Kemajuan teknologi dan semakin mudahnya akses terhadap internet membuat anak-anak berisiko terpapar konten pornografi. Secara istilah, pornografi mengarah para gambaran tubuh manusia atau perilaku seksualitas manusia secara terbuka. Dengan tujuan merangsang gairah seksual.
Tentu saja, konten pornografi ini tidak dapat dibiarkan atau pun dibenarkan. Hal ini dapat memengaruhi perilaku anak jika terpapar di usia yang belum saatnya. Maka, penting bagi Mama dan Papa untuk melindungi anak dari pajanan pornografi.
Konten pornografi dapat menggunakan berbagai media. Misalnya, dalam bentuk tulisan, foto, video, maupun suara. Konten ini dapat muncul di mana saja, baik di situs pencarian internet maupun media sosial.
Sebagai panduan orangtua, berikut Popmama.com jelaskan dampak dari paparan pornografi disertai dengan cara melindungi anak dari pornografi berdasarkan saran dari ahlinya.
