Ini Dia Konsol Gaming yang Siap Tandingi Nintendo, Steam Deck

01 Mar 2023, 14:05 WIB

Dok. Steam Deck

Bagi pencinta game, pastinya Steam sudah tidak terdengar baru lagi. Layanan distribusi digital khusus video game yang dikembangkan oleh Valve Corporation ini telah berdiri sejak 2003 lalu.

Berkat kesuksesan Steam, pada 25 Februari 2022 lalu Valve merilis konsol game bernama Steam Deck. Mirip seperti Nintendo Switch, Steam Deck dapat dimainkan saat bepergian karena bentuknya yang dapat disimpan ke dalam tas.

Selain itu, Steam Deck bisa terhubung ke monitor komputer atau ke televisi seperti sedang bermain PS5. Pengguna yang telah memiliki akun Steam dan membeli sejumlah permainan pun dapat mengaksesnya di Steam Deck.

Penasaran?

Berikut Popmama.com rangkum informasi tentang Steam Deck, konsol gaming yang siap tandingi Nintendo yang dapat dibaca oleh anak.

1. Steam Deck praktis dan dapat dimainkan kapan saja

Dok. Steam

Saat ini, Steam telah menjadi salah satu layanan dengan jumlah pengguna terbanyak di dunia. Hal ini dikarenakan banyak game di Steam yang digemari oleh banyak orang. Misalnya, Elden Ring, Cyberpunk 2077, Apex Legends, dan lainnya.

Awalnya, konsol gaming Nintendo Switch juga merupakan pelopor dari kehadiran Steam Deck ini. Meski demikian, penggemar video game berat tidak bisa memainkan game favorit mereka di Nintendo.

Kehadiran Steam Deck tentunya sangat praktis karena game-game berat tersebut jadi bisa dimainkan melalui konsol gaming. Yang tadinya hanya bisa dimainkan di PC atau PS5, kini bisa dibawa ke mana saja.

2. Harganya berkisar Rp8 juta hingga Rp12 juta

Dok. Steam Deck

Dengan sistem operasi SteamOS, tentu Steam Deck lebih kompatibel dengan beragam game yang ditawarkan oleh Steam.

Meskipun harganya cukup mahal untuk anak, tetapi fitur dan kepuasan yang diberikan oleh Steam Deck tentu saja sepadan dengan harganya. Apalagi untuk anak yang gemar bermain video game, konsol gaming ini bisa Mama berikan sebagai hadiah.

Berikut rincian harganya:

Rp8 juta untuk varian 64GB
Rp10 juta untuk varian 256GB
Rp12 juta untuk varian 512GB

Perbedaan dari ketiganya hanya ada di jumlah storage yang tersedia dan tidak memengaruhi fitur apa pun.

3. Bisa memainkan game berat di Steam Deck

Dok. Steam Deck

Seperti yang tadi telah dijelaskan, Steam Deck tidak hanya menyediakan game-game casual, tapi juga game yang bahkan sangat berat.

Berkat chipset milik AMD dengan grafis RDNA 2 plus RAM 16GB, game-game seperti Elden Ring dan Cyberpunk 2077 yang memiliki grafis "dewa" bisa tetap dimainkan dengan lancar di dalam konsol gaming.

Meski demikian, terdapat batasan FPS atau Frames Per Second yang tidak bisa terlalu tinggi. FPS sendiri merupakan nilai yang digunakan untuk menunjukkan tampilan gambar dalam 1 detik.

4. Tampilan konsol Steam Deck mudah dipegang dan digunakan

Dok. Hypebeast

Steam Deck memiliki panjang 298mm, lebar 117mm, dan tebal 49 mm, yang lebih besar kalau dibandingkan dengan Nintendo. Meski demikian, konsol ini masih terasa nyaman untuk digunakan.

Posisi controller dari Steam Deck sendiri memang agak lebih tinggi. Meski demikian, pengguna Steam Deck bisa beradaptasi dengan cepat. Selain itu, konsol ini juga menyediakan trackpad.

Tampilan layar LCD 7 inch dengan resolusi 1280p x 800p dalam Steam Deck memang kualitasnya tergolong biasa saja. Kualitas warna yang ditampilkan melalui konsol pun berbeda dengan yang biasa dilihat lewat monitor komputer.

5. Steam Deck memiliki kelebihan di audio yang jernih

Dok. IGN

Meskipun tampilan layarnya biasa saja, audio yang dihasilkan dari Steam Deck dapat bekerja dengan sangat baik untuk memberi detail suara yang sesuai game yang kita mainkan.

Ketika bermain game battle royale misalnya, pemain dapat mendengar suara langkah pemain lain dengan kualitas yang sangat baik.

Baterai yang digunakan di Steam Deck pun sekelas dengan standar laptop gaming entry level dan dapat bertahan cukup lama. Namun, FPS yang digunakan tentunya harus dibatasi. Jika bermain pada FPS yang tinggi, baterai akan terkuras lebih cepat.

Itu dia Steam Deck, konsol gaming yang siap tandingi Nintendo. Apakah anak ingin bermain di konsol gaming yang satu ini?