Kronologi Siswi SD Meninggal Dunia usai Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

Berdasarkan keterangan dari sejumlah pihak yang ada di sekolah, peristiwa terjadi ketika sedang jam pergantian pelajaran. Kala itu, R sempat bertengkar dengan temannya. Pertengkaran itu cukup hebat, sehingga guru harus turun tangan untuk melerai.

Merespon hal tersebut, korban sempat merasa marah dan akhirnya izin untuk pergi ke toilet. Sedangkan, beberapa murid lainnya memilih untuk masuk ke dalam ruangan kelas.

Selang beberapa saat, R keluar dari toilet dan langsung menuju ke balkon lantai 4. Tak disangka, ia mendekati balkon sambil membawa kursi dan diletakkan pas di sebelah pagar balon. R menggunakan kursi tersebut untuk memanjat dan melompat.

Korban sempat dicegah oleh seorang temannya, namun ia tetap bersikeras dan langsung melompat dari lantai 4 gedung sekolah.

Hal ini pun dikonfirmasi oleh pernyataan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP, Bintoro yang menyebut siswi R terjatuh karena melompat, bukan karena terpeleset atau didorong.

"Yang bersangkutan, korban atas nama R ini loncat dari ketinggian di mana ketinggian ini lantai 4 dari sekolah dasar ini," kata Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (27/9/2023).

Kendati begitu, Bintoro mengatakan pihaknya masih belum mengetahui motif R lompat dari lantai empat. Sehingga, polisi saat ini masih fokus untuk mencari tahu latar belakang insiden tersebut.

"Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan untuk melakukan peristiwa ini," ujar Bintoro.

Setelah tragedi itu, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapat pertolongan. Namun sayang, nyawa korban rupanya sudah tidak bisa diselamatkan lagi. R dinyatakan meninggal dunia saat berada di rumah sakit.

Usai diotopsi, jenazah R langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Palem Raya, Petukangan Utara pada Selasa (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB malam hari. Jenazah R dikebumikan di TPU Petukangan Utara, Rabu (27/9/2023) pukul 08.20 WIB.

Untuk kasus ini, pihak kepolisian telah menepis kabar tentang adanya perundungan atau bullying seperti yang ramai diperbicarakan.

"Nggak ada (pembulian) sementara ini. Kami sudah tanya-tanya, nggak ada buli-bulian di sekolah, apalagi masih-masih anak SD. Tadi kami juga sudah tanya guru-guru semuanya," ucap Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi oleh awak media.

Bintoro mengungkapkan pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV terkait kejadian tersebut. Motif atau latar belakang jatuhnya siswi R dari lantai 4 gedung sekolah juga masih diselidiki.

Pihaknya juga telah mengamankan rekaman CCTV yang berkaitan dengan kasus tersebut. Hingga kini, polisi masih mendalami kronologi pasti tentang kejadian yang memakan korban itu.

"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa ini dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan melakukan peristiwa ini," pungkas Bintoro.

Demikian informasi seputar kronologi siswi SD tewas usai jatuh dari lantai 4 sekolah. Mari kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan atas insiden ini ya. Ma.