20 Lagu-Lagu Nasional yang Anak Wajib Hafal, Apa Saja?

Bukan hanya dinyanyikan di momen kemerdekaan, "Indonesia Raya" adalah lagu wajib nasional yang selalu dibawakan di berbagai kesempatan.

Lagu ciptaan WR Supratman ini pertama kali dinyanyikan pada Kongres Pemuda, atau yang lebih dikenal dengan nama Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Lagu ini penuh dengan semangat yang menggambarkan cita-cita para pahlawan yang terkenang hingga sekarang.

"Bagimu Negeri" juga menjadi salah satu lagu yang selalu dinyanyikan saat upacara kemerdekaan. Lagu yang penuh dengan semangat juang dan patriotisme ini diciptakan oleh Kusbini di tahun 1942, setelah bertemu dengan Ir. Soekarno.

Jika dilihat dari lirik awalnya "Padamu negeri kami berjanji. Padamu negeri kami berbakti" menunjukkan bentuk kepatuhan rakyat kepada negara. Karena memang sepatutnya, rakyat Indonesia berbakti dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.

"17 Agustus tahun 45" merupakan lirik awal dari lagu ini, dan merujuk kepada hari kemerdekaan Indonesia. Setiap liriknya pun menggambarkan kecintaan untuk Tanah Air Indonesia.

Selain itu, lagu ini secara tersirat juga menggambarkan keinginan dan kesetiaan untuk senantiasa memberikan yang terbaik bagi bangsa. Lagu nasional yang si Kecil wajib hafal nih, Ma.

Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia digambarkan dalam lagu ini. "Garuda Pancasila" berkisah tentang bagaimana semangat dan kecintaan para pahlawan terhadap lambang negara.

Dalam liriknya, terdapat pengulangan kata "ayo maju" sebanyak tiga kali. Ini bisa diartikan sebagai semangat para pejuang yang pantang menyerah dan tidak putus asa dalam merebut kemerdekaan.

Lagu ciptaan Ibu Sud ini selalu ada di setiap acara kenegaraan. "Berkibarlah Benderaku" menumbuhkan kecintaan kita terhadap bendera merah putih, yang kibarnya harus tetap terjaga sepanjang masa.

Lirik lagu "Indonesia Pusaka" menunjukkan kekaguman terhadap Tanah Air. Lagu yang juga selalu dinyanyikan di setiap acara kenegaraan ini ternyata lagu favorit Bung Hatta lho, Ma. Si Kecil sudah hafal lagu ini belum?

Lagu yang mengungkapkan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia karena Indonesia berhasil meraih kemerdekaan ini memang patut untuk dinyanyikan saat hari kemerdekaan.

Diciptakan oleh Cornel Simanjuntak, lagu ini penuh dengan nuansa kegembiraan yang melimpah ruah.

Berbeda dengan lagu nasional lain yang berirama cepat dan penuh semangat, lagu ini justru berirama pelan, dan menggambarkan kesedihan. Ialah Ibu Pertiwi, sosok yang dimaksud dalam lagu ini, dan merujuk pada kondisi alam Indonesia

Lagu ini merupakan ciptaan Ismail Marzuki, yang merupakan seorang musisi dan penulis lagu ternama.

Harapan para pahlawan terhadap penerus bangsa tertuang dalam lagu satu ini. Hal ini tergambar dalam lirik "Tangan bajumu singsingkan untuk negara. Masa yang akan datang kewajibanmu lah."

Selain itu, pesan nan indah untuk senantiasa berbudi luhur, rajin, dan pantang menyerah juga terselip dalam lagu ini. Sebuah warisan yang indah untuk penerus bangsa ya, Ma.

"Hymne Guru" merupakan sebuah lagu yang menunjukkan rasa terima kasih dan rasa hormat terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa. Begitu besarnya peran guru dalam kehidupan kita, dan tidak akan bisa diganti dengan apapun.

Ibu Kita Kartini merupakan lagu ciptaan WR Supratman, yang menceritakan kisah perjuangan R.A Kartini semasa hidupnya. Berkat perjuangan Ibu Kartini, kini perempuan berhasil setara dengan pria dan mendapat banyak hal yang menjadi haknya.

