Mengapa Kondisi Alam di Indonesia Berbeda-beda? Inilah Penjelasannya

Di setiap wilayah negara kepulauan terdapat wilayah laut yang begitu luas, sehingga kebanyakan mayoritas penduduknya yang hidup dan tinggal di wilayah ini memanfaatkan sumber daya lautan yang ada untuk dijadikan sebagai kebutuhan konsumsi hingga sumber penghasilan ekonominya. 

Masyarakat yang hidup di wilayah dekat pantai, bahan makanan yang berasal dari laut seperti, ikan, kepiting, cumi, rumput laut, dan lain sebagainya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai bahan konsumsi sehari-hari.

Selain itu, dengan berkembangnya mata pencaharian masyarakat sebagai nelayan dalam mengolah beragam sumber daya lautan hingga menjadi produk yang bernilai jual. 

Hal ini dilakukan oleh masyarakat di wilayah tersebut dengan menghasilkan uang dari hasil penjualan tangkapan ikan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  

Dengan begitu, adanya kegiatan yang bergerak dalam bidang perekonomian masyarakat di wilayah pesisir laut ini dilakukan guna memenuhi kesejahteraan hidup yang lebih baik. 

Adanya iklim tropis yang dapat menyebabkan curah hujan di Indonesia terbilang tinggi sekaligus keuntungannya bisa mendapatkan sinar matahari yang tercukupi sepanjang tahun. 

Oleh karena itu, kondisi tanah di negara beriklim tropis termasuk ke dalam kategori jenis tanah yang subur dan bisa mendukung sektor pertanian dalam menanam segala ragam tumbuhan dan bahan dasar pokok pangan berupa beras, jagung, tebu, umbi-umbian, singkong, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan masih banyak lainnya. 

Sementara, untuk lahan tanah yang berada di wilayah dataran rendah juga mempunyai potensi kesuburan yang sangat cocok dimanfaatkan untuk pertanian, lho. 

Sedangkan, di wilayah dengan dataran tinggi yang dingin dan tergolong kering, biasanya sering dimanfaatkan untuk mengelola bahan-bahan dasar di bidang perkebunan dapat berupa teh, kopi, stroberi, apel, brokoli, selada, kakao, dan lain sebagainya. 

Iklim turut berperan penting dalam membentuk keberagaman flora dan kekayaan alam di wilayah Indonesia. 

Indonesia memiliki beragam bentuk muka bumi yang membentang di seluruh wilayahnya, yang mencakup dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, dan sebagainya. 

Sementara, kondisi alam yang berada di sekitar wilayah dataran rendah tentunya berbeda dengan kondisi alam yang berada di wilayah pegunungan. 

Terdapat ciri-ciri fisik dari dataran rendah yang membedakannya dengan wilayah pegunungan adalah adanya permukaan tanah lapang yang terlihat datar, landai, dan rata. 

Sedangkan, ciri-ciri fisik dari dataran tinggi dan juga pegunungan adalah terdapat permukaan tanah yang tidak rata atau disebut sebagai jenis tanah yang bergelombang atau berbukit.

Yang membedakan di setiap wilayah selanjutnya terdapat pada suhu lingkungan. Untuk suhu lingkungan yang berada di wilayah dataran tinggi merupakan tergolong suhu yang dingin, berbeda halnya dengan wilayah di pesisir pantai dan dataran rendah sekitarnya. 

Dengan adanya perbedaan yang dapat kita lihat dari bentuk dan ciri fisik tersebut, menimbulkan adanya suatu perbedaan dari berbagai jenis tumbuhan dan juga hewan baik itu yang berada di wilayah dataran rendah maupun yang ada di wilayah sekitar pegunungan. 

Hal ini menjadikan keistimewaan bagi keberlangsungan kehidupan di negara Indonesia yang memiliki perbedaan yang beragam dengan terbentuknya keberagaman alam yang kaya untuk masyarakat di Indonesia. 

Nah, itulah penjelasan selengkapnya terkait alasan mengapa kondisi alam di Indonesia berbeda-beda. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan memperkaya pengetahuan untuk si Kecil, Mama, dan Papa.