Popmama.com/Sandra Ratnasari
Berikut ini cara menggunakan air fryer yang aman dan makanan matang dengan sempurna:
1. Tempatkan air fryer dengan tepat
Demi keamanan, air fryer tidak boleh ditaruh di sembarang tempat saat ingin digunakan. Pilihlah permukaan yang tahan panas untuk meletakkan air fryer karena alat ini akan menghasilkan atau panas yang tinggi.
Keadaan ini juga mengharuskan Mama dan anak-anak menghindari berbagai peralatan elektronik di dekat air fryer saat sedang digunakan karena bisa merusak alat tersebut.
2. Perhatikan jenis makanan yang akan dimasak
Walaupun peralatan ini membuat makanan menjadi lebih sehat karena rendah lemak, namun tidak semua makanan dapat dimasak menggunakan air fryer.
Maka dari itu, wajib bagi Mama memberi tahu anak jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dimasak dalam air fryer agar memasak jadi aman.
Makanan yang tidak boleh dimasak dalam air fryer adalah makanan basah seperti nasi. Sementara makanan yang boleh dimasak seperti makanan beku, kentang, sayur, sosis, dan daging yang sudah dibersihkan dengan air dan dikeringkan dengan tisu makanan.
3. Panaskan air fryer terlebih dahulu sebelum digunakan
Sama seperti memasak menggunakan penggorengan di atas kompor, menggunakan air fryer pun harus dipanaskan terlebih dahulu, Ma.
Cara ini berguna agar memasak menjadi lebih cepat dan hasil masakan menjadi lebih renyah. Untuk memanaskannya sendiri tak butuh waktu lama kok, Ma. Tunggu 1-3 menit saja.
4. Hindari Memasukkan Terlalu Banyak Makanan
Ada berbagai macam ukuran air fryer. Ukuran besar untuk jumlah makanan yang banyak, sementara ukuran kecil untuk jumlah makanan yang lebih dikit.
Jangan sampai Mama dan anak-anak memasukkan terlalu banyak makanan ke dalam air fryer. Jika makanan yang dimasukkan berlebihan maka makanan akan lebih lama matang dan tidak matang secara sempurna.
5. Jangan gunakan terlalu banyak minyak
Sebenernya memasak menggunakan air fryer tidak membutuhkan minyak. Namun hal ini dikhawatirkan membuat makanan jadi menempel pada air fryer. Untuk itu, disarankan mengoleskan sedikit minyak pada makanan menggunakan kuas. Minyak yang digunakan harus minyak kelapa sawit, bukan minyak zaitun atau minyak bersuhu rendah lainnya.
Selain itu, disarankan Mama dan anak-anak tidak menggunakan semprotan minyak yang sudah tersedia di pasaran karena akan merusak lapisan anti lengket air fryer.
6. Atur Suhu Dengan Tepat
Setelah makanan dimasukkan ke dalam air fryer, saatnya memasak!
Tentukan suhu yang tepat, tidak boleh sembarangan. Pada buku panduan air fryer biasanya dianjurkan untuk memasak di suhu 200 derajat celcius. Namun, berdasarkan laporan dari Dewan Konsumen Hong Kong yang dikeluarkan pada Februari 2021, direkomendasikan untuk memasak di air fryer menggunakan suhu 120 derajat celcius.
Sebab, suhu di atas 120 derajat celcius bisa menghasilkan akrilamida, bahan kimia yang karsinogenik (pemicu kanker) bagi manusia.
7. Sesekali goyangkan keranjang air fryer saat masak
Agar makanan matang dengan sempurna, Mama harus menggoyangkan wadah air fryer sesekali.
Ketika ingin menggoyangkan, matikan terlebih dahulu air fryer. Lalu goyangkan wadah air fryer yang berisi makanan. Kemudian masak kembali.
Namun, ketika yang dimasak adalah makanan berat Mama perlu membaliknya, bukan hanya menggoyangkannya saja.
8. Meletakkan wadah panas air fryer di tatakan anti panas
Saat makanan sudah matang, keluarkan wadah air free lalu taruh di atas tatakan yang tahan panas. Jangan langsung letakkan wadah air fryer pada meja dapur atau meja makan karena takut merusaknya.