklah mulus.
Sebelum Canva meraih kesuksesan seperti sekarang, Melanie harus menghadapi ratusan penolakan dari investor yang meragukan idenya. Dengan ketekunan, keyakinan, dan kerja keras, ia berhasil membuktikan bahwa visinya tentang desain yang lebih mudah diakses bukanlah sekadar mimpi.
Bagaimana kisah perjuangan Melanie Perkins pemilik Canva, sampai akhirnya menjadi startup bernilai miliaran dolar? Simak kisahnya yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
