Salurkan Energi Anak Lewat Menari, Ini Manfaatnya

Menari adalah kegiatan yang sangat melibatkan fisik. Lewat variasi gerakan, seluruh anggota tubuh ikut bergerak dan berkoordinasi dengan otak. 

Anak yang rutin menari akan mengalami peningkatan kemampuan dan kesehatan fisik secara signifikan. Menurut Pro Dance Center, latihan menari rutin akan memperkuat fisik dan stamina anak, serta meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan geraknya. 

Bisa dibilang, menari mirip dengan latihan aerobik. Untuk anak yang kelebihan berat badan, aktivitas ini dapat membuat tubuh mereka aktif bergerak sehingga menurunkan berat badan.

Menari pun akan meningkatkan kesehatan jantung. Bonusnya, tidak seperti olahraga yang monoton, menari asyik dilakukan karena banyaknya gerakan dan musik yang variatif.

Selain sebagai aktivitas fisik, menari juga merupakan aktivitas yang mendorong anak bersosialisasi.

Lewat kegiatan menari, anak akan belajar soal komunikasi, kerja tim, mengembangkan rasa kepercayaan dan menjalin pertemanan baru. Ketrampilan sosial anak pun akan terasah sendirinya sehingga membantu mengurangi kecemasan anak terhadap orang atau tempat baru.

Menjadi seorang penari yang terampil, butuh latihan, disiplin dan fokus yang tinggi. Aspek-aspek yang dilatih dalam menari ini tentu saja berguna diterapkan di bidang lain. 

Dilansir dari FamilyTalk Magazine, latihan menari dapat memicu kreativitas anak dan membantu mengembangkan apresiasi terhadap seni. Siswa yang secara teratur berpartisipasi dalam latihan menari, cenderung lebih baik secara akademis ketimbang yang tidak. 

Lewat menari, secara perlahan-lahan anak akan merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan harga dirinya. 

Menurut EduDance, pelajaran menari dapat mendorong anak menumbuhkan sikap yang lebih positif dalam mengeksplorasi kemampuan dirinya. Ini sangat bermanfaat bagi anak yang mengalami kekurangan fisik atau mental, atau yang sedang berusaha mengatasi masalah emosional yang signifikan.

Latihan menari bukan hanya untuk anak perempuan saja kok, Ma. Menari merupakan kegiatan yang genderless, jadi anak laki-laki Mama pun sah-sah saja mengikutinya. Siapa tahu, lewat kegiatan ini anak Mama tak hanya dapat menyalurkan energinya, melainkan juga bisa berprestasi hingga menjadi profesinya di masa depan.