Popmama.com/Sania Chandra
Setyo merasa bersyukur karena kini kondisi perkembangan Fahri sudah jauh lebih membaik sejak mendapat Alat Bantu Dengar dari Dompet Dhuafa. Diceritakannya pada awalnya, di tahun 2021, Bu Tami selaku guru terapi wicara Fahri menghubunginya via telepon.
"Bu Tami itu ingat Fahri, saya ditelepon 'Ibunya Fahri mohon maaf, ini dari Dompet Dhuafa ada yang mau ngasih alat bantu telinga'. Masya Allah sekali. Saya nggak berpikir panjang, langsung mengiyakan saat itu. Memang rezekinya Fahri," ungkap Setyo Angelowati.
Untuk mendapatkan alat tersebut, Fahri bersama sang Mama perlu mengambil ke Jakarta. Tak disangka, di sana Fahri justru mendapat pengalaman baru karena bertemu dengan anak-anak lain yang mengalami kekurangan seperti dirinya.
"Saya sama Fahri dari Purwokerto berangkat untuk mengambil ke Jakarta. Alhamdulillah ada pengalaman baru sama anak saya karena di sana, kami ketemu anak-anak lain yang seperti itu," curhatnya.
Setelah mendapatkan ABD, sang Mama mengatakan bahwa Fahri sempat merasa kaget dan tidak nyaman karena tak terbiasa mendengarkan suara bising. Seiring berjalannya waktu Fahri berusaha beradaptasi dengan baik.
"Pas pertama kali dengar, dia kayak heboh. Dalam artian, hebohnya itu dia nggak terbiasa karena berisik, tidak nyaman, biasanya itu sunyi kan. Makanya pas pertama kali pakai itu nggak langsung full," katanya.
"Saya juga berusaha melatih vokal Fahri. Dia awal-awal bisa itu ABC. A-Z belajarnya pelan-pelan. Terus saya ajarin untuk berlatih membaca. Mengajarkannya seperti anak-anak meski dia sudah besar. Alhamdulillah perkembangannya dia bisa belajar ngomong, belajar baca. Kalau ABD-nya dilepas pasti dia bingung, jadi tetap harus dipakai dan diperhatikan," lanjutnya.