Pexels/jim-de-ramos-395808
Gaya dada memiliki beberapa gerakan koordinasi yang dapat memadukan kekuatan gerak kaki, gerak tangan, dan pernapasan. Dengan menguasai gerakan koordinasi, perenang akan lebih mudah dalam berenang.
Berikut gerakan koordinasi pada renang gaya dada, antara lain:
1. Gerakan tangan dan pernapasan
Gerakan tangan pernapasan bisa dilakukan dengan cara meluncur terlebih dahulu, lalu ayunkan kedua tangan untuk mendorong tubuh. Dorongan tersebut harus kuat, sehingga kepala dapat terangkat. Saat kepala terangkat, ambillah napas melalui mulut.
Setelah itu, masukkan kepala ke dalam air, lalu keluarkan udara melalui hidung secara perlahan.
2. Gerak kaki dan pernapasan
Ketika perenang sudah menguasai gerak kaki dalam renang gaya dada, tubuhnya dapat berenang lebih cepat.
Dengan begitu, barulah lakukan gerak koordinasi kaki dan pernapasan. Sebab, hal tersebut merupakan gerak yang penting yang perlu dikuasai.
Gerak koordinasi ini dilakukan dengan cara meluruskan kaki ke belakang saat meluncur, lalu tekuk kaki dan dorong ke samping agar air dapat ditekan.
Ayunkan kaki dengan dengan kuat hingga kepala dapat terangkat ke permukaan air, kemudian ambil napas. Setelah itu, luruskan tangan ke depan.
Saat di dalam air, buang napas melalui hidung dan mulut secara perlahan.
3. Gerak tangan, kaki, dan pernapasan
Gerak koordinasi ini menyatukan ketiga gerak utama, yaitu gerak tangan, gerak kaki, dan pernapasan.
Untuk melakukan gerak koordinasi ini, perenang harus mendorong tubuh hingga meluncur terlebih dahulu sambil membuka kedua tangan dan mengangkat kepala ke permukaan air.
Kemudian, tekuk lutut dan dorong tumit ke arah panggul atau pangkal paha. Pastikan posisi tangan berada di bawah dagu ya.
Setelah itu, kedua tangan dan kaki digerakkan secara bersamaan sambil menurunkan kepala ke dalam air.
Terakhir, posisikan tungkai kaki didorong ke belakang tubuh dengan gerakan setengah melingkar.
Itu dia macam-macam gerak renang gaya dada yang bisa dipraktikkan. Saat melakukan gerak renang gaya dada tersebut, ada baiknya didampingi oleh ahlinya ya. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga informasi ini bermanfaat!