5 Kuliner dan Budaya Khas Jakarta yang Anak Harus Ketahui

Ini dia ikonnya Jakarta! Biasanya roti buaya merupakan hidangan khusus acara pernikahan adat Betawi dengan ukurannya yang menyerupai manusia. Kalau kamu ingin mencoba cita rasa roti buaya tanpa harus menghadiri pernikahan Betawi, kamu dapat menyicipi roti buaya versi kecil buatan chef unggulan Hotel grandkemang di JaWaRa.

Mama dan Papa pasti tahu boneka raksasa berwajah merah dan putih ini. Ondel-ondel adalah bentuk perwakilan leluhur yang menjaga anak cucunya. Boneka besar berukuran lebih dari 2-meter ini dipercaya dapat mengusir roh jahat yang mengganggu keturunan Betawi. Wajah merah menunjukkan bahwa ondel-ondel berjenis kelamin laki-laki, sedangkan wajah putih untuk yang perempuan.

Biasanya, anak-anak takut dengan ondel-ondel karena bentuknya yang besar. Dengan mengenalkan fungsi ondel-ondel sebagai pelindung masyarakat, perspektif si Kecil tentang ondel-ondel menakutkan bisa bergeser menjadi hal yang senantiasa melindunginya.

Soto Betawi adalah hidangan berkuah asal Jakarta. Yang membedakan soto Betawi dengan soto-soto asal daerah lain adalah kuah santan atau susunya. Kuah soto Betawi membuat cita rasa yang creamy dari soto-soto lain. Kehangatan soto Betawi ditambah dengan nasi putih dijamin buat si Kecil ketagihan menyantapnya.

Ikoniknya ondel-ondel menyebabkan bentuknnya dimasukkan ke dalam motif batik khas Jakarta. Motif batik ondel-ondel menunjukkan ciri khas dan karakter kota Jakarta itu sendiri. Lain dengan batik-batik tradisional yang biasa bernuansa coklat, batik ondel-hadir dalam warna-warna terang seperti biru, merah muda, jingga, dan kuning. Ondel-ondel dengan makna pelindungnya diharapkan dapat menjaga pemakai batik ondel-ondel dari bala.

Batik ondel-ondel tidak melulu harus dijadikan atasan/bawahan pakaian. Mama dan Papa dapat menggabungkan batik khas Jakarta ini ke dalam topi, dompet, dan tas berkat para UMKM yang berbakat. 

Asinan Jakarta atau Asinan Betawi adalah salah satu hidangan yang sudah sulit ditemui. Makanan ini adalah hasil akulturasi budaya Betawi dan Cina. Walaupun namanya "Asinan", hidangan ini rasanya gurih, manis, dan asam, lho! Nama "Asinan" diambil dari proses pembuatannya yang mengawetkan sayur ke dalam air dan garam/cuka.

Asinan Jakarta biasa menggunakan sayur mayur seperti sawi, kol, tauge, selada, dan timun yang membuat hidangan ini sangat sehat dan menyegarkan. Ditambah dengan bumbu kacang di atasnya yang memberikan cita rasa manis gurih.

Mama dan Papa bisa menikmati kuliner dan budaya khas Jakarta di atas melalui acara JaWaRa Hotel grandkemang Jakarta. Tahun ini, JaWaRa dilaksanakan tepat pada ulang tahun Jakarta ke-496 tanggal 22-24 Juni 2023. Sampai jumpa di acara JaWaRa tahun depan, ya!