Ketika kasus bullying terjadi, mungkin reaksi orang lain yang mendengarnya adalah "Kenapa sih kok tidak melawan?" Ya, reaksi itu sangat wajar. Mungkin mama juga akan bereaksi seperti itu tatkala mendapati anak menjadi korban perundungan.
Tetapi faktanya, ada banyak sekali korban bullying yang memilih menyimpan rapat-rapat masalahnya. Alasannya bermacam-macam.
Terlebih, banyak anak yang menyimpan sendiri kejadian bullying yang dialaminya sementara mereka mencoba mencari cara apa yang harus dilakukan untuk keluar dari masalah ini, tanpa melibatkan orang lain.
Mungkin ini terasa menyakitkan bagi kita, orangtua.
Alih-alih membuat situasi semakin buruk dengan menyalahkan anak karena sikap tertutupnya, kali ini Popmama.com ingin mengajak mama memahami alasan di balik mengapa anak korban bullying memilih diam, dilansir dari Very Well Family:
