Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga juga spiritual saja, tetapi bisa bermanfaat bagi perkembangan mental dan psikologis seorang anak, Ma.
Meski semua orang setuju bahwa tubuh memerlukan makanan, ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa makanan bergizi tidak cukup untuk tubuh.
Tapi Mama jangan salah memahami hal ini. Artinya, makanan yang paling bergizi sekalipun bisa jadi merugikan bagi kesehatan kalau seandainya tubuh tidak dapat mengasimilasinya. Jadi, hanya karena anak mama bisa makan, bukan berarti ia bisa mencernanya dengan baik.
Pasalnya, proses pencernaan sangat kompleks, Ma. Makanan harus dibagi menjadi banyak komponen sebelum bisa diserap ke dalam tubuh.
Karena itu, pemeliharaan yang tepat pencernaan diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik. Ini bisa dicapai dalam dua cara, yakni dengan melakukan diet dan puasa.
Berbicara tentang puasa, kali ini Popmama.com akan mengulas manfaat kesehatan psikis dalam hubungannya dengan berpuasa. Lalu apa saja sih manfaat puasa bagi perkembangan psikologis anak, Ma?
Yuk disimak rangkuman berikut ini.
