Bagi anak mama yang sudah lama mengikuti budaya Kpop, tentu sudah tak asing dengan sebutan Big 3 yang merupakan tiga agensi besar di Korea dengan deretan artis popular mereka.
Nah, berkat popularitas BTS yang telah melembung jauh hingga ke pasar internasional itulah agensi yang menaunginya itu kini disebut telah mampu bersanding dan mengalahkan tiga agensi besar, seperti SM, JYP, dan YG.
Diketahui Big Hit telah meraih bursa penjualan 7,13 juta saham saat IPO, sehingga agensi yang menaungi BTS itu berhasil membawa pulang USD840 juta (Rp12,4 triliun). Sebagai informasi, nilai IPO Big Hit tersebut diketahui menjadi nilai terbesar di Korea Selatan sejak 2017.
Kesuksesan Big Hit yang berhasil bersanding dengan Big 3 pun tak lepas dari kisah Bang Si Hyuk yang terus berusaha untuk bangkit hingga seperti sekarang ini. Pada tahun 2020 lalu, tercatat bahwa pendiri dari Big Hit itu telah menjadi orang terkaya baru di Korea Selatan dan miliarder dunia dengan kekayaan USD3,2 miliar (Rp47,2 triliun).
Tak hanya Bang Si Hyuk, ketujuh anggota BTS pun turut merasakan kenaikan kekayaan masing-masing berkat saham yang mereka miliki di Big Hit. Pencapaian Bang Si Hyuk dan Big Hit ini tentunya tak lepas dari BTS yang menjadikannya sebagai agensi hiburan paling menguntungkan di Korea Selatan.
Perjalanan panjang yang membuahkan hasil, nggak heran ya jika saat ini nama Big Hit sudah semakin dikenal oleh para penggemar Kpop sebagai agensi terbesar selain Big 3.