Medan, 14 Februari 2023
Sahabatku,
Muhammad Ilham
Jl. Mahameru No. 123
Jakarta
Hai Ilham, apa kabar? Apa kamu sehat-sehat saja? Semoga kamu dan keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Allah SWT. Aamiiin.
Sudah lama rasanya kita tidak berjumpa, sudah hampir tiga tahun yang lalu, tepatnya saat aku dan keluarga memutuskan untuk pindah ke Medan. Sejak saat itu aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentangmu sobat. Aku berharap kamu senantiasa berada dalam lindungan dan kasih sayang Allah SWT di manapun berada.
Akhir bulan ini aku dan keluarga berencana pulang ke Jakarta untuk menjenguk nenek. Aku berharap pada hari itu bisa ikut rombongan untuk menjenguk kampung halaman sekalian bersilaturahmi dan bernostalgia dengan kalian wahai para sahabat kecilku yang sangat ku rindu.
Namun apa boleh buat, Allah berkehendak lain tentang rencana ini. Hari itu ternyata aku ada ujian semester dan juga presentasi di kampus. Dengan berat hati nampaknya perjumpaan kita harus diundur, dan aku belum tahu kapan.
Semoga secepatnya kita bisa bertemu ya Ilham.
Oh iya Ilham, sekian dulu ya, sampaikan salam sekaligus permintaan maafku kepada sahabat-sahabat yang lain. Katakan pada mereka kalau aku sangat merindukan kebersamaan kita dulu saat masa kecil.
Sahabatmu,
Anton Syahputra.
Jakarta, 14 Februari 2023
Sahabatku,
Salma
Pekanbaru
Salam persahabatan,
Hai, apa kabar Sal? Bagaimana keadaanmu sekarang? Sehat dan bahagia bukan? Apa kabar bunga mawar yang di depan rumah kamu? Apa kamu masih merawatnya?.
Dewi, aku ingin sekali loh bertemu sama kamu. Sudah lama kita tidak bertemu, tepatnya sudah 6 tahun yang lalu. Kita terakhir bertemu saat masih baru tamat SMP dan kami sekeluarga harus pindah ke Jakarta karena Ayah pindah tugas. Tapi walaupun begitu, aku masih tetap ingat kamu dan kamu adalah sahabat terbaikku semasa SMP.
Salma, sekian dulu ya. Jangan lupa balas ya surat aku ini. Kutunggu kabarmu loh!.
Sampaikan salamku untuk Ibu dan Bapak, juga kepada adik-adikmu. Terima kasih Salma, sampai jumpa di liburan panjang yang akan datang.
Sampai jumpa,
Devi Permatasari.
Jakarta, 14 Februari 2023
Sahabatku,
Intan Larasati
Jakarta
Assalamualaikum.
Hay Intan, bagaimana kabarmu di sana? Aku di sini baik-baik saja. Aku berharap kamu dan keluarga di sana juga selalu dalam keadaan sehat.
Sudah lama ya kita tidak bertemu? Kalau tidak salah terakhir kita bertemu ketika kita lulus dari SD dan sekarang kita sudah mau lulus SMA. Pasti kali ini kau sudah bertambah tinggi atau bahkan sudah lebih tinggi dari padaku. Eh, bagaimana keadaanmu di Bandung?, pasti panas banget di sana ya.
Intan, sebenarnya aku menulis surat ini karena aku sangat kangen kepadamu. Aku rindu masa-masa kita bersama, bercanda, bermain, ke mana mana selalu bersama.
Intan aku juga ingin mengabarkan kepadamu bahwa setelah lulus dari SMA ini aku akan melanjutkan pendidikanku di luar kota. Dan itu berarti jika aku akan tinggal di Jakarta selama kuliah. Jadi, kita akan bisa bertemu lagi dan bersama sama seperti dulu.
Sudah dulu ya, jangan lupa berdoa dan belajar aga lulus dengan nilai yang memuaskan.
Wassalamualaikum.
Sahabatmu,
Cahaya.
Jakarta, 14 Februari 2023
Untuk Sahabatku Tercinta,
Zahra
Salam Persahabatan,
Hallo Zahra, bagaimana kabarmu sekarang? baik-baik dan sehat-sehat saja kan?. Oh iya, bagaimana kabarnya bude sama pakde?. Aku harap mereka berdua juga dalam keadaan yang sehat-sehat saja. Aamiin.
Zahra, aku kok kangen banget sih sama kamu. Apa karena sudah satu tahun ya aku nggak pernah main ke rumahmu. Maaf ya Zahra, bukan karena aku tidak mau mengunjungimu. Tetapi, Papa sama Mama aku memang sedang banyak pekerjaan. Jadi, mereka masih belum sempat untuk mengantarkanku bersilaturahmi ke rumahmu.
Oh iya Zahra, bagaimana kabarnya si unyil? kucing putih yang waktu itu kita temukan di pasar dekat rumahmu. Wah, pasti unyil makin besar dan tambah gemuk ya dari waktu itu. Zahra, aku kemarin habis mengikuti lomba menari tari tradisional loh. Dan Alhamdulillah, aku dapat juara satu.
Semua itu berkat dirimu Zahra. Kamu selalu mengajariku menari tiap aku main ke rumahmu. Sebab hal itulah aku sekarang punya hobi menari yang sama kayak kamu dan bisa membuatku meraih juara satu di lomba tari Kabupaten kemarin. Kalau mengingat hal itu, aku jadi kangen kamu deh Zahra.
Zahra, kamu tahu tidak. Sebenarnya, aku menulis surat ini untuk memberitahu kamu bahwa bulan depan papa sama mama aku ada libur panjang. Jadi, kata mereka aku boleh main ke rumahmu. Senang sekali hatiku Zahra. Tunggu aku datang ya Zahra. Jangan lupa, bikinin aku nasi goreng buatanmu yang enak itu ya.
Zahra, sudah dulu ya. Jangan lupa membalas suratku ya. Ku tunggu kabarmu. Sampaikan salamku juga sama bude dan pakde ya. Sampai berjumpa bulan depan sepupuku yang cantik dan baik hati.
Sahabatmu Tersayang,
Fauziah