Kisah dan perjuangan beliau diabadikan dalam sebuah lirik indah, yang selalu dinyanyikan dalam perayaan Hari Kartini setiap tanggal 21 April.

Bercerita tentang keadaan geografis Indonesia, "Dari Sabang-Merauke" juga menunjukkan betapa beragam dan kayanya ragam budaya yang dimiliki Indonesia.

Jika diperhatikan dengan seksama, pada penggalan lirik "Aku berjanji padamu, Menjunjung Tanah Airku, Tanah airku Indonesia" menunjukkan perwujudan rasa cinta Tanah Air.

Bukan rahasia jika Indonesia adalah negeri yang subur dan begitu indah. Keindahannya pun dikagumi oleh banyak negara, sehingga banyak penjajah yang ingin mengambil alih Indonesia.

Keindahan alam Indonesia digambarkan dengan apik di lagu "Rayuan Pulau Kelapa". Ismail Marzuki adalah penulis dari lagu nasional satu ini, Ma.

Indonesia memang terbentuk dari ragam bahasa dan budaya. Namun, "Satu Nusa Satu Bangsa" menggambarkan ikrar Sumpah Pemuda yaitu satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Kita semua adalah satu kesatuan, yaitu Indonesia.

Selain itu, tekad besar untuk membela Tanah Air Indonesia juga tersirat dalam lagu ciptaan Liberty Menik ini. "Satu Nusa Satu Bangsa" diperdengarkan pertama kali di Radio Republik Indonesia pada tahun 1947.

Kelak, jika si Kecil pergi merantau jauh dari Indonesia, lagu ini akan senantiasa mengingatkannya untuk kembali pulang ke Indonesia. Bahwa rumah lahir hingga menutup mata adalah Indonesia.

Tak lupa, lagu ini juga menyadarkan bahwa Indonesia adalah karunia yang tak ternilai dari Yang Maha Kuasa.

Lagu ini menceritakan tentang semangat juang dan patriotik yang dimiliki generasi muda dalam membela Tanah air dan mengusir para penjajah.

Meski kini Indonesia sudah merdeka, lagu ini selalu memberikan semangat yang sama untuk menjaga Tanah air saat didengar ya, Ma?

Lagu patriotik satu ini diciptakan oleh Gombloh, dan juga menjadi lagu nasional yang sering dinyanyikan di perayaan kemerdekaan. Pesan tentang nasionalisme begitu tersirat dalam lagu ini.

Bukan itu saja, grup band internasional asal Inggris, Arkarna juga ikut menyanyikan lagu ini. Keren, deh!

Rasa syukur terhadap pemberianNya, perjuangan para pahlawan, dan harapan kepada pemimpin bangsa agar menjadi pemimpin yang berbakti kepada rakyat tertulis dengan indah dalam lagu ini.

Ialah Husein Mutahar, seorang negarawan dan komponis yang merupakan sosok dibalik keindahan lagu ini.

Khusus untuk lagu ini, Mama dan si Kecil wajib membawakan dengan khidmat. Bukan tanpa sebab, ialah Presiden Soekarno yang memulai kebiasaan menundukkan kepala dan membawakan lagu ini dengan khidmat saat melaksanakan Hari Pahlawan di Ambon pada 1958.

Hingga sekarang, kurang afdol rasanya jika tidak melakukan kebiasaan tersebut saat menyanyikan "Mengheningkan Cipta."

Lagu satu ini seringkali dinyanyikan saat peringatan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November. Lirik lagunya bercerita tentang perjuangan para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan, hingga akhirnya gugur di medan perang.

Gugur Bunga menjadi bentuk penghormatan terakhir Ismail Marzuki kepada pahlawan yang rela mengorbankan nyawa demi mempertahankan Indonesia tercinta.

Itulah 20 lagu-lagu nasional yang anak wajib hafal. Menyambut hari kemerdekaan yang akan segera tiba, jangan lupa kenalkan dan latih anak untuk menghafal lagu-lagu nasional mulai sekarang ya, Ma!