Kronologi Siswa SMP di Raja Ampat Nyaris Perkosa Gurunya

Peristiwa percobaan pemerkosaan bermula saat pelaku masuk ke rumah korban usai memutus jaringan listrik. Kapolsek Waigeo Utara Ipda Nasrullah mengungkapkan, ketika NM hendak memeriksa situasi dari balik jendela, tiba-tiba saja LS menyerangnya dengan membekap tubuhnya. 

LS juga berusaha menyeret NM keluar dari rumah. NM berusaha berteriak meminta tolong sambil melakukan perlawanan. Namun, teriakan korban saat itu tidak direspons warga di sekitar kediamannya. 

Tetangga justru mengira suara teriakan itu berasal dari makhluk halus. Setelah berjuang sengit sendirian, akhirnya korban berhasil melepaskan diri. 

Pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya ditangkap pihak kepolisian sejam setelah kejadian berlangsung. Nasrullah berharap kejadian ini bisa menjadi pengingat masyarakat akan pentingnya saling menjaga keamanan di lingkungan rumah. 

Ia juga berharap masyarakat untuk tidak mengabaikan suara atau tanda-tanda yang mencurigakan, apapun alasannya. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku rupanya pernah melakukan hal serupa di daerah asalnya, di Sorong. Namun, pelaku kala itu gagal menjalankan aksinya. 

Penyidik berencana mengagendakan pemeriksaan dua saksi pekan ini, Selasa (9/11/2024). Diketahui, saksi yang diminta keterangan adalah tetangga korban.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Waigeo Utara. Nasrullah mengatakan, kasus yang melibatkan anak di bawah umur ini akan segera diusut sesuai dengan regulasi hukum berlaku. 

Akibat kejadian tersebut, korban sampai mengalami trauma. Korban juga masih belum bisa dimintai keterangan terkait aksi tersebut. Perkembangan kasusnya akan ditangani oleh Unit PPA Polres Raja Ampat.

Pihak kepolisian tidak menjelaskan apa motif pelaku menjalankan aksis kejahatannya. Polisi masih mendalami keterangan pelaku. 

Itu dia kronologi siswa SMP di Raja Ampat nyaris perkosa gurunya. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tetap waspada dan saling menjaga akan ancaman kejahatan.