Pulau Jawa merupakan pulau yang memiliki beragam kekayaan alam. Kekayaan alam di Pulau Jawa dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sumber daya mineral, sumber daya alam hayati, dan sumber daya alam air. Berikut penjelasannya:
Sumber daya mineral
Sumber daya mineral di Pulau Jawa antara lain minyak bumi, batu bara, emas, perak, tembaga, besi, nikel, dan mangan. Sumber daya mineral ini tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa, antara lain di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sumber daya alam hayati
Pulau Jawa memiliki sumber daya alam hayati antara lain hutan, perkebunan, dan pertanian. Hutan di Pulau Jawa memiliki luas sekitar 3,5 juta hektar.
Hutan di Pulau Jawa memiliki beragam jenis flora dan fauna, antara lain pohon jati, pohon mahoni, pohon damar, pohon karet, dan pohon kelapa.
Perkebunan di Pulau Jawa antara lain perkebunan kopi, perkebunan teh, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan tebu.
Pertanian di Pulau Jawa antara lain pertanian padi, pertanian jagung, pertanian kedelai, pertanian ubi jalar, dan pertanian hortikultura.
Sumber daya alam air
Sumber daya alam kategori air di Pulau Jawa antara lain sungai, danau, dan air tanah. Sungai di Pulau Jawa antara lain Sungai Brantas, Sungai Bengawan Solo, Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane, dan Sungai Citarum.
Danau di Pulau Jawa antara lain Danau Toba, Danau Segara Anak, Danau Rawa Pening, Danau Tawangmangu, dan Danau Telaga Warna. Air tanah di Pulau Jawa memiliki potensi yang besar. Air tanah di Pulau Jawa dapat digunakan untuk keperluan domestik, pertanian, dan industri.