7 Cara Tepat Bikin Anak Cepat Memahami Pelajaran Sekolah
Coba cara yang nomor 5 deh, Ma!
12 September 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat ditepis, Mama pasti menaruh harapan yang besar pada masa depan anak mama. Tentu, hal tersebut dapat diwujudkan melalui pendidikan yang tepat. Apakah itu lewat sekolah?
Akan tetapi, kita tentu menyadari bahwa ada berbagai kendala yang dialami anak mama. Salah satunya, ia mungkin kesulitan dalam memahami pelajaran di sekolah karena satu hal dan lainnya.
Don’t worry!
Mama harus tetap semangat! Simak cara Popmama.com membantu anak memahami pelajaran di sekolah yang dinilai efektif.
Yuk, kita pelajari bersama!
1. Pahami karakter belajar anak mama
Seperti yang kita ketahui, setiap anak memiliki ciri khas dan karakteristiknya tersendiri, termasuk dalam menjalani aktivitas belajar. Anak mama mungkin lebih condong belajar secara secara visual, auditori, atau kinestetik.
Mama wajib mengetahuinya, nih!
Ketiga karakteristik tersebut menentukan metode belajar yang tepat untuk diaplikasikan kepada anak. Ini memudahkan proses belajar dan mengatasi isu terkait lambat memahami pelajaran di sekolah yang dihadapinya.
Atas dasar itu, Mama sangat dianjurkan untuk melakukan pengamatan guna mengetahuinya. Caranya, biarkan Si Anak mengalami masing-masing dari ketiga cara belajar tersebut, kemudian amati dan lihat hasilnya untuk dijadikan landasan menentukan metode belajar yang tepat.
2. Bimbing proses belajar anak mama
Jika Mama telah mengetahui karakteristik belajar anak mama, Mama bisa mendesain cara belajar yang tepat untuknya. Akan tetapi, kita tentu menyetujui bahwa hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Anak mama perlu bimbingan yang bisa membuatnya mudah melalui setiap tahap belajar yang ada. Hal tersebutlah yang menjadi alasan utama kenapa Mama harus mendampinginya. Pastikan anak mama dapat menjalani proses belajar dengan benar dan lancar di mana Si Anak menunjukkan kemajuan yang diharapkan secara bertahap.
3. Bangun komunikasi dengan Si Anak
Dalam proses membimbing anak mama menjalani proses belajar yang memudahkannya melewati permasalahan lambat memahami pelajaran di sekolah, Mama tentu harus mengetahui hal-hal yang menjadi faktor dari isu tersebut.
Tentu, Mama hanya dapat mengetahui hal itu melalui sebuah pendekatan yang tepat, yaitu komunikasi. Dengan rutin membangun komunikasi yang tepat, anak mama akan terdorong untuk mencurahkan segala sesuatu termasuk kesulitan yang dihadapinya dalam pelajaran.
Dari situlah, Mama akan terbantu untuk mengetasi hal-hal yang menjadi alasan dibalik kenapa Si Anak lambat memahami pelajaran. Karena itu, yuk, Ma, bangun hubungan yang lebih baik dengna Si Anak melalui komunikasi yang bernuansa positif.
Editors' Pick
4. Ciptakan lingkungan yang mendukung
Sebagaimana yang kita ketahui, keadaan lingkungan turut menjadi faktor yang memengaruhi proses tumbuh kembang anak mama. Tanpa terkecuali, lingkungan juga dapat memberi efek samping pada proses belajar anak mama.
Maka dari itu, dalam mengupayakan Si Anak melewati permasalahan lambat memahami pelajaran di sekolah. Mama disarankan untuk memastikan kondisi lingkungan sekitar Si Anak memberi nuansa positif yang menyemangatinya dan memotivasinya untuk berupaya belajar.
Hal tersebut berawal dari suasana keluarga yang bersahabat serta kondisi rumah yang membantunya untuk konsentrasi saat belajar. Tidak lupa, perhatikan keadaan lingkungan di sekolah yang haruslah membangun.
Baca Juga: 7 Musik Klasik yang Bisa Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar
5. “Jodohkan” Si Anak dengan teman-teman yang rajin
Berbicara mengenai lingkungan sekolah yang sangat ditekankan membangun keadaan anak mama, Mama dapat melakukannya dengan memerhatikan lingkup pergaulan Si Anak, di mana ada baiknya jika anak mama dikelilingi dengan teman-teman yang rajin belajar.
Untuk mewujudkannya, Mama bisa melakukan “perjodohan” antara Si Anak dengan teman-teman yang Mama nilai rajin belajar dengan mengundang mereka bermain dan belajar bersama di rumah dan hal-hal menyenangkan lainnya yang positif.
Dengan lingkungan sekolah tersebut, anak mama pasti akan terdorong untuk berupaya meningkatkan proses belajarnya secara bertahap.
6. Konsultasikan kepada pihak sekolah
Dalam dunia pendidikan, semua pihak yang ada di sekolah memang bertanggung jawab untuk perkembangan akademis anak mama. Akan tetapi, tanggung jawab tersebut dapat menghasilkan hasil terbaik apabila Mama ikut serta membantu mereka melakukan tugasnya.
Mama tidak perlu melakukan hal-hal yang rumit seperti mengajar beberapa mata pelajaran yang mungkin tidak Mama kuasai secara sempurna. Mama cukup mengonsultasikan kepadaan anak mama terkait proses belajar kepada pihak sekolah.
Dari konsultasi tersebut, pihak sekolah terbantu untuk mengetahui permasalahan Si Anak secara spesifik dan menaruh perhatian khusus pada Si Anak. Selain itu, Mama-pun akan turut mendapatkan masukan baru yang dipahami para pendidik yang berpengalaman.
7. Selalu meberikan dukungan yang memotivasi
Di atas segalanya, anak yang memiliki permasalahan tertentu pastilah membutuhkan sokongan yang spesial untuk memotivasnya melewati isu tersebut. Bukan hanya itu, dukungan sangat diperlukan agar Si Anak percaya diri bahwa dirinya akan baik-baik saja.
Karena itu, sebagai orangtua sekaligus panutan dan idola nomor satunya, Mama sangat ditekankan untuk selalu memberikan dukungan yang memotivasi Si Anak. Mama dapat melakukannya secara verbal maupun melalui tindakan nyata.
Sebagai saran, Mama sebaiknya banyak memberikan cinta kasih dan kata-kata yang memotivasi dan membuatnya percaya diri bahwa Si Anak bisa melakukannya dan melaluinya.
Semangat Mama! Dengan 7 cara membantu anak yang lambat memahami pelajaran di sekolah di atas, Mama pasti bisa menolong Si Anak melalui proses belajar dengan baik.
8. Beri kesempatan anak untuk "istirahat"
Biasanya, jika sedang suntuk atau lelah, seseorang akan menjadi kesulitan memahami hal baru. Jangankan anak mama, Mama juga pasti demikian kan?
Jika si Anak telah menunjukkan rasa bosan, suntuk, atau lelah, beri kesempatan untuknya istirahat sejenak. Mama bisa memberikan waktu untuknya menggerakan kaki dengan berjalan-jalan sebentar, minum atau makan camilan, atau memberikan waktu sejenak untuk membaca buku cerita atau menonton televisi.
Tapi ingat, istirahat tidak boleh kebablasan. Jadi, selalu katakan berapa lama ia bisa istirahat dan setelah waktunya habis, si Anak harus kembali belajar. Setelah istirahat, biasanya otak akan kembali lancar. Coba deh!
